Sementara itu di kerajaan langit, semuanya tampak tengah bersiap. Sama seperti saat pengangkatan Putra Mahkota biasanya, langit pun seolah sedang merayakan kesenangan jyga, rembulan yang merah jambu dan diikuti oleh tarian burung-burung phoenix benar-benar sangat membuat semua orang yang ada di sana takjub. Namun ada satu yang kurang, sebuah pengesahan yang nyata dari sosok yang tak bisa terbantahkan. Ya, sang naga suci. Sanga naga suci yang melambangkan penunjukan tahta itu pun tidak ada sama sekali. tidak tampak dan seolah enggan untuk datang merestui apa yang terjadi.
Xie Minh Zhen memandang langit dengan mimik wajah kesalnya, dia sudah mengenakan jubah kebesarannya, tanpa mengatakan apa pun dia kembali memandang sosok yang ada di langit kemudian dia kembali mendengus lagi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com