webnovel

Bab 35: Siapa yang lebih ganas dalam menggoda?

"Yah, baguslah. Pernikahan antara malaikat maut dengan manusia itu sulit. Tak ada kebahagiaan di sana. Jadi, saya harap kamu tidak pernah menyukai saya dengan berlebihan." Halua yang dengan mudah mengatakan hal itu, namun Esya yang terperangah pada setiap kata lanjutan dari yang diucapkannya membuat dada wanita itu mendadak nyeri.

Nggak, saya nggak boleh sampai suka sama Halua. Dia sendiri aja nggak suka sama saya, kok. Dia hanya pure nolongin saya. Yah, untuk alasannya, jangan ditanya. Kemungkinan terbesar adalah rasa kasihan. Walaupun Halua terkenal bengis. Tapi itu alasan yang tidak masuk akal, sih kalau di pikir-pikir. Gimana ini? Apakah saya harus bertanya padanya?

Walaupun Esya terlihat fokus mengobati luka-luka bekas serangan Yagi yang menyisakan bekas di tubuh Halua, namun nyatanya pikirannya berkelana jauh.

Esya menelan salivanya.

Sesekali matanya yang terfokus pada luka melirik Halua yang juga menatap lukanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com