Malam ini kedua teman Barra benar-benar datang ke rumah, padahal mereka tak pernah sampai seperti ini—mengingat Arista seringkali marah jika melihat Barra bergaul dengan mereka semua, tapi Tristan dan Anzel tetap menepati janji untuk datang apa pun risiko yang mesti mereka tanggung.
Untuk pertama kalinya Barra menemui mereka setelah kecelakaan itu, keduanya sempat tak ingin percaya jika Barra kecelakaan sampai pincang, tapi setelah melihat dengan kedua matanya sendiri saat Barra keluar rumah seraya mengapit kruk di kedua ketiak membuat mereka percaya kondisi Barra yang sedang tidak beruntung itu.
Barra mengajak kedua temannya untuk berbicara di halaman saja, yang jauh dari posisi kamar Renita, ia tak ingin Rere sampai mendengar apa pun bentuk pembahasan mereka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com