webnovel

TAKDIR ALLAH

Memang jodoh cerminan dari diri sendiri namun tidak ada salahnya bukan jika kita berusaha dan berubah demi mendapatkan orang tersebut. *** Dilain sisi Adit saat ini sedang berada ditempat tongkrongan bersama teman-temannya. Adit merupakan salah satu penggemar motor sport. Dia mendapat julukan sebagai king of motor karena prestasi nya yang selalu menjadi juara lomba balap liar menjadikan nya dirinya dikenal banyak orang. "Hay brother tumben Lo diam saja disini gak gabung sama teman-teman yang lainnya" seru doni teman Adit yang tiba-tiba muncul. "Lagi gak mood gue" balas Adit sembari menghisap rokok nya. "Ada gerangan apakah ini? Apa jangan-jangan Lo sedang patah hati? Soalnya sedari tadi gue perhatiin Lo kebanyakan melamun" Tanya Doni yang sedikit kepo. "Apaan sih Lo" kelak Adit. "Alah jujur ajalah bro sama gue lagian kita kan juga udah kenal lama udah dari SD malah jadi gue tu tau semua sifat Lo termasuk kalauo sedang berbohong seperti sekarang ini" ujar doni yang masih coba memancing Adit agar mah bercerita. "Bisa aja Lo" balas Adit lalu mematikan rokoknya. "Sini-sini cerita aja sama gue siapa tau nanti gue bisa ngasih saran dan jalan keluar buat Lo" seru doni lagi. "Emm gue lagi tertarik sama cewek" balas Adit singkat. "Tertarik atau jatuh cinta hayo" goda Doni. "Untuk saat ini kayaknya gue lagi tertarik aja lebih tepatnya sih kagum sama dia soalnya gue belum bisa bilang kalau itu cinta karna gue masih trauma sama yang dulu" balas Adit yang mengingat masa kelam nya. "Kenapa harus trauma sih lagian gak semua cewek kayak gitu sekarang ini saat yang tepat buat Lo bangkit dari keterpurukan masa lalu Lo yang kelam itu" seru doni yang ingin sahabat nya itu bangkit dari peristiwa itu.

Pinky_01 · Teen
Not enough ratings
397 Chs

bab 91

Orang itu kalau memang bener-bener tulus jatuh cinta sama kita dan sayang sama kita pasti orang itu tidak akan mempermasalahkan penampilan kita karena fisik bagi dia tidak penting yang terpenting adalah sifat dan ketulusan hati kita dan dia bisa menerima kita apa adanya

***

Setelah mematikan teleponnya dengan Karin Nisa pun lalu mencari kontak Adit dia pun menelepon nya butuh waktu sekitar beberapa saat Adit mengangkat telponnya.

"Hallo sa ada apa?" Tanya Adit diseberang sana.

"Kamu hari ini kamu ada acara gak?" Tanya Nisa balik.

"Emangnya ada apa tumben Lo tanya gitu gak seperti biasanya" balas Adit heran.

"Kalau kamu lagi gak sibuk nanti kita ketemuan dikafe dekat rumah aku untuk mulai belajar agama aku akan ajak Karin kamu juga jangan lupa ajak Doni" ucap Nisa.

"Gue bisa kok nanti Lo kabarin lagi kalau udah sampai disana" ucap Adit.

"Oke yaudah aku matiin ya telponnya" balas Nisa lalu mematikan teleponnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com