webnovel

TAKDIR YANG MENENTUKAN

menceritakan kisah antara dua orang yaitu Geandra Cornelia Agata dan Abyan Syarif Alaska mereka sepasang kekasih yang tidak pernah terpisahkan sampai suatu hari musibah menimpa mereka di saat acara pernikahan akan di gelar membuat sesosok geandra lagi dan lagi terpaksa mundur dan mengalah dia lebih memilih pergi dari kehidupan seorang abyan dari pada harus melawan ego nya kepada orang yang seharusnya lebih tepat abyan tanggung jawabkan dari dirinya. tetapi di suatu hari ada seseorang yang mampu membuat geandra melupakan kenangan buruknya bersama abyan dan kala itu seseorang itu membuatnya jatuh hati pada geandra dan berniat untuk memiliknya. siapa pria misterius itu?? lebih baik aku memilih pergi dari pada harus memaksakan ego ku dan membiarkan seseorang yang tidak bersalah dan tidak mendapatkan keadilan hanya karena ego ku saja dan aku berdoa semoga mereka bahagia. - Geandra Cornelia Agata maaf kan aku geandra memang aku salah di sini tetapi apa yang harus ku lakukan aku tidak mencinta wanita di hadapan ku aku lebih memilih geandra tetapi karena kecelekaan yang tidak sengaja dan sebuah kesalahan yang ku lakukan malam itu juga membuat ku lagi tidak bisa berbuat apa apa selain menyesali perbuatan ku dan harus bertanggung jawab atas perbuatan ku - Abyan Syarif Alaska maaf kan aku abyan sebenarnya ini bukan kesalahan dirimu ini adalah kesalahan ku yang begitu lalai dan takut seharusnya dia tidak bertanggung jawab atas diriku melainkan orang lain karena dia lah membuat diriku seperti ini karena dia tidak mau bertanggung jawab atas diriku aku terpaksa menggunakan cara ini untuk memanfaat kan situasi dan juga seorang pendamping dan seorang ayah yang mau menerima kami. - Adira Kanaya Ziba seandainya aku datang di awal kehidupan mu sebelum bersama abyan mugkin dirimu tidak akan seperti ini merelakan cinta mu demi kebahagiaan orang lain aku berjanji akan selalu membahagiakan dirimu selamanya. - Alfarezi Kavindra Aiwin

Cherrylll_blossom · Teen
Not enough ratings
39 Chs

PART 37

klekk...

" sedang apa kau " tanya Gea menyembulkan kepalanya di balik pintu

Abyan mengarahkan pandangan nya ke arah Gea sesaat dan melepaskan kacamata serta bolpoin nya di atas meja mendekat ke arah Gea

" apa kau belum tidur hem ini sudah malam tidak baik untuk ibu hamil tidur terlalu larut " ucap Abyan menuntun Gea duduk di sofa 

" aku tidak mengantuk saat ini dan  sejak kau datang kau hanya sibuk dengan kertas kertas itu ku pikir kau merindukan ku ternyata tidak " ucap Gea kesal 

" hei hei sweetheart dengarin aku sini aku sangat sangat rindu sama kamu tapi karena pekerjaan ku yang ku tinggal jadi aku harus menyelesaikan nya dulu agar princess ku bisa bermanja-manja denganku " ucap Abyan mendekap tubuh Gea 

" ishh lepas Abyan aku gak bisa napas " ucap Gea

Abyan melepas dekapan nya menatap Gea khawatir

" apa ada yang sakit " ucap Abyan panik 

" tidak Abyan bukan begitu kau memeluk ku terlalu erat kasihan baby nya" ucap Gea mengelus perut nya 

" uhh sayang apa kau bisa dengar daddy hem kau tidak nakal di perut mommy kan sayang selama daddy tinggal " ucap Abyan mengelus perut Gea sayang 

" tidak daddy aku baik baik saja di dalam " ucap Gea menirukan suara anak kecil

" oh iya kapan kita akan kembali aku ingin bertemu dengan Leo dan yang lain nya " Gea mengelus pucuk kepala Abyan yang tengah berbaring di paha nya 

" sejak tadi kau selalu mengatakan itu pada ku Sweetheart sehari saja bisa tidak gak usah bahas yang lain " ucap Abyan kesal

" emang kenapa aku kangen tahu sama mereka kok kamu gitu kalau emang kamu gak mau ya udah gak usah marah aku bisa pulang sendiri nanti " ucap Gea mendorong paksa Abyan darinya dan langsung berlalu pergi

" hei hei sayang bukan gitu maksud ku bisa tidak kamu gak usah pikirkan yang lain cuman kita berdua aja" ucap Abyan gelagapan memegang tangan Gea cepat

" lepas kamu udah gak sayang aku lagi kok mending aku cari cowok lain aja " ucap Gea menarik tangan nya 

" oke kita akan pulang besok " ucap Abyan final 

Gea membalikan badan nya menatap Abyan senang 

" beneran nih kita pulang besok " tanya Gea senang 

" iya sayang kita pulang besok pagi sekarang kamu senang kan jadi gak usah marah lagi oke dan jangan cari laki-laki lain ya cukup aku aja " ucap Abyan 

Gea menganggukan kepalanya senang

" kalau gitu kamu lanjutkan kerjaan mu aku mau tidur sekarang biar besok gak ke siangan pergi nya " ucap Gea antusias

membuat Abyan jadi gemas lihat nya di cubitnya kedua pipi Gea saking gemas nya 

" baiklah sekarang tidurlah dan baby juga ya selamat malam daddy mau lanjut kerja dulu " ucap Abyan berbisik ke arah perut Gea dan mengelus nya pelan

" iya daddy good night juga buat daddy semangat kerja nya " ucap Gea menirukan suara anak kecil

Abyan tersenyum sebentar dan mengecup kening Gea mengantar nya sampai ke dalam kamar serta menyelimuti nya sebatas dada 

✿ ✿ ✿ ✿

pukul 10:00 pagi 

LONDON

FLASHBACK ON

" daddy kami pergi ke dulu ke london " ucap Abyan

" ya ya pergi lah kalian sana daddy masih banyak urusan jaga calon menantu dan cucu daddy son " ucap Axton

" tentulah dad tanpa di suruh aku pasti akan menjaga nya " ucap Abyan

" issh gak boleh gitu sama orang tua " bisik Gea di samping nya 

Abyan tampak acuh 

" dasar anak kurang ajar " ucap Axton

" ingat pulang dad kasihan mommy di rumah merana setiap hari nya jangan main wanita terus dad " ucap Abyan 

" shitt anak kurang ajar kau ya apa kau mengadu pada mommy mu hah " ucap Axton

" tidak aku hanya mengatakan kalau daddy di sini senang-senang dengan beberapa gadis di club malam " ucap Abyan santai 

" oh shitt siap -siap saja kau son aku akan mengirim mu ke planet mars dan memisahkan mu dari Gea kalau mommy mu sampai tahu " ucap Axton tidak terima

" terserah mommy pasti lebih memilih ku dari pada daddy aku pergi dulu dad capek berhadapan sama daddy gak ada habis nya " ucap Abyan menarik tangan Gea pelan

Axton mengumpat kasar melihat kelakukan anak nya itu 

FLASHBACK OFF

" apa sekarang kau senang " bisik Abyan di telinga Gea 

Gea tidak menjawab pertanyaan Abyan dia masih asik menatap pemandang di samping nya 

" tentu saja kau pikir aku tidak senang kemari " ucap Gea sewot

" kita ke hotel dulu Frans " ucap Abyan

" ke rumah sakit saja Frans jangan dengarkan ucapan tuan mu " ucap Gea

" sayang kita istirahat dulu baru ke rumah sakit kamu pasti lelah " ucap Abyan

Gea menggelengkan kepalanya 

" aku tidak lelah malahan aku lelah tidur terus di pesawat Frans langsung ke rumah sakit" ucap Gea kekeh

"tapi sayang kamu harus__" ucap Abyan terhenti

" kalau kamu gak mau ya udah biar aku aja pergi sendiri Frans turunkan aku di depan sana " ucap Gea mengambil tas dan memasang sepatu nya bersiap untuk turun

Frans yang sejak tadi bingung harus menuruti perkataan siapa sang majikan atau calon majikan nya 

Abyan gelagapan saat dengan nekat Gea akan turun dari mobil

" oke kita ke rumah sakit sekarang Frans ke rumah sakit saja " ucap Abyan final

Gea tersenyum

" gitu dong dari tadi masa harus di ancam dulu baru mau " gumam Gea lirih

akhirnya mereka sampai di depan gedung rumah sakit 

" di lantai berapa Leo " tanya Gea pada Frans

" lantai 2 Nona " ucap Frans

Gea menganggukan kepalanya 

klekk....

" hei lihat lah siapa yang datang " ucap Leo kaget 

di lihat nya Abyan Frans di ikuti Gea di belakang nya Gea menyembulkan wajah nya di balik tubuh Abyan 

" eh ada Gea " ucap Lee antusias

" hai semua nya " ucap Gea senang menghampiri semua nya 

" pelan pelan saja sayang gak usah lari " ucap Abyan khawatir

kasihan anak nya di dalam perut nanti 

Gea mengabaikan nya dan langsung duduk di kursi 

" bagaimana mu Leo apa masih sakit " tanya Gea

" seperti yang kau lihat Nona Geandra keadaan ku " ucap Leo dramatis

" oh iya aku bawa sesuatu untuk mu " ucap Gea membawa dua paperbag di tangan  nya dan satu lagi untuk kalian " ucap Gea menyerahkan nya pada Leo satu dan meletakan nya satu lagi di atas meja 

" wohh terima kasih Gea kau baik sekali berbeda dengan tunangan mu itu dia sangat pelit " ucap Lee sinis

" sayang buat apa kau membelikan mereka oleh -oleh mereka kan sering pulang pergi ke london " ucap Abyan 

" ish kenapa sih biarkan saja aku beli pake uang ku sendiri bukan uang mu " ucap Gea kesal

Abyan menghembuskan nafas saja 

" oh iya dimana Rezi dan Ziba aku ingin bicara dengan mereka " ucap Gea memecahkan keheningan sejenak

yang lain nya menatap ke arah Gea tidak percaya 

" sayang buat apa kamu ingin bicara dengan mereka kau tidak ingat perbuatan mereka dengan mu " ucap Abyan 

" aku tahu Ziba pernah berbuat jahat padaku tapi setidak nya dia pasti sudah berubah bukan setelah kejadian ini aku yakin dia pasti merasa bersalah atas semua kejadian ini dia juga tidak mau terlibat dalam urusan seperti ini " ucap Gea 

" aku tidak ingin kau bertemu dengan nya kalau dia memang punya rasa bersalah atas semua kejadian ini biarkan dia sendiri yang menemui kita dan meminta maaf " ucap Abyan

" apa yang di katakan Abyan benar Gea biarkan saja Ziba merenungkan penyesalan nya itu " ucap Reyhan

" tapi kan kau suami nya Abyan kau tidak boleh seperti ini " ucap Gea

Abyan tertawa mendengar ucapan Gea

" kenapa kau tertawa kayak orang gila " ucap Leo bergidik ngeri

"sayang aku tidak ada hubungan lagi dengan nya sekarang dengan nya " ucap Abyan

" jadi kau sudah cerai dengan nya kapan cepat banget " ucap Lee kaget

" sekitar 3 hari yang lalu aku mengajukan proses cerai dan Rezi membantu ku dalam hal ini " ucap Abyan

" jadi maksudmu Ziba tidak tahu kalian sudah bercerai " ucap Leo

" aku tidak tahu urusan itu yang penting Ziba sudah tanda tangan surat perceraian itu dan urusan semua beres biarkan itu jadi urusan Rezi " ucap Abyan

klekk...

" tuan ada metting mendadak di kantor saat ini " ucap Frans yang baru saja masuk

" baiklah siapkan mobil sayang kau ikut aku ke kantor atau di sini atau mau pulang ke mansion " tanya Abyan

" mansion sejak kapan kau punya di sini tadi kau menawari ku pergi ke hotel " ucap Gea memincingkan matanya

" sayang dari bandara ke mansion jauh sekitar 2 jam baru sampai kau pasti lelah kalau harus perjalanan 2 jam lagi jadi cari hotel terdekat saja buat istirahat " ucap Abyan 

" kau pikir aku percaya ucapan mu heh dasar penipu pergilah aku akan tetap di sini bosan aku di dekap di mansion terus " ucap Gea 

" baiklah aku akan menjemput pukul 17:00 kau bisa menelepon asisten ku nanti untuk menjemput mu " ucap Abyan mengecup kening Gea

" aww adek baper kak adek mau juga " ucap Lee memeluk Reyhan yang asik bermain game di samping nya 

" ish apasih jijik tau lah aku normal ya gak suka perbatangan " ucap Reyhan melepas paksa pelukan Lee 

" apasih orang cuman praktek doang kamu kira aku doyan apa heh aku jijik kali " ucap Lee melepas pelukan nya

" GILA " teriak Reyhan menjauh dari sana 

✿ ✿ ✿ ✿

1 minggu telah berlalu 

semua tampak baik-baik saja tidak ada pengganggu di dalam hubungan mereka akhir-akhir ini kabar Ziba dan Rezi mereka masih belum mendapat informasi apapun sampai sekarang dan seperti hilang di telan bumi 

tang...

ciss...

prankk....

pagi ini seperti biasa Gea ingin memasak sarapan kesukaan nya untuknya dan Abyan 

semenjak kepulangan mereka dari London 1 minggu yang lalu dengan paksaan dan ancaman Abyan akhirnya Gea tinggal di Mansion Abyan dengan alasan takut Gea kenapa-kenapa kalau sendirian 

hell itu hanya akal-akalan Abyan saja agar mau dekat dengan nya terus 

ting...

tong...

tong...

ting...

tong...

"ABYAN BUKA PINTU NYA SIAPA YANG DATANG " teriak Gea dari arah dapur 

kebetulan hari ini semua para maid di rumah Abyan libur karena memang lagi hari minggu dan Abyan tentu pasti di mansion bila tanggal merah seperti pagi ini Abyan masih memejamkan matanya di atas kasur tanpa peduli dengan suara alat perang Gea di dapur padahal ini  sudah jam 09:00 Abyan masih enggan membuka matanya

" ckk tuli atau gimana sih " ucap Gea kesal mencuci tangan nya pergi ke arah kamar 

di buka nya pintu kamar itu dengan kasar dengan wajah yang memerah Gea menarik selimut itu dan menarik tangan Abyan dengan paksa agar bangun

" bangun Abyan ini sudah siang " ucap Gea menyentak Abyan

Abyan yang nyawa nya masih setengah terkejut mendengar teriakan Gea barusan

" engghh sayang ini masih pagi biarkan aku tidur lagi sebentar" ucap Abyan yang akan merebahkan tubuhnya kembali

" gak kamu harus bangun ada tamu di depan sekarang aku akan membuka pintu dan kau harus sudah bersiap dengan rapi " ucap Gea hendak pergi 

mata Abyan langsung mendengar perkataan Gea dengan cepat di tarik nya tangan Gea

" eh apaan sih Abyan untung gak jatuh " ucap Gea kesal

" siapa tamu nya " tanya Abyan 

" mana ku tahu pintu nya aja belum ku buka lagi "ucap Gea mendengus kesal

" tunggu di sini biar aku yang buka pintu di mana semua orang kenapa gak panggil yang lain saja " ucap Abyan beranjak dari kasur

" kamu lupa semua pembantu di mansion ini libur kan tanggal merah " ucap Gea mengikuti langkah Abyan di belakang nya 

" oh iya aku lupa kenapa ikut masuk saja sana biar aku yang buka pintu nya " ucap Abyan cengengesan

" hehehehe itulah akibat libur terus " ucap Gea sinis menatap Abyan

Abyan mengabaikan nya saja di buka nya pintu 

klekk...

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

HAYO MENURUT KALIAN SIAPA YANG BISA TEBAK DATANG KE MENGUNJUNGI ABYAN DAN GEA ???

DI TUNGGU JAWABAN NYA(◕દ◕)

SAMPAI LUPA AUTHOR UCAP SALAM BALIK LAGI NIH AUTHOR BUAT CERITA NYA HEHEHEHE (◍•ᴗ•◍)❤