Sebagai seseorang yang tidak menyangka akan mendapatkan bisikan itu, pelukan Skylar mengendur, dan Alexa memanfaatkan kesempatan untuk kabur dari sana, secepat mungkin turun dari kasur dan berlari keluar ruangan sebelum Skylar melakukan hal-hal lainnya.
Dengan wajah merona, gadis itu menyeberangi ruang santai dan keluar melewati pintu ganda. Dia sama sekali tidak memedulikan pakaian tidurnya yang masih berantakan, apalagi yang menempel di tubuhnya sekarang adalah kemeja kebesaran milik Skylar dan juga celana pendek sepaha.
Sementara itu Skylar yang ditinggalkan di kamar sendirian sempat membuka sebelah matanya dan mendngus tertawa kala menyadari gadis itu buru-buru kabur seperti dikejar sesuatu. Tak ingin mengganggu Alexa lagi, Skylar kembali menjatuhkan kepalanya di atas bantal dan memejamkan matanya yang masih berat.
…
Support your favorite authors and translators in webnovel.com