Desa penyintas sempit di depan dan lebar di belakang, berbentuk seperti terompet. Dikelilingi oleh tanaman spora berbagai warna, tetapi di sini, sepotong "tanah tandus" dikosongkan.
Di dalam benteng, semua jenis kayu, furnitur, dan lain-lain yang dapat digunakan selama ditumpuk rapi menjadi barisan gudang sederhana. Para penyintas keluar-masuk, dan masing-masing menjalankan tugasnya, yang bisa memberi gambaran sekilas tentang kepemimpinan desa. Menghadapi kemampuan untuk mengatur dalam situasi putus asa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com