webnovel

Tanril: Telaga Api

Legenda satu orang yang bisa menahan kepungan ratusan ribu pasukan, menaklukkan puluhan ribu tentara elit, serta menghentikan Perang Saudara berkepanjangan. Wander Atale Oward adalah anak kelima dari Likuun dan Chiru’un. Sejak kecil ia adalah anak yang lemah dan sakit-sakitan. Ketika ia sudah bersekolah, ia menjadi bulan-bulanan anak-anak saudagar di sekolahnya, ditindas dengan licik, hingga dikeluarkan dari sekolah. Wander tetap berkeinginan untuk mempelajari “Rijeen” atau seni bela diri. Ia mendesak ayahnya untuk mencarikan lagi guru baginya, hingga akhirnya ia diterima sebagai murid tunggal seorang ahli Rijeen yang eksentrik bernama Kurt Manjare. Kurt tidak mengajarkan ilmu bertarung, tetapi mengajarkan Teknik mengelola dan menguasai Khici. Kurt tahu bahwa Wander adalah anak yang istimewa. Wander terlahir sebagai “Tanril’, atau ia yang memiliki telaga api Khici dalam dirinya. Untuk bisa memanfaatkan itu, Wander perlu diarahkan dengan benar. Dalam bimbingan Kurt, Wander mengalami kemajuan pesat. Kemudian, Kurt ternyata mengungkap bahwa ia bukanlah guru sejati Wander. Ia hanya dipesan untuk mengajari Wander hal=hal yang mendasar, tetapi ia perlu mencipta sendiri Rijeen-nya di bawah bimbingan guru sesungguhnya bernama Jie Bi Shinjin yang misterius. Pada usia belasan tahun, Kerajaan Telentium, tempat tinggal Wander mengalami pergolakan. Raja negeri itu mangkat. Takhta kerajaan menjadi perebutan berdarah, hingga negeri terbelah dan pecah perang saudara. Pasukan Pangeran Pertama yang penuh ambisi kini mengarah menuju kota kelahiran Wander, Fru Gar. Atas pesan gurunya, Wander berusaha mempertahankan kota ini sekaligus berusaha menyelamatkan keluarga dan para penduduk kota.

Jadeteacup · Fantasy
Not enough ratings
309 Chs

"Shishou...!?" (2)

Ketakutan melumpuhkan,

Kepanikan membuntu jiwa,

Semut terlihat bagai gajah raksasa...

Waktu seperti membeku di mata Wander.

Ia tidak bisa berkata apa-apa lagi. Dunia bagai berguncang oleh gempa dahsyat di penglihatanya, seakan bisa meledak atau lenyap detik itu juga.

Itu Shishou…. Hidung rajawali dan wajah yang keras itu, gerakannya yang mengalir anggun seakan ia menyatu dengan dunia, mata yang menyorot misterius yang sering ia tatap dengan penuh rasa pengabdian dan kekaguman, sikap tenang dan terpisahnya yang tak bisa ditiru, sampai ke aura dingin yang keluar dari pembawaannya…

Seluruh alasannya mengapa ia masih mempertahankan Kota ini.

Seluruh alasannya mengapa ia tidak membuka isi Kotak itu.

Seluruh alasannya mengapa ia kembali ke Wisma.

Ia mengatakan bahwa ia keluar sebentar dan akan kembali segera …

[Ketika kamu melihat wajahku… Bukalah Kotaknya, Wuan…]

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com