webnovel
#ROMANCE

TAKDIR ALLAH

Memang jodoh cerminan dari diri sendiri namun tidak ada salahnya bukan jika kita berusaha dan berubah demi mendapatkan orang tersebut. *** Dilain sisi Adit saat ini sedang berada ditempat tongkrongan bersama teman-temannya. Adit merupakan salah satu penggemar motor sport. Dia mendapat julukan sebagai king of motor karena prestasi nya yang selalu menjadi juara lomba balap liar menjadikan nya dirinya dikenal banyak orang. "Hay brother tumben Lo diam saja disini gak gabung sama teman-teman yang lainnya" seru doni teman Adit yang tiba-tiba muncul. "Lagi gak mood gue" balas Adit sembari menghisap rokok nya. "Ada gerangan apakah ini? Apa jangan-jangan Lo sedang patah hati? Soalnya sedari tadi gue perhatiin Lo kebanyakan melamun" Tanya Doni yang sedikit kepo. "Apaan sih Lo" kelak Adit. "Alah jujur ajalah bro sama gue lagian kita kan juga udah kenal lama udah dari SD malah jadi gue tu tau semua sifat Lo termasuk kalauo sedang berbohong seperti sekarang ini" ujar doni yang masih coba memancing Adit agar mah bercerita. "Bisa aja Lo" balas Adit lalu mematikan rokoknya. "Sini-sini cerita aja sama gue siapa tau nanti gue bisa ngasih saran dan jalan keluar buat Lo" seru doni lagi. "Emm gue lagi tertarik sama cewek" balas Adit singkat. "Tertarik atau jatuh cinta hayo" goda Doni. "Untuk saat ini kayaknya gue lagi tertarik aja lebih tepatnya sih kagum sama dia soalnya gue belum bisa bilang kalau itu cinta karna gue masih trauma sama yang dulu" balas Adit yang mengingat masa kelam nya. "Kenapa harus trauma sih lagian gak semua cewek kayak gitu sekarang ini saat yang tepat buat Lo bangkit dari keterpurukan masa lalu Lo yang kelam itu" seru doni yang ingin sahabat nya itu bangkit dari peristiwa itu.

Pinky_01 · Teen
Not enough ratings
397 Chs
#ROMANCE

bab 47

Sikap disiplin itu bukan hanya kewajiban seorang pelajar tapi kita sebagai manusia harus juga menanamkan sikap tersebut kepada diri kita sendiri karna itu penting buat masa depan kita.

Setelah beberapa menit kemudian bel masuk telah berbunyi semua murid berhamburan untuk Menuju lapangan untuk mengikuti upacara bendera merah putih tak lupa mereka membawa topi karna jika ada salah satu murid yang tidak tertib maka akan disuruh maju ke depan dan disuruh berdiri sembari kaki diangkat dan tangan ditaruh ditelinga selain itu juga disaksikan oleh semua murid dan guru-guru.

"Ayo cepetan Rin udah bel" ujar Nisa mengambil topinya didalam tas nya.

"Bentar Rin udah mau selesai tinggal dikit lagi" balas Karin lalu mengebut menyalin jawaban nya.

"Yaudah cepetan nanti bisa terlambat kita kesananya" seru Karin.

"Iya Sa bentar"balas Nisa."udah selesai nih aku" jelas Karin lalu membereskan buku-bukunya dan memasukkan nya kedalam laci mejanya.

"Yuk" ajak mis lalu beranjak dari tempat duduknya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com