Luo Yunyang sadar akan tingginya harga diri Dewa Penjaga. Kesombongannya membuat ekspresinya tampak lebih dingin.
Dewa Penjaga tak memperhatikan gerakan Luo Yunyang yang tiba-tiba dan terlihat sangat santai. Ia tampak seolah-olah sedang mengawasi anak buahnya dari atas, di mana ia memiliki kuasa dan kendali terhadap nasib pemuda itu. Ia masih duduk dalam posisi lotus di atas Tubuh Ilahi Mengamuk. Ia bahkan tak beranjak sedikit pun dari tempatnya.
Dewa Penjaga adalah pejuang tingkat dewa, jadi segala sesuatu dalam radius 400 meter di sekitarnya dilingkupi oleh Wilayah Kekuasaan Dewa miliknya. Bagaimana mungkin seorang grandmaster bela diri bisa menyakitinya?
Namun, ketika tombak Pembunuh Dewa tiba-tiba melintasi udara, Dewa Penjaga seketika merasa adanya bahaya yang tak pernah ia rasakan sebelumnya sedang mengancamnya.
Insting datangnya bahaya yang tajam ini mengejutkan Dewa Penjaga, membuatnya segera bereaksi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com