"Oh gitu." Tanggapan pertama yang terlontar dari bibir Guntur setelah mendengar beberapa kisah kerumitan hubungan temannya dan Chelsea akhir-akhir ini, cukup panjang, dan Guntur mendengarkannya dengan seksama, jadi seperti curhat antara dua orang perempuan nan cukup rahasia.
Mereka duduk di depan ruang rawat ibu Guntur tanpa menghitung setiap detik yang keduanya habiskan selama duduk di tempat tersebut, Jordan juga tak peduli jika malam semakin larut, lagipula wajar kan kalau laki-laki pulang jam berapa pun, toh tak ada siapa-siapa di balik pintu apartemennya.
Bertemu Guntur seperti menemukan diary yang hilang, dan kisah Jordan kembali dimulai saat ia membuka lembar baru yang akhirnya mengisi indra pendengaran Guntur lewat tutur kata nan cukup banyak.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com