webnovel

TAKDIR ALLAH

Memang jodoh cerminan dari diri sendiri namun tidak ada salahnya bukan jika kita berusaha dan berubah demi mendapatkan orang tersebut. *** Dilain sisi Adit saat ini sedang berada ditempat tongkrongan bersama teman-temannya. Adit merupakan salah satu penggemar motor sport. Dia mendapat julukan sebagai king of motor karena prestasi nya yang selalu menjadi juara lomba balap liar menjadikan nya dirinya dikenal banyak orang. "Hay brother tumben Lo diam saja disini gak gabung sama teman-teman yang lainnya" seru doni teman Adit yang tiba-tiba muncul. "Lagi gak mood gue" balas Adit sembari menghisap rokok nya. "Ada gerangan apakah ini? Apa jangan-jangan Lo sedang patah hati? Soalnya sedari tadi gue perhatiin Lo kebanyakan melamun" Tanya Doni yang sedikit kepo. "Apaan sih Lo" kelak Adit. "Alah jujur ajalah bro sama gue lagian kita kan juga udah kenal lama udah dari SD malah jadi gue tu tau semua sifat Lo termasuk kalauo sedang berbohong seperti sekarang ini" ujar doni yang masih coba memancing Adit agar mah bercerita. "Bisa aja Lo" balas Adit lalu mematikan rokoknya. "Sini-sini cerita aja sama gue siapa tau nanti gue bisa ngasih saran dan jalan keluar buat Lo" seru doni lagi. "Emm gue lagi tertarik sama cewek" balas Adit singkat. "Tertarik atau jatuh cinta hayo" goda Doni. "Untuk saat ini kayaknya gue lagi tertarik aja lebih tepatnya sih kagum sama dia soalnya gue belum bisa bilang kalau itu cinta karna gue masih trauma sama yang dulu" balas Adit yang mengingat masa kelam nya. "Kenapa harus trauma sih lagian gak semua cewek kayak gitu sekarang ini saat yang tepat buat Lo bangkit dari keterpurukan masa lalu Lo yang kelam itu" seru doni yang ingin sahabat nya itu bangkit dari peristiwa itu.

Pinky_01 · Teen
Not enough ratings
397 Chs

bab 247

Terkadang apa yang kita inginkan tidak sesuai apa yang sudah terjadi karena sesuatu yang sudah terjadi itu udah ndak dari Allah SWT dan kita sebagai makhluk Nya hanya bisa menerimanya dengan lapang dada walaupun itu semua tidak sesuai apa yang kita inginkan.

***

Setelah Adit dan Doni selesai bersih-bersih dan mandi akhirnya mereka berdua pun menuju ke meja makan untuk mereka makan sebenarnya saat ini masih pukul 17.00 wib tapi dikarenakan perut mereka yang sudah lapar makanya mereka makan sekarang daripada harus menahan mereka sampai nanti nanti yang ada malah bikin mereka jadi sakit.

"Akhirnya Setelah sekian lama nggak makan jengkol masakan tante sekarang aku bisa makan aku udah nggak sabar ingin menyantapnya," ucap doni antusias.

"Alah alah giliran ada makanan girang semangat tadi aja bete marah-marah enggak jelas semua orang kena batunya padahal cuman gara-gara masalah sepele sih tapi udah kayak kena apa aja," sindir Adit kepada Doni yang hendak mengambil nasi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com