Bukan karena kepeduliannya sebagai sesama manusia apalagi sesama teman, Alden mendatangi Marcel di ruang rawait inapnya hampir tengah malam. Ia baru mendengar berita bahwa terjadi percobaan pembunuhan di sebuah apartemen dengan korban yang berinisial MS, dan merupakan seorang pegawai LAT. Tidak hanya itu, semua semakin mencolok ketika salah satu jurnalis menyebutkan bahwa Calle Svard adalah pelapor dari insiden itu.
Kini, tidak perlu izin atau jam besuk untuk melihat kondisi Marcel, karena Svard yang saat itu panik sudah pasti mengirim Marcel ke rumah sakit tempat Alden bekerja sekaligus rumah sakit kepercayaannya.
"Kau pasti mengalami sesuatu yang janggal, kan?"
Alden bergumam, bertanya pada Marcel yang dijamin tak akan mendengarnya. Luka tusuk di dada pria itu hampir merenggut nyawanya jika Svard dan tim medis tidak bergerak cepat. Maka tak ayal jika kesadaran Marcel pun tercecar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com