webnovel

TAKDIR ALLAH

Memang jodoh cerminan dari diri sendiri namun tidak ada salahnya bukan jika kita berusaha dan berubah demi mendapatkan orang tersebut. *** Dilain sisi Adit saat ini sedang berada ditempat tongkrongan bersama teman-temannya. Adit merupakan salah satu penggemar motor sport. Dia mendapat julukan sebagai king of motor karena prestasi nya yang selalu menjadi juara lomba balap liar menjadikan nya dirinya dikenal banyak orang. "Hay brother tumben Lo diam saja disini gak gabung sama teman-teman yang lainnya" seru doni teman Adit yang tiba-tiba muncul. "Lagi gak mood gue" balas Adit sembari menghisap rokok nya. "Ada gerangan apakah ini? Apa jangan-jangan Lo sedang patah hati? Soalnya sedari tadi gue perhatiin Lo kebanyakan melamun" Tanya Doni yang sedikit kepo. "Apaan sih Lo" kelak Adit. "Alah jujur ajalah bro sama gue lagian kita kan juga udah kenal lama udah dari SD malah jadi gue tu tau semua sifat Lo termasuk kalauo sedang berbohong seperti sekarang ini" ujar doni yang masih coba memancing Adit agar mah bercerita. "Bisa aja Lo" balas Adit lalu mematikan rokoknya. "Sini-sini cerita aja sama gue siapa tau nanti gue bisa ngasih saran dan jalan keluar buat Lo" seru doni lagi. "Emm gue lagi tertarik sama cewek" balas Adit singkat. "Tertarik atau jatuh cinta hayo" goda Doni. "Untuk saat ini kayaknya gue lagi tertarik aja lebih tepatnya sih kagum sama dia soalnya gue belum bisa bilang kalau itu cinta karna gue masih trauma sama yang dulu" balas Adit yang mengingat masa kelam nya. "Kenapa harus trauma sih lagian gak semua cewek kayak gitu sekarang ini saat yang tepat buat Lo bangkit dari keterpurukan masa lalu Lo yang kelam itu" seru doni yang ingin sahabat nya itu bangkit dari peristiwa itu.

Pinky_01 · Teen
Not enough ratings
397 Chs

bab 283

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan begitu pun sebaliknya setiap perpisahan pasti ada pertemuan.

***

Sepanjang perjalanan di koridor Adit dan Nisa pun hanya saling terdiam mereka sama-sama fokus pada pikirannya masing-masing dan untungnya saja sekolahan saat ini masih sedikit sepi jadinya enggak banyak siswa yang ada di situ kalaupun ada pasti mereka sedang jadi perbincangan murid-murid yang lainnya. Dan setelah sampai di kelas lalu mereka pun langsung duduk di bangkunya masing-masing Adit yang langsung ke bangkunya karena dia ingin segera tidur sementara Nisa juga duduk di bangkunya dan ternyata indah sudah berada di kelas.

"Kamu dari mana aja sih katanya tadi cuman mau ke toilet kok lama banget aku dari tadi udah menunggu kamu di sini lu dan aku juga udah nyariin kamu kemana-mana sama tanya anak-anak yang lain tapi nggak ada yang tahu," tutur indah sembari dia menghampiri Nisa di bangkunya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com