awal pertemuan Puspa dan daeng

hari itu tampak mendung,Puspa buru buru untuk pergi ke kampus, di jalan gerimis pun mulai membasahi jilbabnya, Puspa melihat jam tangannya, perkiraan sampai di kampus beberapa menit lagi, tidak masalah untuk berteduh dulu.

ia pun langsung menuju halte tepat berada di depannya. Puspa mengibas ngibas jilbabnya yang sedikit basah, ia melihat sekeliling dan duduk, tiba tiba, ada seseorang yang menyapanya dengan halus, ia menoleh dan....Puspa gugup sambil mangap..eh..uh...yaa??maaf ga denger tadi sambil ngelamun ehmm....kenapa tadi??

dia adalah seorang pria yang bersih dan harum, dia melemparkan senyumannya ke puspa,.

ooh...ya aku tadi nanyain jam? kamu ada jam kan?

ooh ya...ini udah jam 11. Puspa menoleh ke arah tangan pira itu. pria itupun juga menoleh dan..

ooh ini jam aku mati, yaa mungkin habis batrai barusan....

pertemuan itu singkat pria itu bernama daeng, ia bekerja paruh waktu di restoran cepat saji, ia meminta nomor hp Puspa dengan alasan adiknya juga ingin daftar di kampusnya puspa