webnovel

TAKDIR ALLAH

Memang jodoh cerminan dari diri sendiri namun tidak ada salahnya bukan jika kita berusaha dan berubah demi mendapatkan orang tersebut. *** Dilain sisi Adit saat ini sedang berada ditempat tongkrongan bersama teman-temannya. Adit merupakan salah satu penggemar motor sport. Dia mendapat julukan sebagai king of motor karena prestasi nya yang selalu menjadi juara lomba balap liar menjadikan nya dirinya dikenal banyak orang. "Hay brother tumben Lo diam saja disini gak gabung sama teman-teman yang lainnya" seru doni teman Adit yang tiba-tiba muncul. "Lagi gak mood gue" balas Adit sembari menghisap rokok nya. "Ada gerangan apakah ini? Apa jangan-jangan Lo sedang patah hati? Soalnya sedari tadi gue perhatiin Lo kebanyakan melamun" Tanya Doni yang sedikit kepo. "Apaan sih Lo" kelak Adit. "Alah jujur ajalah bro sama gue lagian kita kan juga udah kenal lama udah dari SD malah jadi gue tu tau semua sifat Lo termasuk kalauo sedang berbohong seperti sekarang ini" ujar doni yang masih coba memancing Adit agar mah bercerita. "Bisa aja Lo" balas Adit lalu mematikan rokoknya. "Sini-sini cerita aja sama gue siapa tau nanti gue bisa ngasih saran dan jalan keluar buat Lo" seru doni lagi. "Emm gue lagi tertarik sama cewek" balas Adit singkat. "Tertarik atau jatuh cinta hayo" goda Doni. "Untuk saat ini kayaknya gue lagi tertarik aja lebih tepatnya sih kagum sama dia soalnya gue belum bisa bilang kalau itu cinta karna gue masih trauma sama yang dulu" balas Adit yang mengingat masa kelam nya. "Kenapa harus trauma sih lagian gak semua cewek kayak gitu sekarang ini saat yang tepat buat Lo bangkit dari keterpurukan masa lalu Lo yang kelam itu" seru doni yang ingin sahabat nya itu bangkit dari peristiwa itu.

Pinky_01 · Teen
Not enough ratings
397 Chs

bab 138

Jika kita salah alangkah baiknya untuk meminta maaf kepada orang tersebut bukan malah membela dirinya sendiri agar tidak terlihat salah.

***

Keesokan harinya di sekolah Annisa dan Karin tengah berada di kantin pasalnya tadi pagi mereka berdua belum sarapan dikarenakan kan mereka sekali-kali ingin menikmati nasi uduk ibu kantin yang kata nya enak banget dan biasanya itu hanya ada di pagi hari karena biasanya sebelum bel masuk nasi uduk tersebut sudah habis makanya mereka tadi pagi-pagi berangkat banget untuk menikmati nasi uduk tersebut ya walaupun sebenarnya bisa di rumah sudah memasak tapi dia tadi juga udah bilang sama Abinya kalau dia ingin menikmati nasi uduk yang terkenal di kantinnya dan Abinya pun tidak mempermasalahkan itu.

"Sa Biar aku yang pesan aja kamu tunggu di meja itu ya" ucap Karin.

"Oh ya udah kalau begitu aku minumnya air putih aja ya" Seru Nisa.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com