"Kamu nggak aneh-aneh kan sama Pino, dek?"
Deana memutar bola mata kesal. Sejak kemarin sore saat postingan Deana di WA Pino, Arta mulai menunjukkan sikap menyebalkannya. Ditambah lagi saat tadi malam abangnya itu tahu kalau Pino dan Deana menginap di luar.
Entah tahu dari mana si Arta itu.
"Bacot ah." ucap Deana tak acuh.
"Heh!"
Deana menghentakkan kakinya dan pergi dari harapan Arta. Gadis itu tidak menghiraukan panggilan Arta membuat sang abang mendengkus jengkel.
Arta tahu dari Pino kalau yang membalas pesannya kemarin sore itu Deana. Jelas saja Arta luar biasa kesal. Bisa-bisanya dia dikerjai oleh Deana sampai mencak-mencak tidak jelas.
Dan soal tadi malam, Arta menelpon Cecil menanyakan sesuatu karena Syabil tengah mengidam. Kemudian Arta bertanya Deana pulang jam berapa? Cecil malah mengatakan kalau adik nakalnya itu menginap bersama Pino.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com