Andrea dan Alrik, keduanya berdiri di depan sebuah Mikrov yang mereka buka di suatu tempat yang sepi. Ini sudah malam, dan mereka harus cepat memutuskan untuk masuk ke dalam sana atau tidak karena cahaya ungu khas LUBEL itu sudah berpendar ke segala penjuru. Bukan Andrea yang ragu, tapi Alrik.
"Apa yang ingin kau cari di sana? Aku tidak bisa gegabah membawamu," ujar Alrik sangsi. Ia bingung, sekaligus sama penasarannya dengan Andrea. "Jika ini ada kaitannya dengan Svard yang merasakan sakit itu, aku tidak tahu harus menuntunmu ke mana."
"Aku tidak memintamu menuntunku, hanya membukakan pintu ke dunia itu. Sisanya, biar aku yang menentukan akan pergi ke mana."
"Itu sama saja aku yang bertanggung jawab atas dirimu di dunia itu. Kau membebaniku!" protes Alrik, membuat Andrea menatapnya tajam. "Jika kau takut pada Calle Svard, maka biar aku yang bertanggung jawab penuh. Aku jamin namamu tidak akan disebut jika terjadi sesuatu."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com