Hari sudah gelap, Nana sedang merebahkan badan nya diatas kasur. Karena ia rindu dengan ayah nya, ia pun memutuskan untuk menerawang aktivitas ayah nya.
"Haduh, badan ku pegal sekali. Aku baru tahu ternyata seorang Dewi juga diberi rasa sakit seperti ini", kata Nana.
Setelah itu Nana menyiapkan sebuah baskom berisi air jernih. ia memasukan bunga tujuh rupa. Setelah itu ia pun bisa melihat wajah Tama dari sebuah baskom yang berisi air jernih itu. Nana melihat wajah Tama yang sedang tersenyum.
"Oh, ternyata ayah ku baik - baik saja, syukur lah. Melihat dia tersenyum membuat ku senang karena selama ini ayah selalu memasang muka datar dan tidak pernah tersenyum", kata Nana.
Saat Nana hendak menutup penerawangan nya, ia melihat seorang wanita yang sedang menyuapi Tama. Dan wanita itu terus menerus memanggil Tama dengan sebutan paman. Wanita itu terlihat sangat manja pada Tama, hal itu membuat Nana menjadi sangat kesal.
*Yang di lihat Nana dari dalam baskom ajaib*
Support your favorite authors and translators in webnovel.com