webnovel

System penakluk

Orion, seseorang dari dunia lain yang secara tiba-tiba muncul di dunia yang penuh dengan sihir dan fantasy bagi orang-orang di dunianya. Dia sendiri adalah orang yang menolak percaya akan sihir dan hal-hal fantasy lainnya, namun itu berubah ketika dia melihatnya langsung. Selain berpindah dunia, Orion juga mendapatkan sesuatu yang membuatnya cukup terkejut. Ada sebuah system yang melekat pada dirinya, dia tahu bahwa system itu akan membuatnya menjadi apapun yang dia inginkan dan dia tentu saja dengan senang hati akan melakukan apapun untuk tujuannya tercapai. Orion adalah orang yang buruk dan dia sendiri sadar akan hal itu, dia juga memiliki masa lalu yang buruk dan kelam. Hal yang ingin dia simpan sendiri dalam-dalam dan di tutup rapat di ingatannya saja. Orion mulai berusaha untuk merubah dirinya, begitu dia bertemu dengan sebuah keluarga sederhana. Keluarga yang menerima dia apa adanya, meski mereka tahu apa yang Orion lakukan. Dengan bersama mereka, Orion mulai berusaha berubah. Agar bisa menjadi lebih baik. Dia berusaha berubah untuk menjadi orang baik, orang baik menurutnya. Bersama dengan bantuan system dan orang-orang sekitarnya, Orion sendiri bertanya. Apakah dia bisa berubah dan sepenuhnya mengubur masa lalunya.

DRH01 · Fantasy
Not enough ratings
92 Chs

Hutan Tri

Orion sedang berada di depan gerbang asrama, bersama dengan Kiara dan Kiana. Orion hendak pergi ke hutan Tri, sendirian. Kiara dan Kiana tentu tidak mengizinkan itu, karena akhir-akhir ini mereka mendengar beberapa cerita tentang hutan itu dari orang-orang di kota.

"Setidaknya, biarkan kami ikut" Kiana berkata.

"Kiana benar, jika hutan itu berbahaya. Maka dengan kehadiran Kami berdua, itu bisa membantu Orion" Kiara menambahkan.

"Aku tidak ingin kalian pergi bersama ku, setidaknya untuk sekarang. Tujuan ku ke hutan itu sekarang adalah untuk memastikan, apakah hutan itu aman untuk kita masuki atau tidak…."

"Aku tidak mungkin membahayakan keselamatan kalian untuk sesuatu seperti ini, jika hutan itu aman. Maka nanti kita bisa pergi bersama"

"Tapi, jika tidak?" Kiana menatap Orion.

"Jika tidak, berarti kita tidak akan pernah ke sana. Setidaknya hingga aku kembali melakukan perjalanan nantinya"

"Bagaimana Orion tahu, jika hutan itu aman atau tidak. Hutan seperti itu tidak akan pernah aman, kita tentu tahu itu" Kiara berkata.

"Aku cukup yakin dengan pengamatan ku, jika hutan itu berisikan makhluk-makhluk yang kuat. Maka kita akan tahu itu"

"Berarti, Orion akan melawan makhluk seperti itu? Itu berbahaya!!!" Kiara sedikit meninggikan suaranya.

"Aku tahu, tapi aku juga akan mundur nantinya. Jika itu benar-benar mengancam nyawa ku"

"..." Kiara menjadi diam.

"Apa aku bisa memegang janji mu itu, Orion?" Kiana menatap Orion.

"Kalau itu, aku tidak tahu…."

"Aku tidak akan pulang, mungkin aku akan kembali besok. Aku harus melakukan pengamatan di hutan itu secara penuh, ku harap kalian tidak perlu khawatir"

"...." Kiara dan Kiana yang mendengar itu, tampak terkejut.

TAP

"Jangan khawatir, aku akan kembali hidup-hidup. Setidaknya kalian bisa memegang kata-kata ku itu" Orion berkata sambil mengusap kepala mereka berdua.

Orion menyentuh dagu Kiana, mengangkat kepalanya yang tadi tertunduk. Lalu mencium bibirnya, Kiana langsung memeluk Orion selagi mereka berciuman itu.

Setelah itu, Orion menatap Kiara. Kiara langsung memeluk Orion dan Orion pun juga menciumnya, setelah yakin bahwa mereka bisa melepaskannya dengan tenang. Orion pun pergi, mereka mengingatkan Orion untuk selalu waspada di sana.

....

Orion sekarang sedang berada di toko Qin, dia hendak melihat bagaimana penjualan kepada senjata buatannya itu. Qin mengatakan bahwa senjata itu di minati, bahkan beberapa senjata di jual kepada penawar harga tertinggi.

Qin ingin Orion membuat senjata dengan {Batangan Core} lagi, Orion tentu tidak mempermasalahkan itu. Karena mereka memang sudah sepakat, Qin memberikan batangan logam dan Core berwarna biru muda dalam jumlah yang cukup besar.

"Mungkin ini sedikit banyak, apa kau tidak keberatan?"

"Tentu tidak, tapi aku tidak bisa menjanjikan bahwa semuanya akan selesai besok. Mungkin lusa"

"Ya, aku juga tidak memaksa mu. Jangan terlalu berlebihan hanya karena ini, Orion"

"Tidak akan, kalau begitu aku pergi" Orion pun pergi ke pintu keluar.

KRING

"Ah, iya. Guru, aku memiliki saran" Orion berkata, dia sudah membuka pintu itu.

"Tentang apa?"

"Tentang harga senjata itu, kenapa kau tidak naikkan saja sedikit? Semakin banyak orang yang menginginkannya, maka semakin berharga senjata itu"

"Kau ada benarnya, tapi akan ku pikirkan lagi nanti"

"Baiklah, terserah saja. Kalau begitu, aku pergi" Orion pun keluar sepenuhnya dari sana

....

Orion sedang berjalan menyusuri hutan Loper, dia menggunakan hutan itu sebagai jalannya untuk ke hutan Tri. Jarak hutan Tri dengan hutan Loper tidak begitu dekat, namun alasan Orion untuk melalui hutan Loper agar bisa mendapatkan beberapa poin pengalaman.

Tapi dia tidak bertemu dengan makhluk yang pantas untuk di bunuh, dia hanya bertemu dengan beberapa hewan liar yang dia tidak ingin pedulikan. Dan alasan lainnya, yaitu agar dia tidak bertemu dengan bandit atau semacamnya.

Dia tidak takut bertemu dengan para bandit, tapi dia tidak ingin bertarung dengan mereka yang nantinya akan membuatnya membunuh mereka. Orion adalah orang yang memegang janji, meski tidak semua janji.

Orion sudah keluar dari area hutan Loper, dia berjalan di hamparan rumput hijau dengan udara hangat yang berhembus. Matahari di halangi oleh awan, membuat suasana tidak begitu panas.

Orion bisa melihat hutan Tri agak jauh di depan sana, bisa di lihat bahwa hutan itu tampak begitu mencekam dan menyeramkan. Tapi Orion tidak peduli dan tidak terpengaruh, dia tidak takut pada apapun.

Setelah beberapa waktu berjalan, Orion sampai di depan hutan Tri. Hutan itu jauh lebih besar, namun tidak di kelilingi oleh pepohonan yang lebih tinggi dari pohon yang ada di hutan Loper, Orion melihat ke sekitarnya dan mulai berjalan masuk.

Matanya mengamati sekitarnya, telinganya mendengar apapun di sana, hidungnya mencium aroma sekitar, dan kulitnya merasakan udara yang berhembus di hutan itu. Orion bergedik begitu mendengar sesuatu datang dari kirinya, dia langsung bersembunyi di belakang pohon.

Dia mendengar suara langkah kaki yang mendekat ke arahnya, beberapa langkah kaki. Orion mengintip dari balik pohon dengan hati-hati dan begitu melihat apa yang menuju ke arahnya, Orion menghembuskan nafas lega.

'Kalau tidak salah, itu adalah lizardman' Orion kembali bersembunyi.

Makhluk yang berbentuk kadal namun menggunakan 2 kaki untuk berdiri, memiliki tinggi sekitar 2 meter, mereka memiliki beberapa jenis warna di seluruh tubuh. Makhluk yang mengandalkan lidah mereka untuk melacak sesuatu, Orion sadar bahwa dia sudah tidak punya kesempatan.

'Lari pun percuma, aku belum tahu pasti jumlah mereka dan tingkatan mereka….'

'[Discovery]'

SRING

Orion langsung bisa merasakan adanya beberapa kehadiran di sekitarnya dan setelah yakin dengan jumlah itu, Orion pun mempersiapkan rencananya.

.

[Skill: [Discovery] memperoleh +1.000 (+50%) poin pengalaman]

[Skill: [Discovery] berevolusi menjadi Skill: [Radar]]

.

[Radar]: Dapat mengetahui apa, di mana dan berapa kehadiran di sekitar, dapat melihat pergerakan dari sekitarnya dan dapat merasakan aura dari kehadiran di sekitarnya.

Tingkat:-

.

'Wah, skill ini sungguh berkembang begitu pesat…'

'[Radar]'

Orion kembali merasakannya, adanya 8 ekor lizardman dan dia juga bisa merasakan aura dari mereka. Orion menggunakan penilaian dari besaran aura itu kedalam tingkat kekuatan mereka dan setelah yakin bahwa dia bisa menang, Orion pun menyusun rencana sederhananya.

'Mereka berada pada Rank B, aku bisa. Tapi tidak menjamin akan keluar dari sini tanpa goresan, setidaknya beberapa goresan tidak masalah' Orion mengeluarkan pedang besinya.

Para lizardman itu sedang berkumpul tepat di belakang Orion, mereka mengelilingi sebuah api unggun dengan beberapa daging di sekitaran api unggun itu.

Berkat pengamatan dari [Radar], Orion bisa mengetahui bahwa mereka sedang lengah semuanya. Dia pun memulai rencana kecilnya, Orion melihat ke salah satu pohon yang ada di dekat lizardman.

Begitu menemukan pohon yang cocok, Orion pun memulai ancang-ancang pada tangannya. Dia menciptakan sebuah tetesan air di ujung tangannya, dia menghitung jarak dan kekuatan dari tebasan airnya.

'Dengan jarak pohon yang seperti itu, aku tidak yakin bisa memotongnya hingga tumbang. Tapi, aku hanya butuh pengalihan kecil'

SLASH

Orion mengirimkan tebasan air tipisnya ke pohon itu, sebuah tebasan muncul di tubuh pohon itu. Membuat suara yang menarik perhatian para lizardman, Orion dengan cepat melangkah ke atas salah satu dahan.

Orion yang sudah bisa lebih bebas bergerak, mengeluarkan pedang besinya. Dia mengamati para lizardman itu, beberapa ekor melihat ke pohon yang Orion serang dan sisanya tetap berada di sekitaran api unggun.

Orion melihat ke sekitarnya, dia dan para lizardman di kelilingi oleh pohon tinggi dengan dahan yang banyak. Orion mengeluarkan {Black rover} dan menggunakan pedang itu di tangan kanannya.

'[Gerbang pertama]'

Lonjakkan kekuatan dapat di rasakan oleh Orion, Orion menghimpun seluruh kekuatannya pada kakinya. Dia bisa melihat bahwa para lizardman bereaksi karena menyadari kekuatannya, Orion memang mengharapkan itu.

SRET

Orion dengan cepat bergerak ke salah satu dahan dan langsung memotongnya, dia berpindah ke dahan lain dan melakukan hal yang sama untuk semua pohon yang ada di sekitar mereka.

Para lizardman yang awalnya menyadari kekuatan Orion, teralihkan oleh jatuhnya puluhan dahan yang tidak tahu kenapa. Dahan-dahan itu menghantam tanah dan menimbulkan suara yang sedikit mengangggu.

Para lizardman langsung siaga dengan perlengkapan mereka, sebuah tombak kayu di masing-masing tangan dan berkumpul untuk melindungi satu sama lain.

Mereka memang tidak bisa melihat Orion yang bergerak dari dahan ke dahan, tapi mereka bisa merasakan aura dan kekuatannya dengan jelas.

Para lizardman bergedik, karena mereka mendadak basah karena air. Para lizardman terlihat bingung karena mereka tidak melihat adanya hujan, seolah-olah air itu muncul begitu saja.

TAP

Orion mendarat tepat di tengah-tengah para lizardman, para lizardman segera berbalik dan mengacungkan tombak mereka kepada Orion. Orion mengangkat tanggannya, dia sudah terkepung dari seluruh arah.

CIP CIP CIP

Pada tubuh Orion muncul percikan listrik dan langsung membesar, merambat ke segala arah. Listrik itu berinteraksi dengan genangan air yang ada di sana, lalu mengalir bersama dengan air itu.

Para lizardman langsung tersengat oleh listrik itu, Orion menyimpan kedua pedangnya dan mengayunkan tangannya ke salah satu lizardman.

Tornado kecil menghantam lizardman itu dan melemparnya ke udara, Orion mengeluarkan pedang besinya dan melompat kearah lizardman itu sambil berputar.

SLASH

Orion memberikan sebuah tebasan kepada lizardman itu, namun lizardman itu berhasil menghindari tebasan Orion untuk mengenai area vitalnya dan hanya mengenai ekornya saja.

.

[Skill: [Bolt] memperoleh +800 (+50%) poin pengalaman]

[Skill: bolt naik ke tingkat 7]

[Skill: [Hurricane strike] memperoleh +200(+50%) poin pengalaman]

[Skill: [Hurricane strike] naik ke tingkat 4]

.

Orion dan lizardman itu mendarat dengan baik, lizardman itu melihat ke ekornya yang Orion potong dan berdesis kepada Orion. Orion melirik ke belakang, para lizardman lainnya berkumpul di belakangnya.

'Mereka tidak terlihat terdampak begitu besar, tapi….'

'Itu sesuai rencana'

Orion berputar menghadap ke para lizardman itu dengan cepat, dia merubah cara memegang gagang pedangnya menjadi seperti memegang tombak. Orion menarik pedangnya itu ke belakang dan melemparnya ke depan dengan seluruh kekuatan fisiknya.

Pedang itu melesat dengan cepat, para lizardman bergedik dan bersiap untuk menahan lesatan pedang itu. Namun pedang itu tidak melesat ke arah mereka, melainkan ke samping mereka.

Pedang itu menghantam sebuah pohon dan menghancurkan hampir setengah dari tubuh pohon, pohon besar itu patah dan tumbang ke arah para lizardman.

BUM

Suara dentuman yang besar terdengar, pohon itu tumbang sambil menghimpit para lizardman yang tersisa. Debu berterbangan karena hembusan udara dari pohon yang tumbang.

"..." Orion hanya diam, dengan {Black rover} yang sudah ada di tangannya.

'Hah, seperti yang ku duga. Poin pengalaman tidak akan terkumpul jika bukan aku yang langsung membunuh mereka, berarti aku memang harus mengotori tangan ku untuk menjadi kuat'

TENG

Orion menahan tombak yang di ayunkan kepada dirinya, lizardman yang tersisa menyerangnya. Lizardman itu mendekat ke Orion sambil terus mengayunkan tombaknya, Orion menghindar dan menahan serangan yang datang pada dirinya.

TAP

Orion terkejut begitu menyadari bahwa dirinya kehilangan keseimbangan karena baru saja menginjak sebuah batu, lizardman itu menusukkan tombaknya ke arah dada Orion.

CLEP

Tombak itu menancap di bahu Orion, Orion berhasil menahan tubuhnya yang akan jatuh dengan {Black rover} sebagai penopangnya. Orion kembali berdiri dengan benar dan dengan cepat memotong tombak kayu itu.

Lizardman mundur begitu mengetahui bahwa senjatanya sudah terpotong, debu yang menghalangi pandangan sudah sebagian besar menghilang. Orion melihat ke bahu kanannya, mata tombak dan sedikit bagian dari tombak menancap di sana.

'Sial, ini cukup sakit. Tangan kanan ku tidak bisa bergerak dengan begitu banyak, bisa-bisa aku membuat darah lebih banyak keluar'

Orion memindahkan {Black rover} ke tangan kirinya dan mengaktifkan [Gerbang pertama], mata kanannya berubah menjadi merah dan ada pola api hitam di sekitaran mata kanannya itu.

Orion mengatur posisi tubuhnya agar bagian kanan dirinya tidak akan terkena jangkauan serangan musuh, lizardman itu membuang tombaknya dan mengeluarkan kuku-kuku yang tajam dari tangannya.

SRET

Lizardman itu langsung mendekat dan mengayunkan cakarnya kepada Orion, Orion menghindari itu. Dia hendak mengayunkan pedangnya kepada lizardman itu, namun pedangnya terlepas. Lizardman yang tampak bingung itu, melonggarkan pertahanannya.

BUK

Lizardman itu terlempar, begitu pukulan Orion menghantam tubuhnya. Orion kembali mengambil {Black rover} dan menuju ke arah lizardman itu.

.

[Skill: [Havoc blow] memperoleh +500 (+50%) poin pengalaman]

[Skill: [Havoc blow] naik ke tingkat 3]

.

Lizardman itu langsung berdiri begitu melihat Orion yang menuju ke arahnya, Orion bersiap menebas lizardman itu dengan pedangnya. Lizardman itu bersiap untuk menahan tebasan itu, Orion menebas ke arah lizardman itu.

TAP

Lizardman itu menangkap bilah {Black rover} dengan 1 tangannya, Orion sedikit bergeming. Lizardman itu mengayunkan tangan lainnya kepada Orion, Orion melepaskan gagang {Black rover}.

BUM

Lizardman itu berlutut, dia tidak tahu apa yang terjadi. Pedang yang ada di tangannya mendadak menjadi sangat berat hingga menarik dirinya ke bawah, lizardman itu menatap pedang tersebut dengan aneh.

"Kau tidak boleh berpaling, loh" Lizardman itu melihat ke Orion, telapak tangan Orion tepat di depan wajahnya.

SRING

Lizardman itu mundur beberapa langkah, karena cahaya yang sangat menyilaukan menusuk matanya. Orion bergerak dengan cepat, dia mengirimkan beberapa tebasan air yang menebas tubuh lizardman itu.

.

[Skill: [Illusion] memperoleh +300 (+50%)

[Skill: [Illusion] naik ke tingkat 3]

[Skill: [Water cutter] memperoleh +400 (+50%) poin pengalaman]

[Skill: [Water cutter] berevolusi menjadi Skill: [Aqua Glaive]]

.

[Aqua Glaive]: Menciptakan pedang dari elemen air yang bisa di gunakan langsung ataupun tidak langsung, ketahanan dan ukuran pedang diciptakan berdasarkan konsentrasi pengguna.

Tingkat: -

.

Orion bergerak ke belakang lizardman itu, begitu lizardman tersebut membuka matanya. Dia hanya melihat Orion yang diam berdiri, dia langsung mengayunkan cakarnya kepada Orion.

BUM

Lizardman itu terlempar dengan punggungnya yang tertutupi kobaran api, Orion mengarahkan telapak tangannya ke atas, sebuah bola cahaya melesat ke atas.

.

[Skill: [Fireballs] memperoleh +500 (+50%) poin pengalaman]

[Skill: [Fireballs] naik ke tingkat 3]

.

Lizardman itu langsung bangun, rasa sakit bersarang pada punggungnya. Dia menatap ke Orion dan berdesis kepadanya, Orion hanya tersenyum sambil menunjukkan jarinya ke atas.

5 bola cahaya kecil melesat menuju dirinya, lizardman itu menghindari semuanya dengan sangat baik. Dia bahkan tidak tergores sedikit pun, dia kembali menatap ke Orion yang ada di depan sana.

CLEP

Lizardman itu terkejut begitu melihat ke perutnya, sebuah pedang menancap di sana dan detik itu juga. Lizardman itu seperti di tarik ke bawah oleh sesuatu yang berat, lizardman itu pun kehilangan nyawanya.

.

[Membunuh Lizardman (B) memperoleh +20.000 (+50%) poin pengalaman]

.