Kata-kata Profesor Adi sepertinya muncul di telinganya tanpa jeda, "... Teksturnya sangat aneh, dan tidak ada bahan yang dapat membentuk sentuhan seperti itu ..."
Tangan Dika menutup seperti sengatan listrik. Ketika dia kembali, dia buru-buru melihat tangannya dengan hati-hati, tetapi tidak ada penglihatan sama sekali!
Bagaimana kabarnya? Dia sepertinya telah mengalami dunia leluhur selama lima ribu tahun, tetapi di dunia nyata, dia sepertinya tidak berhenti sedetik pun!
Tugu batu itu masih ada diam-diam, tanpa ada perubahan!
Dika menyentuhnya dengan ragu-ragu lagi, tetapi kali ini, tidak ada yang terjadi, hanya sentuhan aneh yang dikatakan Profesor Adi.
Dika memandangi prasasti batu yang gelap dan besar ini dalam keadaan linglung, dan gambar" leluhur "di dinasti masa lalu bergulir di benaknya, dan pemandangannya sejelas yang terukir di benaknya!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com