Hari ini, mereka benar-benar disibukan dengan bekerja. Sampai makan siang saja, mereka lakukan di meja kerja. Karena beberapa pekerjaan sempat tertunda. Dewan dan semuanya sangat lelah sekali.
Mereka baru selesai, selepas adzan magrib, setelah salat di musola kantor. Mereka semua barulah bersiap-siap untuk pulang.
"Jangan lupa matikan lampu dan ac-nya," ujar Delvis pada Dewan.
Karena lelaki itu yang keluar terakhir. Sementara Zalfa sudah lebih dulu dibandingkannya.
"Kamu tidak ada yang ketinggalan?" tanya Delvis pada Zalfa. Wanita itu sedang bersender ke tembok, sepertinya sangat lelah. Karena dia lebih banyak diam.
"Enggak ada Bang," jawabnya. Dengan sisa tenaga yang dia miliki.
Delvis yang khawatir, langsung memegang dahi Zalfa, dia takut wanita itu demam lagi, tapi dia sedikit lega. Karena ternyata, Zalfa tidak demam.
"Selesai!" Teriak Dewan. Lelaki itu baru keluar. Dengan tas yang dia jinjing.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com