webnovel

Bella 37

Sebenarnya, kakiku ini nggak papahtahu. Cuma kram biasa dan hanya butuh dilempengin bentar.

Yah, pakai koyo ajalah, kalaau masih nyut-nyutan dan greges dikit.

Akan tetapi, entah karena merasa bersalah atau karena apa. Si Bella lebay banget jadi nggak mau jauh dari aku, bahkan nggak mau pulang sejak pulang dari Mall tadi itu.

Nggak papah sebenarnya, sih. Aku santai aja selama dia nggak ngerusuhin kamarku.

Namun, bukan Bella ‘kan namanya, kalau bisa anteng dan nggak banyak tingkah.

Karena alih-alih mengungkapkan rasa bersalahnya dengan tindakan mulia, misalnya pijitin aku atau apa gitu. Si Bella malah mengacau tidurku dengan bacain semua buku yang ada di meja belajarku.

Asli, nih bocah memang patut diacungi jempol soal hobby bacanya. Salut aku juga. Cuma ... ya nggak novel teenlith jaman dulu juga kali.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com