webnovel

Anak Anjing

Hime sudah mulai bekerja menjadi OB hari ini. Hime sedang membersihkan meja pantry di kantor itu dan manager perusahaan itu menghampiri hime.

"Hime tolong buatin es jeruk dan kopi susu satu dan anter ke ruangan direktur sekarang. Jangan lama karena ibu kedatangan tamu penting." Ucap manager

"Siap pak." Ucap hime

Manager meninggalkan hime dan hime langsung membuat pesanan manager nya. Hime membawa minuman itu ke ruangan direktur. Hime mengetuk pintu namun tidak ada jawaban.

"Gak ada orang kali ya? Lebih baik aku taruh di meja saja pesanan bu anggi." Ucap hime

Hime dengan ragu-ragu membuka pintu.

"Permi.... Aaaaaa..." Teriak hime menjatuhkan bawaan nya

Pria itu membalikkan wajahnya dan hime kaget mendapati cowok kemarin yang ternyata sedang berciuman dengan bu anggi.

"Maaf bu." Ucap hime langsung kabur

"Astaga itu OB malah kabur lagi? Bukannya bersihin lantai nya. Siapa sih yang gak becus nyari OB kayak dia." Ucap anggi emosi

"Cewek itu kan cewek yang kemarin." Ucap pria itu dalam hati

Anggi menghadap pria itu lagi sambil merapikan baju nya sedikit.

"Jason, kita lanjut yang tadi saja ya." Ucap anggi membelai dada pria itu

"Gw balik dulu." Ucap jason

"Tapi jason, kita kan belum tanda tangan kontrak dan kita belum selesaiin yang tadi." Ucap anggi

"Gw gak tertarik kerjasama dengan cewek seperti lo dan satu lagi gw benci cewek yang main cium gw tanpa ijin." Ucap jason ketus sambil berjalan pergi meninggalkan anggi

"Jason! Argh... Batal semua nya gara-gara OB itu." Teriak anggi emosi

Sedangkan di tempat hime berada hime sedang panik dan menggaruk dengan kasar rambut nya yang tidak gatal.

"Aduh! Bakal di pecat nih aku. Ini semua gara-gara itu cowok! Lagian kenapa sih aku bisa ketemu dia lagi. Setiap ketemu dia selalu aja aku ngalamin hal aneh. Ish sumpah merusak pemandangan banget barusan , dasar cowok mesum." Ucap hime kesal

Hime berdecak kesal kemudian membalikkan tubuh nya, hime kaget saat melihat jason sudah berdiri di depan nya sambil melipat kedua tangan nya di dada. Hime mencari cara supaya kabur namun tidak ada celah. Hime mundur secara perlahan saat jason berjalan mendekati dirinya.

"Maaf, aku mohon maafin aku. Sumpah kejadian kemarin itu aku gak sengaja, jadi jangan laporin aku ke kantor polisi ya." Ucap hime menundukkan kepala dan badan nya sedikit

"Jason kenapa kamu masih di sini? Ngapain juga kamu sama OB kurang ajar ini." Ucap anggi menghampiri jason

Hime melihat ke arah anggi dan jason dengan perasaan takut.

"Lo ngapain masih di sini? Mulai hari ini lo di pecat! Gw gak mau lihat muka lo lagi." Bentak anggi

"Di pecat bu? Tapi saya kan baru kerja di sini." Ucap hime

"Iya di pecat! Jadi keluar dari kantor gw sekarang juga!" Bentak anggi

Hime langsung lesu dan merasa sedih karena dalam dua hari dia kehilangan pekerjaan yang susah payah di dapatkan.

"Gak usah sampai di pecat juga kali." Ucap jason

"Jason tapi dia itu udah ngelakuin kesalahan. Kamu ngapain sih bela dia?" Tanya anggi kesal

"Kalau lo tetap mau pecat dia biar dia kerja di tempat gw." Ucap jason menarik tangan hime

Hime kebingungan dan mengikuti jason kemudian anggi menahan tangan jason.

"Jason, kamu ngapain sih belain cewek miskin macem dia! Mending kamu sama aku supaya bisnis kita berdua maju dan siapa tau kita jodoh dan bisa nikah."Ucap anggi

"Lepasin tangan gw." Ucap jason datar

"Jason come on! Kalau kamu milih dia, aku akan membuat partner kerja kamu beralih ke aku. Aku juga akan buat kekacauan di daerah kamu." Ancam anggi sambil berbisik

Jason tersenyum kemudian jason melepaskan tangan hime. Jason mendekati anggi kemudian dengan emosi jason menonjok tembok di sebelah wajah anggi.

"Gw gak takut dengan ancaman lo. Kita lihat saja partner kerja siapa yang di rebut dan kalau lo berani macem-macem di wilayah gw, gw pastiiin lo bakal nyesel." Ancam jason

Anggi terjatuh di lantai kemudian jason menggandeng tangan hime. Hime yang masih kaget dan syok dengan semua itu hanya bisa diam. Hime mengambil tas nya kemudian jason membawa hime pergi. Saat sudah di depan jason membuka pintu mobil untuk hime.

"Masuk." Ucap jason

"Gak! Aku gak mau! Please, aku ngaku salah dan udah minta maaf soal kemarin jadi jangan bawa aku ke kantor polisi." Ucap hime panik

"Siapa yang mau bawa lo ke kantor polisi? Gw cuma mau anter lo pulang."Ucap jason

"Aku bisa pulang sendiri kok." Ucap hime ketakutan

"Bisa gak sih kalau ngomong gak usah formal banget? Gw berasa ngomong sama robot." Ucap jason melepaskan tangan hime yang di pegang dia

Hime melihat ke tangan kanan jason yang berdarah akibat tonjokan tadi. Hime mengambil sapu tangan di saku nya kemudian hime memegang tangan jason.

"Luka kamu sebaiknya di tutupin supaya gak kena kuman atau debu sebelum diobatin." Ucap hime

Hime mengambil tisue di dalam tas nya kemudian hime membasahi tisue itu dengan air. Hime membersihkan luka jason kemudian hime mengikat luka jason dengan sapu tangan.

"Nanti kalau kamu pulang jangan lupa di pakein obat merah supaya cepet sembuh." Ucap hime

"Thank you. By the way kita mesti bicarain soal kemarin." Ucap jason

"Mampus aku! Kira-kira dia mau ngomongin apa ya? Duh, kok jadi takut gini ya? Mending aku kabur dan semoga aku gak ketemu sama dia lagi." Ucap hime dalam hati

Hp jason berbunyi kemudian jason mengangkat telpon nya. Saat jason sedang lengah hime langsung kabur dari jason.

"Astaga itu cewek kabur lagi!" Ucap jason membuang napas dengan berat

Hime terus berlari hingga sampai di kos-kosan nya. Hime masuk dan langsung tiduran di atas kasur.

"Safe. Semoga aku gak ketemu sama tuh cowok lagi deh." Ucap hime

Hime mengatur napasnya dan melihat ke atas.

"Aku mesti cari kerjaan lagi nih besok. Hari ini aku harus makan mie lagi supaya hemat apalagi aku belum dapet kerjaan baru." Ucap hime

Hime memasak makan siang nya kemudian hime kembali membuat surat lamaran pekerjaan. Keesokan hari nya hime pergi mencari pekerjaan lagi.

"Hime semangat, pasti kamu bisa dapet kerjaan." Ucap hime dalam hati

Hime berjalan dengan semangat dan hime mulai melamar pekerjaan di toko-toko serta ruko namun semua sedang tidak membutuhkan karyawan. Hime mulai kelelahan dan lapar karena dari pagi sampai sore hime masih belum makan apapun.

"Mie di rumah udah habis dan uangku cuma cukup buat beli 5 bungkus mie. Mama, hime harus gimana nih? Apa hime harus jual hp hime supaya bisa makan." Ucap hime kebingungan

Hime berjalan dengan gontai menuju toserba namun langkah kaki hime terhenti saat mendengar suara anjing menangis. Hime mencari keberadaan anjing itu dan menemukan anak anjing itu terperangkap di selokan got.

"Ya ampun kasihan banget kamu." Ucap hime

Hime jongkok dan mencoba menyelamatkan anjing kecil itu. Namun anjing kecil itu ketakutan dan semakin menjauh.

"Gukguk sini, aku gak akan sakitin kamu." Ucap hime

Hime mencoba meraih anjing itu dan tiba-tiba anjing itu semakin menangis.

"Ada apa gukguk? Sini yuk gukguk pinter deh." Ucap hime

Hime mencoba meraih anjing itu dan saat hime semakin maju entah bagaimana hime jadi terjatuh ke dalam got. Hime meringis kesakitan kemudian hime meraih anak anjing itu. Saat anjing itu sudah di tangan hime, anjing itu menjilati tangan hime. Hime mencoba bangun namun hime kembali terjatuh ke got karena merasa kaki nya sakit.

"Kenapa kakiku sakit banget." Ucap hime meringis kesakitan

Hime mau mencoba berdiri lagi namun ada yang mengangkat tubuh hime dari belakang. Hime berbalik dan melihat jason dengan beberapa pria di belakang nya. Jason menurunkan hime dan hime merasa kaki nya sakit langsung terjatuh ke pelukan jason.

"Sorry." Ucap hime langsung menjauhi jason

Hime hampir jatuh ke belakang namun jason menahan tangan hime. Tanpa banyak bicara jason langsung menggendong hime. Hime dengan otomatis mengalungkan satu tangan nya di leher jason sambil memegang anak anjing yang tadi dia tolong.

"Eh, turunin aku. Aku kotor, nanti kamu ikut kotor dan bau." Ucap hime panik

"Diam atau gw jatuhin lo ke got lagi." Ancam jason

Hime cemberut dan melihat jason dengan kesal.

"Kamu mau bawa aku ke mana?" Tanya hime

Jason tidak menjawab pertanyaan hime dan jason membalikkan tubuh nya kearah teman-teman nya.

"Guys, kalian pantau lingkungan sini dan pastiin aman setelah itu kalian balik ke basecamp." Perintah jason

"Ok bos." Ucap semua nya secara bersamaan dan memberi hormat

"Kamu ini ketua geng apa sih? Apa kamu ketua mafia? Jangan bilang kamu masih dendam sama aku soal waktu itu? Kalau iya, aku mohon jangan jual aku, aku ga akan laku apalagi aku daging nya sedikit eh maksud ku, aku terlalu kurus pasti gak ada yang mau beli aku." Ucap hime ketakutan

"Mafia? Lo kebanyakan nonton film gak bermutu atau gimana sih sampe isi otak lo ajaib gitu." Ucap jason

Jason mulai berjalan dan membawa hime menuju rumah nya.

"Sembarangan! Aku mana pernah nonton film gak bermutu. Aku gak ada waktu buat santai apalagi nonton. Lagian kalau kamu bukan mafia berarti kamu yakuza dong? Omg so scary! Please semarah apapun kamu sama aku jangan sakitin atau jual aku." Ucap hime panik

"Emang muka gw segitu serem atau gimana sih sampe lo mikir gw ini mafia atau yakuza?" Tanya jason mengerutkan kening nya bingung

Hime melihat ke arah jason dan menggeleng pelan.

"Terus kenapa lo berpikir gw ini mafia, yakuza bahkan lo mikir gw mau jual lo?" Tanya jason

"Muka kamu gak serem sama sekali malahan muka kamu itu ganteng tapi sayang nya kamu mesum. Eh bentar deh, jadi kamu gak mau jual aku. Syukur deh." Ucap hime membuang napas lega

"Kenapa gw yang jadi cowok mesum? Lo yang main masuk ke rumah gw pas gw lagi mandi terus lo juga yang cium junior gw." Ucap jason

"Aku mohon jangan ingetin kejadian kemarin lagi." Ucap hime dengan wajah memerah dan mencoba melihat ke arah lain dengan panik

Jason tersenyum melihat tingkah hime dan jason membuka pintu rumah nya. Jason menurunkan hime di kamar mandi nya.

"Lo mandi dulu, nanti kita baru lanjut ngobrol. Terus soal baju, gw bakal anter ke lo."Ucap jason keluar dari kamar mandi

Hime mengunci pintu kamar mandi itu kemudian hime menaruh anak anjing itu di lantai.

"Gukguk mandi dulu ya biar wangi dan bersih." Ucap hime

Hime memandikan anak anjing itu kemudian hime mendengar ada yang mengetuk pintu kamar mandi.

"Baju gw taruh di depan pintu." Ucap jason

"Iya makasih." Ucap hime

Setelah anak anjing itu selesai mandi, hime pun membersihkan badan nya. Setelah selesai mandi, hime melilitkan handuk di tubuh nya dan membuka pintu untuk mengambil baju di depan pintu. Anak anjing itu langsung berlari keluar.

"Gukguk jangan lari, kamu masih basah nanti lantai nya jadi basah."Ucap hime mencoba menangkap anak anjing itu

Hime mengejar anjing itu sambil menahan rasa sakit di kaki nya dan setelah susah payah mengejar akhirnya hime berhasil menangkap nya. Namun anak anjing itu meronta sehingga hime kewalahan.

"Aduh nih anjing gak mau diem banget sih. Stop dong." Ucap hime

"Ada apaan sih heboh banget?" Tanya jason berjalan menghampiri hime

"Maaf lantai jadi basah, habis ini anjing kabur sebelum kering badan nya." Ucap hime mencoba menenangkan anjing kecil itu

Anak anjing itu semakin gak mau diam saat melihat jason dan karena ulah anjing itu membuat handuk hime terlepas dari tubuh nya.

"Aaaa jangan liat." Ucap hime panik berlari ke arah jason kemudian menutupi mata jason

Hime mencoba mengambil handuk di lantai namun anak anjing itu melompat dari tangan hime dan membawa kabur handuk hime.

"Gukguk! Astaga nyusahin amet sih tuh anjing! Udah di tolongin malah ngerjain aku." Ucap hime panik

"Woy! Mau tutupin mata gw sampe kapan?" Tanya jason

"Handukku di bawa pergi anjing itu." Ucap hime

"Good dog." Ucap jason dalam hati

Jason mendengar suara dari belakang rumah nya. Jason melepaskan tangan hime yang berada di mata nya dan membawa hime ke kamar mandi sambil menutup mulut hime sebelum hime berteriak. Jason mendengar anjing itu menggonggong langsung mengambil handuk baru di toilet itu dan memakaikannya ke tubuh hime. Jason masih menutup mulut hime.

"Diam di sini dan pakai baju lo. Jangan ngeluarin suara atau keluar dari sini sebelum gw kasih ijin." Ucap jason dengan suara kecil

Hime mengangguk kemudian jason keluar dari kamar mandi. Hime terduduk di lantai kamar mandi saat jason keluar.

"Gimana ini mama? Tubuhku udah di liat sama cowok mesum itu!" Ucap hime dalam hati

Hime berdiri dan memakai baju dengan terburu-buru.

Sedangkan di tempat jason, jason melihat ada seseorang yang mengenakan baju hitam dan penutup wajah mengacak-acak rumahnya. Anak anjing itu juga menggonggong ke arah orang itu. Jason menghajar orang itu dari belakang. Orang itu mencoba kabur dan memukul jason. Jason kembali memukul orang itu sehingga orang itu jatuh. Jason dan orang itu terus adu hantam.

Hime yang berada di kamar mandi mendengar suara berisik dan benda jatuh ketakutan. Hime memberanikan diri melihat ada apa di luar. Saat hime pergi ke tempat jason berada, hime melihat jason sedang berantem dengan seseorang.

Hime mau kabur namun niat hime terhenti saat melihat ada pria baju hitam lain mendekati jason dengan kayu. Hime melihat ke kiri dan kanan nya dengan panik lalu hime melihat kemoceng di atas meja. Hime mengambil kemoceng itu dan menghampiri pria yang mau menyerang jason dari belakang.

"Hiat! Rasain kamu rasain nih jurus kemoceng dari aku." Ucap hime memukuli pria itu berkali-kali sambil memejamkan mata nya ketakutan.

Pria baju hitam itu menjatuhkan kayu nya dan meringis kesakitan. Hime terus memukuli pria itu tanpa ampun dan pria itu dengan kesal mendorong hime dengan kuat sehingga membuat tangan hime terantuk meja.

"Cowok mesum tolong!" Teriak hime ketakutan

Pria baju hitam itu mau memukul hime dan hime memejamkan matanya ketakutan. Hime yang tidak merasakan sakit, membuka matanya dan melihat jason melindungi diri nya. Jason menghajar kedua orang itu sambil berusaha melindungi hime.

Saat sudah berhasil membuat kedua orang itu tidak berdaya, jason mengikat kedua orang itu di kursi.

"Sepertinya sudah aman dan lebih baik kalau aku pergi dari sini." Ucap hime dalam hati

Hime baru mau membalikkan tubuh nya langsung berhenti saat mendengar suara jason.

"Mau ke mana lo? Kabur lagi?" Tanya jason

"Eh liat tuh tadi ada cowok pakai baju hitam lewat." Ucap hime pura-pura panik menunjuk ke belakang jason

Jason melihat ke arah yang di tunjuk hime. Hime memanfaatkan kesempatan itu untuk kabur.

"Again? Hhh... Lain kali kalau ketemu dia kayak nya gw mesti iket tuh cewek biar gak kabur." Ucap jason geleng-geleng kepala

Jason melihat anak anjing itu sedang memperhatikan dirinya sambil menggoyangkan ekornya. Jason menggendong anjing itu.

"Lo main sendiri dulu ya. Gw mau ngurus dua orang tadi." Ucap jason menurunkan anak anjing itu

Anak anjing itu langsung berlari ke arah lain kemudian jason pergi untuk mencari tau kenapa dua orang itu mendatangi rumah nya. Sedangkan hime masih berlari sambil meringis kesakitan akibat kakinya yang semakin terasa sakit. Hime melihat ke arah kaki nya yang mulai memerah dan sedikit bengkak.

"Pantes aja sakit banget ternyata bengkak." Ucap hime

Hime merasa sudah aman dari jason memutuskan jalan perlahan supaya kakinya tidak semakin sakit.