webnovel

Malaikat, Ruang Putih

Andrea melihat ke sekelilingnya. Ia berada di ruang hampa tak berbatas, tak berdinding, hanya lantai putih tempatnya berpijak tanpa alas kaki. Tidak hanya ruangan itu yang putih polos, tapi pakaiannya juga. Andrea tidak tahu di mana, dan kenapa ia berada di tempat ini.

Perasaannya tak menentu, sedetik panik, sedetik kemudian tenang. Ia lantas memberanikan diri melangkah, berharap seseorang ada di sana dan bisa diajaknya bicara. Namun, Andrea mengurungkan niatnya ketika ia mendengar suara langkah kaki seseorang dari belakangnya.

Andrea menoleh, lalu ia refleks melangkah mundur begitu seseorang dengan pakaian serba hitam melangkah mendekatinya. Suara derap langkah tadi adalah milik pria itu, yang kini tatapan tajam dan dinginnya hanya pada Andrea seorang.

"Siapa…"

"Kau siapa?"

Andrea terpojok, bukan karena ia menyentuh dinding, tapi kakinya yang tidak bisa bergerak ketika pria itu berhenti tiga langkah di depannya. Pria itu mengeluarkan sebuah kartu hitam dari sakunya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com