"Penasihat Li, apakah kau ingin membantuku?" tanya Liu Anqier. Li Zheng Xi tampak terdiam sejenak, kemudian dia tampak menggaruk tengkuknya. Jujur, apa yang dikatakan oleh Liu Anqier adalah hal yang benar-benar sangat aneh untuknya. Dia benar-benar merasa sungkan, ya… sungkan setengah mati. Bahkan saking sungkannya dia tidak tahu harus berbuat apa.
"Membantu?" tanya Li Zheng Xi. Dia berjalan mendekati Liu Anqier kemudian dia tampak terkekeh, melihat ujung hidung dan pipi Liu Anqier yang tampak hitam karena arang dari kayu bakar tersebut. Karena ditertawakan, Liu Anqier tampak mengerutkan alisnya, kemudian dia menodong Li Zheng Xi dengan salah satu kayu bakar yang masih tampak berbara itu. Li Zheng Xi pun langsung mundur dengan teratur, karena dia takut jika dilukai oleh Liu Anqier.
"Kenapa kau tertawa?" tanya Liu Anqier. Li Zheng Xi tampak mengangkat tangannya tinggi-tinggi, kemudian dia memekik kaget,
Support your favorite authors and translators in webnovel.com