webnovel

Takdir Cinta Diandra

Author: Phat_Cute
Teen
Ongoing · 17.4K Views
  • 8 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Di saat cinta diuji hanya ada dua pilihan, bertahan atau lepaskan

Tags
1 tags
Chapter 1Aku dilamar

POV Diandra

"Pagi, Sayang," sapa Abimanyu saat aku sedang mencari file yang akan dibawa saat rapat nanti.

"Baru sampai?" tanyaku masih fokus pada tumpukan file di meja.

"Huum!" Ia menjawab dengan bergumam.

Aku mengangkat kepala melihat padanya ternyata ia sedang menatapku sambil menaik turunkan alisnya.

"Aku kan sudah bilang, jangan pulang malam-malam!" ucapku dengan menatap sebal padanya.

Bukannya marah Abimanyu malah terkekeh melihatku cemberut. Dalam hitungan detik ia sudah berpindah posisi ada di belakangku.

Ia meletakkan dagunya di bahuku, "Maaf," bisiknya.

Aku yang kesal langsung menyingkirkan kepalanya, dan memutar kursi. Sekarang kami saling berhadapan.

Abimanyu setengah berdiri, dengan kedua tangan memegang pinggiran kursiku. Ia mengunci netraku hingga kedua manik hitam kami bertemu.

"Maaf, aku janji nggak akan ngulangin lagi," katanya penuh penyesalan.

Sebenarnya aku tidak beneran marah, aku hanya kecewa saat mengetahui kalau semalam ia pulang larut dan dalam keadaan mabok.

Semalam ia ada undangan pesta dari teman kuliahnya, pesta khusus laki-laki, sebab itu ia tidak mengajakku serta. Tapi tadi pagi aku meneleponnya yang angkat maminya, dan mengatakan ia masih tidur karena pulang larut dan habis minum banyak.

Padahal ia sudah berjanji padaku untuk meninggalkan kebiasaan lamanya. Aku cuma tidak mau kebiasaan buruknya akan kembali lagi.

"Sudah sarapan?" tanyaku, mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Sudah, tapi belum sempat minum kopi," jawabnya dengan wajah memelas. "Buatin aku kopi, mau kan, Di."

"Sudah aku buatkan di dalam. Sana siap-siap jam sepuluh kita ada meeting!"

"Siap, Sayangku. I love you," ucapnya sambil mencium keningku.

"Love you too," sahutku, membuat ia tersenyum, kemudian masuk ke ruangannya.

Kami sudah berhubungan selama dua tahun. Walau pun kami berpacaran, di kantor baik aku mau pun Abimanyu tetap bersikap profesional antara atasan dan sekertaris.

***

"Tunggu aku di lobbi!" Pesannya saat aku sedang bersiap-siap untuk pulang.

"Sudah mau pulang, Bu," sapa Pak Bowo seorang security saat aku tiba di lobbi.

"Iya, Pak. Ini lagi nunggu Pak Abi," sahutku kemudian duduk di bangku tunggu.

Kantor sudah sepi, karena karyawan yang lain sudah pulang sejak setangah jam yang lalu. Setelah menunggu lima belas menit, Abimanyu muncul juga. Dengan lengan kemeja digulung setengah, jas yang tadi ia gunakan di sampirkan di tangannya.

"Come on baby," ucapnya, dengan tangan sebelah kiri terulur padaku.

Aku langsung meraih tangannya, dan ia pun menggenggamnya erat. Kami tidak selalu pulang bersama, tapi hari ini ia mengajak pulang bersama karena ada yang ingin ia katakan padaku.

"Kita mau ke mana, Bi?" tanyaku saat kami sudah berada di dalam mobil.

"Kalau aku kasih tahu, bukan surprise lagi dong," jawabnya sambil tersenyum jahil padaku.

Refleks aku langsung mencubit lengannya, "Ampun, sakit, Sayang!" ungkapnya sambil terkekeh.

Hari sudah hampir malam, jalanan Ibukota dipadati berbagai kendaraan. Sepanjang jalan tidak banyak obrolan antara kami, karena Abimanyu fokus menyetir.

Ternyata ia membawaku ke pantai. Aku memang suka suasana malam di pantai. Sunyi, hanya terdengar suara deburan ombak, apa lagi ini bukan weekend jadi tidak banyak pengunjung yang datang.

Aku pikir ia akan mengajak makan malam di salah resort yang ada di sana. Tapi ternyata dugaanku salah. Ia malah mengajakku berjalan di pinggiran pantai. Sesekali ombak membasahi kaki kami.

Tiba-tiba ia menghentikan langkahnya. "Di, maafin aku, ya. Karena udah buat kamu kecewa. Aku janji nggak akan ngulangin kesalahan itu lagi," ucapnya sambil menggenggam kedua tanganku.

"Jangan berjanji padaku, Bi. Berjanjilah pada dirimu sendiri. Apa yang kamu lakuin semalam itu, bukanlah sesuatu yang baik."

"Iya Di, aku janji nggak akan melakukan itu lagi. Kamu maukan maafin aku."

"Aku udah maafin kamu, tapi aku kecewa, karena semalam kamu itu bilang kalau pestanya di rumah, bukan di club!"

Abimanyu kaget mendengar ucapanku. Semalam dia telah berbohong padaku. Kalau saja ia jujur aku tidak akan pernah mengijinkannya datang ke pesta itu.

Padahal sudah sejak lama ia meninggalkan dunia malam, ia sama sekali tidak pernah minum atau keluyuran ke club lagi.

"Di, maafin aku."

Tiba-tiba Abimanyu berjongkok di depanku. Tangannya mengambil sesuatu dari saku kemejanya.

"Will You Merri Me," ucapnya sambil membuka sebuah kotak berbentuk hati.

Sebuah cincin bermata indah, yang sempat kami lihat di sebuah toko berlian waktu itu, aku tidak menyangka ia membelinya untukku.

"Maukah kamu menjadi pendamping hidupku,  yang menemaniku dalam suka maupun duka. Menjadi Ibu dari anak-anakku kelak."

Mataku memanas, aku terharu tidak menyangka Abimanyu akan melamarku.

Aku mengangguk tanda setuju, Abimanyu langsung memakaikan cincin itu di jari manisku.

"Terima kasih," ucapku pelan, air mataku akhirnya lolos juga.

"Kenapa menangis?" Abimanyu menghapus air mataku dengan kedua ibu jarinya.

"Aku bahagia."

Abimanyu mencium keningku, kemudian ia memelukku erat. Malam itu jadi saksi, saat Abimanyu membuktikan keseriusan cintanya padaku.

"Sayang," bisiknya

"Yaa," sahutku sambil mengangkat kepala kemudian menatapnya.

"Aku lapar!" serunya dengan mimik lucu, membuatku tidak bisa menahan tawa.

***

You May Also Like

Falling In Love With Miracle

Miracle”Mira” White, is the daughter of Thomas White, one of the wealthiest men in the whole country. She can get everything she wants, because of their overflowing wealth, she is known as the wild, and spoiled brat Heiress. Jace Dylan King only wants one thing in his life, to get revenge to Miracle, the Heiress, of the White Empire, he wants to be chosen as one of the Elite Bodyguards of the White family, since it is guaranteed he will become a millionaire, but for Jace money is just a bonus, what is important is to carry on his revenge. Jace became confused when Miracle asked him to be her boyfriend tutor, Miracle wants him to teach her about dating, then Jace realized that everything he knows about her was a lie. But how can he withstand the beautiful and gorgeous Miracle White? Can he stop his heart from loving Miracle the moment it registered to him, that he wants to become Miracle’s real boyfriend? Can they resist the strong attraction between them? Is Jace really willing to follow his heart’s desires and break his own rule? Does love win over vengeance? Does Mira’s love for Jace strong enough to forgive him the moment she will learn Jace hidden agenda? Is she strong enough to face another test of betrayal? ---------------------------------------------------- Thank you to all readers! Please support my other books entitled: Princess Malia’s Secret My Friend’s Arrogant Brother The Heartbreaer CEO Is My Ex Loving Madeline The Powerful Dragon Witch (WSA Entry 2021) The CEO’s Perfect Mistake ( WSA Entry 2021) The Alpha And His Beautiful Monster

sirenbeauty · Teen
4.9
200 Chs

My Evil Crown Prince

WARNING: [R-18] Fairy tales usually end in happy endings. But the life of a royal is not always a lap of luxury. Twelve years ago, she became the Crown Princess and the fiance of the next King of Flousia, but a strict rule was given to her that the engagement should be kept a secret. Alira Eleanor Wilson was the daughter of the wealthiest family in the country. As an heiress, she was treated like a delicate flower—always guarded and protected. And she was good at following the rules. At the age of six, she got engaged to the Crown Prince of the neighbouring country. But after the engagement, she was sent back home and never seen him again. Caden Hulls-Richards became the secret heir to the throne of Flousia at the age of six. He became the Crown Prince when the kingdom was at war with the mafia. He got engaged to Alira, his childhood crush, but was separated from her because of some circumstances. They were childhood sweethearts. He was the sweetest boy when they were young. He was her first love and being the crown princess she felt like fairy tales were real. But twelve years without seeing each other and years of longing and hope, Alira felt betrayed and abandoned. She had enough of always following the rules and being protected all the time. She decided to join her friends in a group date, but ended up being caught by none other than her fiance. And what if she discovered her prince charming had two identities? A crown prince by day and the boss of the most notorious Mafia Clan by night. Can she perfectly portray both role as the crown princess and the future wife of a mafia boss? ****************************************** EXCERPT: Her eyes widened while looking at Caden's naked body. But what made her heart beat faster was when he turned to look at her. His eyes seemed so cold and distant. As if he wasn't the Caden she knew. He stared at her like she was someone he didn't know. "C-Caden, I-I'm sorry. I called your name b-but you didn't answer." She stuttered. She was supposed to run away when Caden walked toward him. She froze and couldn't take a single step. His upper body wasn't full of scars, but it was full of tattoos. He had a rose tattoo on his neck, a skull pierced with a sword, and wings on his chest. THIS IS A SEQUEL OF MY BOOK MY EVIL BOY TOY! PLEASE SUPPORT THIS BOOK AND LET'S FOLLOW CADEN AND ALIRA'S LOVE STORY. **Book cover is mine. Art by elkshan.** Please do not repost! Contact me at skymaiden0319@gmail.com Instagram: authorsky_maiden Facebook: Sky Maiden FB Link: https://www.facebook.com/sky.maiden.121 Tiktok: sky_maiden

sky_maiden · Teen
Not enough ratings
125 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
WoW! You would be the first reviewer if you leave your reviews right now!

SUPPORT