Farisha setuju dengan ucapan anak itu. Memang benar kalau mereka berdua, tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun. Tentu akan membuat rasa malu kalau ketahuan sedang melakukan hal tidak biasa. Hari semakin siang dan ikan yang dibakar pun sudah matang dan hangat. Anak-anak itu sudah mencoba memakannya. Kini tinggal bagian untuk Usman dan Farisha. Maka anak-anak mempersilahkan Usman dan Farisha untuk makan ikan bakar.
"Pelan-pelan makannya, yah! Kalau butuh minum, di sini ada air untuk minum." Anak itu menyerahkan botol minumab kepada Usman. "Kalau begitu, aku mau main lagi sama teman-teman, yah!" Anak itu pun meninggalkan tempat itu. Sudah saatnya bagi mereka bermain kembali.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com