Hari ini Bara dan Cecil bersiap pulang ke rumah. Beberapa saat yang lalu dokter Vivi mendatangi kamar inap Cecil untuk memberi beberapa wejangan sekaligus vitamin untuk Cecil konsumsi selama masa pemulihannya di rumah. Untuk beberapa hari ke depan Cecil masih menggunakan kursi roda. Sekitar 4 atau 5 hari lagi baru boleh ibu hamil itu berjalan normal seperti biasanya.
"Ayo, supir udah di depan."
Bara menggendong Cecil untuk duduk di kursi rodanya. Wanita itu sibuk memainkan ponsel Bara dan sesekali membalas pesan dari Arta yang menanyakan keberadaannya.
"Udah kamu terlpon Deni itu, Mas?" tanya Cecil sambil mendongak menatap Bara.
"Udah. Dia bakal datang nanti malam." jawab Bara tersenyum.
Cecil berbinar. Dia tidak sabar ingin bertemu dengan Syabil-Syabil yang Bara ceritakan kemarin.
Entah kenapa semenjak hamil kali ini Cecil paling suka melihat gadis-gadis cantik. Bahkan saat menonton di televisi saja Cecil sampai terkagum-kagum.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com