Awal Ketenaran (Part 2)

Ding

Quest √

Liburan bersama Irene dan Sisil

Hadiah

Rasengan ( Jutsu A), Chidori ( Jutsu A), Kirin ( Jutsu S).

Ding

Apakah tuan ingin mempelajarinya

Y/T

Boy yang sedang melamun dimobil tiba-tiba terkejut dengan quest yang selesai dan tersenyum bahagia

Boy memilih Y dan mengalirlah semua pengetahuan tentang Rasengan, Chidori dan Kirin

Boy melihat Jasmine yang sedang tertidur lalu kearah Viole yang sedang menyetir mobil, Karena viole sedang menyetir dan Jasmine sedang tertidur

Boy oun mengulurkan 1 tangannya " Rasengan " Gumam boy

Lalu muncul lah bola spiral berwarna biru, mata boy menunjukkan kebahagiaan karena jutsu ini sangat lah pas dengan hiraishin apalagi jika digabungkan dengan chidori

Boy menghapus rasengan

-30 Menit kemudian-

Sampailah mereka di sebuah Rumah eh bukan Di sebuah Mansion yang sangat mewah, dan dihalamannya terdapat air mancur yang besar beserta securitynya

Mobil pun dipersilahkan masuk setelah memberikan identitas kepemilikan

Boy tidak sempat untuk memandang takjub mansion ini karena harus mengendong Jasmine yang tertidur

" Nona Viole, kamar Jasmine dimana? " Kata Boy sambil mengendong Jasmine

" Kamar Nona Jasmine berada di lantai 2 dan Kamar Tuan berada di lantai 3 " Kata Viole sambil mengarahkan boy untuk naik lewat lift

Boy pun menaiki lift dan memencet lantai 2

Lift terbuka dan disitu tersedia seperti ruangan untuk bersantai karena tersedia TV, Playstation 4, X Box, dan Komputer Gaming lalu boy pun melihat sebuah pintu yang bernamakan Ija Jasmine

" Nah akhirnya ketemu " Gumam Boy lalu membuka pintu dan terkejut melihat dekorasi kamar yang sangat indah yang didominasi warna pink ini

Lalu boy pun menidurkan Jasmine di kasur dan menyimpan jejak rekam suara di otak jasmine kalau boy akan keluar dulu sebentar dan menyuruh jasmine menunggunya

( Orang yang berkultivator itu bisa menyimpan aatau mengirim jejak suaranya kepada orang lain )

Boy pun menyimpan 1 kunai hiraishin di kamarnya lantai 3 agar jika dia tersesat bisa langsung menggunakan hiraishin

Boy berganti pakaian dengan memakai jaket bertudung berwarna putih dan menggunakan masker agar tidak ada yang mengenalnya

Lalu menemui Viole " Nona, Aku akan jalan-jalan dulu " kata boy sambil menuju pintu

" Apakah tuan membutuhkan mobil ? " tanya viole

Boy menggelengkan kepalanya dan tersenyum lalu melambaikan tangannya

--

Boy mengunjungi salah satu cafe terkenal karena perut boy sudah mula lapar karena tidak sempat sarapan

Boy duduk disalah satu meja dan memesan sebuah makanan korea yaitu Kimbap, Bimbimpap dan jus orange

ketika boy sedang menunggu pesanan terdengar suara ribut-ribut

Kirain boy ada orang yang berantem tapi ketika dilihat ternyata ada sebuah program televisi mungkin sedang menjalani suatu kegiatan

Boy mencuekinya tapi risih ketika banyak orang menjerit " BLACKPINNNK "

Boy tahu girlgroup itu yang berisi 4 member yaitu Lisa, Jennie, Rose dan Jiso

Namu suara jeritan itu mereda yang membuat boy senang karena terasa damai

Pesanan sampai dan boy mulai menikmatinya,

Ketika boy akan meminum Jusnya tiba-tiba tangannya disengol oleh seseorang

Boy pun hanya bisa memandangi jaketnya yang basah dan jus orange nya yang terbuang sia-sia

" silsulo mian haeyo ( Maaf aku tidak sengaja ) " Terdengar suara wanita yang menyengol boy

( Btw Boy sudah menghafal semua bahasa, karena kalian taulah tingkat penghafalan boy berada ditingkat yang mengerikan )

( Anggap aja bahasa korea )

Boy melihat ke wanita itu dan sedikit terkejut ternyata yang menyenggolnya adalah Jennie salah satu member Blackpink

" Kamu buka jaketnya biar aku cucikan " kata jennie dengan nada bersalah

Boy pun tersenyum lalu membuka maskernya dan jaketnya

Jennie yang melihat wajah boy sangat terkejut karena dia tidak mengira akan bertemu prince charming yang sangat terkenal di seluruh dunia sekarang karena kemunculannya yang tiba-tiba di konser Red Velvet

Boy yang melihat wajah jennie terkejut dan memerah pun memberikan jaketnya lalu tersenyum " Yang bersih yah " kata boy bercanda

Jennie hanya menganguk dan memgambil jaket boy " Mm, aku pergi duku yah karena aku masih dalam sebuah program acara " Kata jennie sambil mencatat no WA nya di telapak tangan boy

Boy pun hanya bisa tersenyum pasrah melihat tingkah laku jennie

Jennie pun melambaikan tangannya ke boy dan boy pun membalasnya

Ketika boy ingin melanjutkan makannya tiba-tiba boy merasakan sebua aura yang sangat jahat ( Boy itu tipe sensor jadi mengetahui lokasi atau merasakannya ) Boy pun menyimpan uang di atas meja lalu berjalan ke arah sebuah taman yang sepi

lalu keluarlah 3 orang pria berpakaian hitam dan bertudung hitam

" Army Black Hat " Gumam boy

" Akhirnya kau keluar, Reinkarnasi Penguasa Realm Surgawi " kata salah satu orang itu yang menurut boy adalah pemimpinnya

" Apa maksudmu? " tanya boy bingung

Pemimpin itu terkekeh dan berbicara " Anda tidak perlu tahu, saya disini hanya akan mengujimu "

Boy jengkel karena pria itu memainkannya

Ketika boy ingin berbicara namun tak sempat ketika pria itu berbicara " Serang " dan menghilang kedalam sebuah pusaran hitam

Kedua pria itu mulai berlari kearah boy dengan sebuah pedang dilapisi api berwarna emas

Boy mengaktifkan Sharingan dan mengeluarkan tiga kunai hiraishin dan membuat rasengan di tangan kanan dan chidori di tangan kiri

Lalu boy melempar kunai ke 2 pria itu, 2 pria itu mengelak namun itu kesalahan karena waktu melambat bagi boy lalu boy pun menggunakan hiraishin ditengah-tengah pria itu, 2 pria itu terkejut dan ingin menjauh tapi boy tidak memberikan kesempatan dan mulai mengarahkan rasengan dan chidori ke 2 wajah pria itu

Craattt

Darah mengalir dari mayat 2 pria tanpa kepala itu

" Eliza, musnahkan mayat itu "

Ding

Blaaammm

Turun petir menabrak tubuh 2 pria itu yang membuat tubuh mereka menjadi abu dan tertiup angin

Boy yang melihat itu memasang wajah ngeri dan mengigil karena eksekusi sistem sangat menakutkan

" Waktunya istirahat karena besok akan menjadi hari yang melelahkan " Gumam boy dan memflash ke kamarnya

Tapi boy keluar dari kamarnya dan menuju kamar jasmine

Boy membuka pintu dan menampilkan jasmine yang masih tertidur dengan posisi terlentang, boy pun ikut membaringkan tubuhnya disamping jasmine dan tertidur

--