29 29. Surat dari Lucifer

Hawa dingin yang familiar tersebut seketika membuat tubuhnya membeku, bahkan sepertinya aliran darahnya pun ikut melambat ketika kecupan yang tak kalah dingin menyapa telinganya.

Yena terperenjat, entah karena perbuatan Lucifer atau karena kedatangan Arion.

"Yena."

"Ah?" Gadis itu berbalik, hawa dingin itu seketika menghilang tergantikan oleh atmosfer hangat bersamaan dengan munculnya Arion.

"Apa yang kau lakukan di sini? Ayo pulang." Arion berkata datar.

"Aku hanya ingin memastikan Leon kembali dengan selamat." Yena tersenyum canggung. Bagaimana bisa Arion menyusul ke sini? Dia tidak tau harus merasa lega atau malah terganggu.

"Yang harus kau khawatirkan adalah dirimu sendiri, Leon jauh lebih kuat darimu," ujar Arion.

Yena juga merasa dirinya gegabah, jadi dia minta maaf dengan tulus. Mereka segera kembali ke villa segera. Hampir di sepanjang perjalanan ia dinasehati oleh Arion. Sebenarnya setengah nasehat setengah mengomel.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter