Perjalanan berlanjut selama beberapa jam hingga kemudian kapal Going merry go ahirnya sampai di pelabuhan di salah satu kota Alabasta.
Vivi: Dari tempat ini kita akan segera berlanjut melewati kota Yuba menuju ke arah Rain base.
Nami: Berapa lama kita akan mencapai Rain base.?
Vivi: Kurang lebih kita harus berjalan dari sini enam jam lagi..
Usopp: Mengapa kita tidak langsung saja mengarah ke pelabuhan kota Rain base.?
Zoro: apa kau ingin kapal kita di hancurkan oleh Marinir atau Pemerintah dunia secara langsung.?
Usopp: Ah aku baru menyadari itu..tapi bukankah seharusnya mereka belum mencapai Alabasta ini.? Lagi pula berita ini baru beredar hari ini.?
Ren: kemungkinan pasukan tambahan mereka akan mencapai Alabasta esok hari,setelah urusan dengan Crocodile selesai, kita akan menunggu di kerajaan Vivi Alubarna untuk menghindari pengepungan.
Usopp: Tapi apa itu tidak semakin membahayakan keluarga Vivi jika kita berada di sana.?
Ren: Hahaha, tenang saja, Merry sudah kita sembunyikan di tempat aman, jadi jejak kita tidak akan terlacak oleh mereka.Ngomong-ngomong tentang crocodile, apa dia menghubungi mu Robin.?
Robin: dia memang, tapi aku mengatakan padanya kalau aku mendapatkan masalah di perjalanan dan akan kembali beberapa hari sebelum rencana pemberontakan di Alubarna do mulai.
Ren: hm.?Apa crocodile masih akan melanjutkan itu.?
Robin: entahlah, terahir kali dia menghubungi ku adalah ketika kabar ini belum menyebar..
Vivi: Bagaimana jika Crocodile masih melanjutkan rencana nya itu.?!
Ren: hahaha, itu hal yang bodoh.. !
Ace: setelah kabar tentang Dirinya menyebar, kurasa dia tidak akan melakukan hal seperti itu..
Igaram: Itu.. Uhum.. Ma.. Ma.. Ma.. Itu benar putri Vivi, kebena tentang Crocodile telah menyebar, saya yakin dia tidak akan mengambil resiko untuk terus melanjutkan rencana miliknya. Terlebih lagi marinir dan pemerintah pasti akan mengirimkan beberapa pasukan kemari untuk menangkap Shichibukai yang tidak menuruti aturan hukum pemerintah itu.
Vivi: Semoga itu benar..
Ren: itu tentu benar, tapi bukan itu yang menjadi masalah nya..
Vivi: Apa maksud mu Ren-san.?
Ren: kapten smoker telah mengetahui bahwa kau bersama dengan kita bajak laut, aku yakin hal ini akan menjadi masalah nantinya.
Nami: Masalah apa.? Bukankah baik-baik saja jika kita pergi setelah mengalahkan Crocodile.?
Ren: itu tidak semudah yang apa kau katakan Nami, apa kalian tau siapa keluarga Nefertari.?
Mendengar pertanyaan Ren ini, Nami hanya terdiam menggelengkan kepala mereka saat Ren melanjutkan
Ren: Nefertari adalah salah satu dari dua belas keluarga suci yang mendirikan system pemerintahan saat ini di mana biasanya di kenal dengan nama Tenryuubito.
Ace: Tenryuubito.?!
Sanji: Apa kau tau sesuatu Ace.?
Ace: Aku tau, Tenryuubito orang-orang bangsawan yang paling di lindungi oleh Marinir dan pemerintah, mereka semua berada di satu tempat yaitu Marijois yang merupakan tanah suci bagi mereka.tidak berhenti di situ, Tenryuubito memiliki sifat yang sangat mengerikan sebagai manusia.
Zoro: Sifat mengerikan.?
Ace: Benar, karena merekalah yang membentuk kepemerintahan saat ini, tenryuubito melakukan apapun yang mereka suka dimana mereka biasanya menggunakan kekuasaan itu untuk menindas para penduduk dan memperbudak mereka.
Ren: Ah aku lupa, jika kau mengingat cerita tentang Arlong, kau bisa menanyakan Jinbei pada Ace, dia pasti tau keadaan pulau Sabaody.
Ace: Jinbei.? Ada apa dengannya.? Apa kau mengenalnya.?
Ren: Tidak, aku tidak mengenal jinbei. Nami dan Nojiko berasal dari sebuah desa di mana orang-orang mantan bajak laut matahari menguasai desa itu dan merubahnya menjadi Sabaody ke dua.
Ace: begitu... Ternyata usaha Ayah dan Fisher Tiger masih belum merubah nya..
Nami: tolong beritahu aku, aku ingin tahu apa sebenarnya pulau Sabaody itu, dan siapa sebenarnya Jinbei.. Kenapa dia tidak menghentikan Arlong saat menjajah desa kami.?!
Ace yang di berikan banyak pertanyaan oleh Nami ahirnya menceritakan tentang apa yang terjadi pada masa lalu Jinbei dan beberapa hal tentang pulau Sabaody dan pulau manusia ikan.
Tentu saja hal ini membuat orang-orang do sekitar mereka tercengang dengan cerita dari Ace di mana menyebutkan tentang pulau manusia ikan dan tempat pelelangan di pulau Sabaody sendiri di mana pulau itu merupakan pulau Tenryuubito sering kunjungi.
Ace: Begitu lah yang terjadi..
Vivi: B.. Bagaimana mereka begitu kejam.?! Memperlakukan manusia dan manusia ikan sebagai budak.?! Bangsawan macam apa mereka.?! Kenapa para Marinir tidak menghentikan itu.?!
Ren: Vivi.. Sudah ku katakan padamu berulang kali, tidak seperti keluarga Nefertari, Tenryuubito yang lain meyakini orang-orang hanyalah sebagai alat bermain mereka,selain itu,siapa pun yang berani melawan mereka, orang-orang itu akan segera di musnahkan oleh Marinir atau Chiper Pol.tentu saja itu tidak berlaku untuk kelompok kita, benarkan, kapten.?
Nojiko: Haaah, karena kepemimpinan dari orang-orang bodoh itu, dendam antara dua ras masih terus berlanjut sampai sekarang, bahkan ibu kita telah menjadi korban dari dendam ini..
Sanji: Fuuuhhh... Aku mulai mengerti sekarang, tapi, mengapa keluarga Vivi-chan tinggal di Alabasta ini.? Bukankah kau berkata mereka juga Tenryuubito.?
Ren: Benar, Seperti yang di ceritakan Ace pada kalian, Tenryuubito adalah orang-orang yang sangat kejam. Meski begitu, ada beberapa keluarga tenryuubito yang memiliki hati nurani sebagai manusia di mana mereka tidak menginginkan kekuasaan atau kekuatan dan memutuskan untuk tidak tinggal di Marijois. Salah satu dari mereka adalah Nefertari, keluarga ini memutuskan untuk tetap tinggal di Alabasta dan meneruskan misi mereka untuk melindungi Poneglyp secara turun temurun di sini.
Ace: seberapa jauh pengetahuan mu sebenarnya.?
Ren: Haha..kau tidak akan membayangkannya..
Igaram: Aku tidak.. Uhun.. Ma.. Ma.. Ma.. Aku tidak menyangka keluarga Nefertari memiliki masalalu seperti ini.
Ren: Mungkin itu karena Raja Cobra tidak ingin menceritakannya, karena dia sangat mengerti sifat dari Tenryuubito itu sendiri.
Nami: bangsawan seperti itu.. Sebaiknya mereka di musnahkan dari dunia ini..
Vivi: Nami-san....
Ren: Yah lupakan itu, seperti yang ku katakan pada kalian, ini akan menjadi sebuah masalah karena smoker pasti akan melaporkan Vivi sedang bersama kelompok kita.
Nami: Walaupun keluarga Vivi adalah Tenryuubito, bukankah itu berlebihan jika mereka mempermasalahkan tentang dia bersama kelompok kami.?
Ren: aku tidak bisa mengatakan itu sekarang, yang jelas, ini menjadi masalah karena identitas dari kapten kita.
Usopp: Identitas dari Luffy.?
Ren: Un, sederhananya Luffy ataupun Ace berasal dari keluarga yang paling di benci oleh tenryuubito karena masalalu mereka.
Ace: Apa maksud mu.?
Ren: tenryuubito sangat membenci orang-orang yang memiliki D pada nama mereka. Untuk apa mereka membencinya... Aku tidak akan mengatakan itu.
Luffy: Itu tidak penting bukan.? Aku pasti akan tetap menghajar Crocodile.!
Ace: Haaah, Luffy, tidak bisakah kau memikirkan keselamatan teman putri mu ini..?
Saji: Kau tidak perlu berbelit-belit Ren, katakan saja apa yang akan terjadi.
Ren: keluarga Nevertari akan di incar oleh tenryuubito yang lainnya karena di anggap sebagai pemberontak.
Sanji/Nami/Usopp/Igaram/Vivi: Apa.?!
Nami: Itu tidak masuk akal.! Bagaimana bisa mereka akan melakukan itu.?!
Sanji: Itu benar.!Kenapa mereka menargetkan Vivi-chan dan keluarganya.!
Ren: Maka itu aku bilang ini adalah masalah..kalian tidak tahu betapa bencinya Tenryuubito dengan nama D.. Setelah Luffy berhasil mengalahkan Crocodile, aku sangat yakin mereka akan melakukan pergerakan pada keluarga Nefertari.
Igaram: L.. Lalu... A.. Apa yang harus kita lakukan.?!
Ren: haah, satu-satunya cara adalah dengan keluar dari kepemerintahan dan pergi meninggalkan Alabasta.dan juga itulah mengapa aku ingin kita pergi ke Alubarna, di samping menunggu pasukan Marinir pergi, aku juga ingin berjaga-jaga jika pemerintah tiba-tiba bergerak pada keluarga Vivi.
Igaram: B.. Bagaimana mungkin pemerintah..
Ace: Ini semakin menjadi rumit..
Ren: Haha, begitulah..
Sanji: Kau masih bisa tertawa berengsek. ?!
Nojiko: Kamu pasti memiliki cara kan.? Katakan saja, siapa tau Vivi akan mau menjadi istrimu selanjutnya.. Fufufu..
Ren: eh.? Apa boleh.?
Nojiko: Hmm.. Xun er mungkin tidak akan marah jika itu Vivi..? Lagi pula Robin juga akan setuju kan.?
Robin: Aku.?
Nojiko: Un, Ren juga menyukai mu, apa kamu mau menjadi istrinya.?
Mendengar ini wajah Robin memerah saat sebuah suara terdengar
Nami: Nojiko.! Apa sebenarnya yang kalian bicarakan.?! Apa yang kau maksud dengan menjadi istri Ren.?! Bisakah kalian tidak bercanda.?!
Nojiko: fufufu..Aku tidak bercanda adikku, Satu-satunya orang yang memiliki cara menyelamatkan Vivi-chan adalah Suami ku..
Nojiko melingkarkan tangannya ke tangan Ren dan menyandarkan kepala di bahu Ren sambil tersenyum.
Chopper/Usopp/Sanji/Vivi/Robin/Zoro: Suami.?!
Nojiko: Un, Suami.. Aku memutuskan untuk menikah dengan Ren..
Mendengar ini mereka di kejutkan kembali saat sanji tiba-tiba membatu dan pecah berkeping-keping..
Nami: Nojiko.! A.. Apa maksud nya itu.?!
Nojiko: berapa kali aku harus mengatakan pada mu Nami.? aku memutuskan menikah dengan Ren.
Nojiko: Bukan itu.! Kenapa kau tiba-tiba mengatakan ini.?!
Nojiko: ini bukan tiba-tiba, selain itu, Vivi, kau adalah wanita yang baik, saudari-saudari ku pasti akan menyukaimu..
Ren: Haah, bisakah kita membicarakan ini nanti.?
Nami: Tidak.! Biarkan aku berbicara dengan Nojiko sebentar.!
Nami dengan cepat menarik Nojiko dan membawanya jauh dari orang-orang lainnya.
Di sisi lain sanji yang telah sedikit pulih mencoba untuk berdiri dan berjalan ke arah Ren mencengkram kerah pakaian miliknya dengan menangis
Sanji: R.. R.. Ren..!! K. KAU BAJINGAN.. !!
Ren: Eh.? Kenapa kau marah sanji.?
Sanji: Kenapa. ?! Kenapa katamu.?!
Ren: Hahaha, bukankah aku mengatakan pada kalian.? Aku memiliki mimpi untuk menikah dengan banyak wanita cantik. Tentu saja Nojiko adalah salah satunya kan.?
Usopp: Ooohh.. ! Setelah di pikirkan itu benar.. Ren memang memiliki mimpi seperti itu.
Sanji: Tapi kenapa harus Nojiko-chan.!!
Sanji menggoyangkan kerah baju Ren dengan cepat sambil menangis.
Ace: kau memiliki kru yang aneh Luffy..
Luffy: Shishishi..sepertinya mimpi Ren akan segera terwujud..
Zoro: Meski begitu, kenapa kau tidak mengatakan ini dari awal.. Selain itu menyerahlah alis kriting, kau terlihat seperti orang bodoh.
Sanji: D.. Diam.. !! K.. Kau tidak akan mengerti perasaan ku Kepala lumut.!
Ren: kau benar..maaf tentang itu, aku akan mengatakan pada kalian jika ini terjadi lagi.
Sanji: Terjadi lagi.?! Ren.!! Kau berengsek.!! Apa kau akan merayu Nami-cwann dan Robin-swaan.. ?! A.. Atau kau akan merayu Vivi-Chuaan..?! Katakan pada ku berengsek.. !!
Sanji terus menggoyangkan kerah baju Ren kedepan dan kebelakang dengan air mata yang masih mengalir dari kedua matanya.
Ren: sanji meski aku tidak merayu mereka, apa kau yakin bisa mendapatkan mereka.?
Mendengar ini sanji ahirnya berhenti mengayunkan pakaian milik Ren saat Ren kembali berkata
Ren: hehe..bagaimana jika aku mengajarkan mu cara untuk mendapatkan wanita mu sendiri.?
Sanji: M.. Mendapatkan wanita ku..
Sanji mulai membayangkan dirinya di kepung oleh banyak wanita yang menggoda yang mana mengakibatkan wajahnya menjadi aneh.
Ren: benar..kau memiliki keinginan yang sama seperti ku, tentu saja, aku sebagai teman akan dengan senang hati mengajarkan mu caranya.
Sanji: B.. Benarkah.?! A.. Apa kau tidak menipuku.?!
Ren: Un, aku akan mengajarkan nya jika kau mau..
Sanji: A. Aku akan memikirkan nya..
Zoro: Cih, lelaki murahan..
Sanji: Apa katamu kepala lumut.?!
Zoro: Mau berkelahi alis kriting.?!
Sanji: Maju kau.!
Vivi: Ren-san.. Apakah ada cara untuk mengatasi ini..? Aku dan ayahku tidak mungkin meninggal kan rakyat di Alabasta..
Ren: Aku memang bisa membantu tapi..
Sebelum Ren dapat melanjutkan perkataannya, tiba-tiba sebuah suara lain terdengar
Nami: Ren, berjanjilah, jangan pernah menyakiti saudariku.!
Ren: Kalian kembali..Aku tau Nami, jangan kawatir.
Nojiko: Tenang saja Nami.
Vivi: Umm.. Ren-san..
Ren: Ah, maaf Vivi, aku akan mengatakan nya lagi, aku dapat membantu kalian untuk masalah itu, tapi aku perlu berdiskusi dengan Ayah mu dahulu.
Perjalanan mereka berlanjut sampai ahirnya mereka mencapai Rain Base setelah menemui beberapa hal dalam perjalanan mereka.
Usopp: Ahirnya kota telah sampai..
Luffy: Aku sangat haus..!! Usopp, ayo kita pergi mencari minuman.!!
Usopp: Oouh..!!
Luffy kemudian berlari dengan cepat di ikuti oleh Usopp untuk mencari toko terdekat di kota ini
Ren: Aku juga ingin pergi menemui seseorang, jika kalian tidak ingin menungguku kalian bisa segera pergi menuju tempat Crocodile berada.
Sanji: Apa kau tidak ikut bertarung.?
Ren: Tidak, kalian bisa melawan semuanya..
Setelah mengatakan ini, Ren kemudain menghilang dari pandangan mereka semua
Nami: Apa-apa Si bodoh itu.!! Dia bahkan tidak membantu kita.?!
Nojiko: Haha.. Kau tak perlu marah Nami, lagi pula aku yakin Luffy pasti bisa mengalahkan Crocodile.
Vivi: Tapi apa itu tidak papa.? Aku tau Luffy-san sangat kuat tapi..
Nojiko: Jika Luffy dalam bahaya, Ren pasti akan menyelamatkan nya, jadi kalian tidak perlu khawatir.
Nami: haah, lupakan, lagi pula Ace dan Nojiko masih di sini, sekuat apapun Crocodile tidak akan bisa mengalahkan mereka.
Ace: Hahaha, aku minta maaf tapi aku juga tidak bisa membantu kalian..
Nami: Eeeehhh.?! Kenapa.?!
Ace: Aku harus segera pergi dari Alabasta untuk mencari Kurohige, tapi sebelum itu, aku juga ingin melawan Nojiko dan membuktikan apakah yang Ren katakan adalah benar.
Nojiko: Oh..? Kau tidak ingin membantu Luffy.?
Ace: Luffy adalah bajak laut, begitu juga aku, kecuali dia benar-benar terdesak aku tidak akan datang untuk membantunya. Walaupun ini terdengar kejam, tapi inilah dunia bajak laut.
Nojiko: hahaha... Kau benar, lagi pula Ren juga telah mengatakan padaku untuk tidak ikut campur dari pertarungan mereka.
Nami: Nojiko.! Bahkan kau juga.?! Bagaimana jika kita dalam bahaya.?!
Nojiko: Bahaya yang kau katakan akan terjadi jika kalian kalah dalam pertarungan ini, maka itu berjuanglah untuk menang Nami.. Hehe.
Ace: Kalau begitu, kita pergi, aku ingin segera mengetahui seberapa kuat dirimu..
Nami: Nojiko-
Sebelum Nami dapat melanjutkannya sebuah suara lain terdengar
Zoro: Hentikan Nami, sebagai seorang bajak laut, kau seharusnya mengerti, bahaya dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Untuk itulah Beberapa hari ini Ren telah melatih kita untuk menjadi lebih kuat. Mungkin dia juga telah merencanakan ini sejak awal, bahwa pertarungan ini akan menjadi latihan kita berikutnya.
Nami: Haaah, aku tau, sebaiknya kalian tidak kalah dengan orang-orang Crocodile nanti.! Kau dengar.?!
Sanji: Serahkan padaku Nami-swaaan..
Nojiko: begitulah seharusnya..Ace Kita pergi.
Beralih pada Ren yang saat ini sedang berada di sebuah Bar dan menghubungi dragon untuk mengirim orangnya ke tempat di mana ia berada.
Setelah menunggu beberapa saat kemudian dua orang memasuki sebuah bar tersebut dan menuju ke arah Ren sedang duduk.
??? : Apa kau Ren.?
Seorang lelaki dan perempuan duduk di sebelah Ren sambil berkata padanya
Ren: Oh.? Siapa.?
?? : Dragon-san meminta kami untuk menemu kan mu ketika berada di Rain base.
Ren: apa ada sesuatu.?
?? : Setelah kabar tentang Crocodile pagi ini menyebar, kami mendapatkan informasi bahwa Marinir akan mengirimkan wakil admiral kemari untuk memeriksa kebenaran tentang ini.
Ren: hanya wakil admiral.?
?? : Benar.
Ren: Aku berfikir mereka akan mengirimkan Setidaknya Admiral atau CP 0 kemari. Lalu apa lagi.?
?? : kami juga ingin meminta bantuan pada mu tentang beberapa hal.
Ren: Bantuan.? Bantuan apa.?
??: pemimpin ingin Nico Robin untuk menerjemahkan gulungan ini.
Pemuda itu kemudian mengeluarkan sebuah gulungan dan menyerahkanya pada Ren
Ren: Baik, kau bisa mengambil ini di Alubarna esok hari, dan kapan kapal Marinir sampai.?
?? : Dua hari lagi.
Ren: baiklah. Ngomong-ngomong kenapa dragon repot-repot mengirim orang seperti mu kemari.?
?? : Kau tau aku.?
Ren: tidak hanya aku tau siapa kau, aku bahkan tau apa yang terjadi pada masa lalu mu Sabo.
Mendengar ini, Sabo dan teman wanita di sampingnya terkejut oleh perkataan Ren.
Sabo: A.. Apa kau benar-benar mengetahui apa yang terjadi padaku.?
?? : Sabo, kau tidak boleh begitu saja percaya padanya, bahkan dragon-san meminta kita untuk berhati-hati menghadapi pria ini.!
Sabo: Aku tau Koala. Tapi jika dia benar-benar tau siapa aku sebenarnya.. Maka dia adalah satu-satunya orang yang menjadi petunjuk untuk mendapatkan ingatan ku kembali.
Mendengar pembicaraan mereka berdua, Ren hanya tersenyum sambil meminum minuman miliknya sebelum berkata kembali
Ren: Koala, kau tidak perlu begitu waspada, aku terkejut melihat anak kecil yang dahulu bersama dengan Fisher Tiger kini telah dewasa..
Koala: Ka. Kau.?! Bagaimana kau tau.?!
Ren: Bagaimana.? Tentu saja itu rahasia kan.?
Sabo: kita sebaiknya pindah dari sini.. Aku tidak ingin membuat keributan yang tidak perlu.
Ren: Tunjukkan jalannya.
Sabo, Koala dan Ren segera keluar dari Bar dan menuju ke sebuah penginapan.
Sesampainya di penginapan mereka berjalan memasuki sebuah ruangan di mana di dalam ruangan itu terdapat seseorang yang sedang bersantai di sana
?? : Kalian sudah kembali.. Dia.?
Sabo: Dia Ren, orang yang Dragon-san katakan.
?? : oh. Silahkan duduk, Tuan Ren.
Ren: Panggil saja Ren.
?? : Ah, baik, nama ku adalah Hack seorang Ksatria ikan.
Ren: un.
Sabo: Baik, aku akan bertanya pada ku sekali lagi, apa kau benar-benar tau siapa aku.?
Ren: tentu.
Sabo: Jika begitu, bisakah kau mengatakan pada ku apa yang sebenarnya terjadi.?
Ren: Haah, itu merepotkan..
Ren kemudian mengeluarkan sebuah pil dari saku pakaiannya dan meletakkan di atas meja
Ren: Ini adalah pil pemulihan, apapun cedera yang di derita oleh manusia, pil ini dapat menyembuhkan nya, tentu saja itu termasuk memulihkan ingatan yang kau miliki. Aku akan mengatakan terlebih dahulu sebelum kau mencurigai nya, ini bukan racun atau apapun itu yang merugikan kalian jadi kau tidak perlu kawatir.
Koala: Sabo..
Sabo: Aku tau Koala. Sebelum itu, mengapa kau tidak menceritakan dahulu pada ku apa yang terjadi.
Ren: tidak, itu merepotkan, apapun yang ku katakan akan percuma karena kau tidak mengingat nya. Selain itu, dengan pil ini kau akan dapat mengingat masa lalu mu lagi kan.? Tentu saja jika kau tidak mau, maka aku tidak akan memaksamu.
Sabo terdiam sejenak memandang ke arah Ren dan pil di atas meja.
Koala: Sabo, kau tidak bisa mengambil resiko, bagaimana jika pil itu adalah Hal yang buruk..?!
Ren: baiklah, aku tidak akan memaksamu..
Ren kemudian mengambil kembali pil di atas meja tersebut saat sebuah suara menghentikan nya.
Sabo: Tunggu. Biarkan aku memakannya.
Koala: Sabo.!
Sabo: Tidak papa Koala, aku memiliki firasat, Ren mengatakan yang sebenarnya pada kita..
Hack: Apa sebenarnya yang terjadi Koala.?
Setelah cerita dari Koala, hack ahirnya mengerti permasalah dari ini dan berkata
Hack: Sabo, apapun yang kau putuskan kau harus menanggungnya sendiri.
Koala: Hack.! Kenapa kau mendukungnya.?! Bagaimana jika pil itu adlah racun.?!
Hack: Koala, kau juga tau sifat yang di miliki Sabo, percuma saja kita menghentikan nya.
Ren: aku tau kalian curiga padaku, tapi percayalah jika aku ingin membunuh aku tidak akan menggunakan cara yang membosankan seperti ini, terlebih lagi, aku juga tidak memiliki masalah apapun pada RA.
Ren kemudian melemparkan pil itu ke arah sabo yang dimana sabo dengan cepat menangkap dan memakan pil itu.
Perlahan Ingatan demi ingatan muncul di dalam kepala sabo dan tertata dengan rapi hingga semuanya ahirnya telah lengkap.
Air mata menetes dari Kedua mata Sabo ketika ingatan miliknya telah pulih sepenuhnya
Koala: S.. Sabo.? Kenapa kau menangis.?! Apa ada yang salah.?! Apa kau baik-baik saja.?!
Mendengar kekhawatiran dari Koala sabo ahirnya perlahan membuka matanya kembali dan segera menghapus air mata nya sambil tersenyum.
Sabo: Aku baik-baik, saja..
Hack: Apa kau telah mengingat ingatan mu kembali.?
Sabo: Aku ingat..
Hack: Benarkah.?! Apa kau tidak bercanda.?!
Sabo tersenyum menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan dari Hack
Hack: L.. Luar biasa..
Ren: Bagaimana.? Apa kau tau siapa Ace dan Luffy.?
Sabo: Aku tau, aku telah bertemu dengan Ace beberapa hari yang lalu..
Ren: Oh.? Apa dia melihatmu.?
Sabo: Tidak.. Kami mengawasinya dari kejauhan.. Sudah sangat lama dia tidak melihatku..
Ren: hahaha.. Saudara mu pasti tidak pernah menyangka bahwa kau masih hidup.. Setelah kejadian itu, Ace dan Luffy merasa bersalah atas apa yang menimpa mu..
Sabo: Aku tau, aku akan mencarinya sekarang..
Sabo segera berdiri dan ingin menuju ke luar untuk mencari ke dua saudaranya saat suara ren terdengar kembali
Ren: Tidak perlu terburu-buru Sabo, mereka berdua sedang sibuk sekarang, kau bisa pergi bersama ku nanti.
Sabo: Apa maksud mu.?
Ren: Luffy saat ini sedang melawan Crocodile bersama teman-teman ku yang lain, sedang kan Ace saat ini bertarung dengan istriku untuk mengasah kemampuan nya.duduklah aku akan menjelaskan pada mu.
Ren kemudian menceritakan segala petualangannya bersama dengan Luffy dan Ace dan tujuan mereka di sini.
Sabo: begitu.. Kalau begitu aku akan mengikuti kata-kata mu.
Ren: un.
Sabo: Selain dari itu, biarkan aku bertanya padamu, siapa kau sebenarnya.? Aku sama sekali tidak memiliki ingatan tentang dirimu, lalu bagaimana kau tau tentang masa laluku.?
Ren: kau tidak perlu tau tentang itu, yang harus kau tau adalah aku tidak memiliki niat buruk apapun pada kalian.
Sabo: Aku mengerti.meski begitu mengapa orang seperti mu bergabung dengan kelompok bajak laut Luffy.?
Ren: Hahaha, Ace juga berkata seperti itu, biar ku katakan ini, aku ingin melihat kelahiran raja bajak laut yang baru dengan ke dua mata ku.
Hack: Raja bajak laut.?
Ren: Benar, aku dapat melihat bahwa Luffy lah yang nantinya akan menjadi raja bajak laut berikutnya.
Sabo: Hahaha..kau begitu yakin dengan perkataan mu.
Ren: Tentu saja, Meski Ace adalah Putra Gold D Roger, Tapi Luffy lah yang nantinya akan menempati tahta itu.
Koala/Hack: Apa.?!
Ren: ada apa.?
Koala: Ada apa katamu.?! A.. Apa benar Ace adalah putra raja bajak laut.?!
Ren: Un, itu benar. Sabo juga mengetahui itu benarkan.?
Sabo: Hahaha.. Kau bahkan tau tentang itu.
Hack: A.. Aku tidak tau kalau Roger memiliki putra..
Ren: hehe, kalian terkejut hanya mendengar kabar ini, biar ku katakan hal yang lebih mengejutkan.
Koala: A.. Apa itu.?
Ren: Apa kalian tahu nama panjang Dragon.?
Sabo: Nama panjang Dragon-san.?
Ren: Benar, apa kalian tau.?
Koala: selama aku di dalam RA aku tidak pernah tau Dragon dan memiliki nama panjang..
Hack: Aku juga..
Sabo: Apa kau mengetahuinya.?
Ren: Tentu saja.
Koala: S.. Siapa.?
Ren: Monkey D Dragon.
Sabo/Koala/Hack: Apaaa.?!
Ren: Hahahaha.. Lihat wajah kalian.. Hahahaha.
Sabo: Apa kau tidak bercanda.?! Apa Dragon-san memiliki hubungan dengan Luffy dan Kakek Garp.?!
Ren: hehe.. Dragon adalah ayah Luffy kau tau.?
Koala/Hack: Apa.?!
Sabo: haaah, aku tidak menyangka ini..
Koala: I.. Itu bohong kan.? Dragon-san memiliki putra.?!
Ren: yah kalian bisa bertanya sendiri padanya nanti.
Mereka terus berbincang-bincang di dalam ruangan penginapan ini dimana Sebuah ledakan tiba-tiba terdengar
Dari asal ledakan itu terlihat dua orang yang sedang bertarung di dalam reruntuhan bangunan yang adalah Luffy melawan Crocodile.
Di sisi lain, Zoro, Sanji, Nami, Usopp dan Chopper juga berpisah di tempat yang berbeda melawan pasukan elit Baroque Works lainnya.
Sementara kekacauan itu berlanjut, Smoker yang di mana sama seperti Anime aslinya telah di selamatkan oleh kru topi jerami kini segera mundur untuk mengamankan rakyat di area pertarungan Luffy.
Sore harinya, Terlihat dua kelompok pasukan yang tiba-tiba datang di Kota Rain base di mana pasukan itu di pimpin oleh Raja Alabasta Cobra bersama dengan dua pengikut setianya dan Kohza bersama dengan seluruh pasukan pemberontak yang dimana mereka memiliki tujuan untuk mengalahkan Crocodile.
Peperangan semakin bertambah kacau di mana anggota Baroque works yang menyamar menjadi kedua pasukan itu mencoba menghasut kedua kubu untuk saling membunuh satu sama lain.
Meski begitu rencana mereka menjadi Gagal total di karenakan Kemampuan Robin yang menahan mata-mata dari kedua kubu untuk tidak dapat melanjutkan rencana mereka.
Peperangan ahirnya berahir pada malam hari di mana Luffy, Zoro, Sanji, Nami, Usopp dan Chopper berhasil memenangkan pertarungan mereka walaupun dalam keadaan yang menyedihkan.
Setelah kekalahan Crocodile dan seluruh Anggota Baroque works di Rain base, Hujan deras ahirnya memenuhi seluruh Alabasta pada malam itu.
Keesokan harinya, kelompok topi jerami bersama dengan Ace sedang berada di luar kota Rain base melakukan perjalanan untuk menuju Alubarna.
Meski Hari ini Alabasta di guyur oleh hujan yang lebat, Para prajurit kerajaan dan Pasukan pemberontak yang saat ini telah bersatu kembali tidak merasakan kekesalan di hati mereka mengingat semua masalah di dalam kerajaan ini kini telah menghilang sepenuhnya bersama-sama dengan tertangkapnya Crocodile dan Baroque works oleh Smoker dan pasukannya.
Di dalam kereta kerajaan, bajak laut Topi jerami sedang beristirahat bersama dengan Vivi dan ayahnya.
Zoro: Oy, Nojiko, apa kita benar-benar tidak papa meninggalkan Ren.?
Nojiko: Tenang saja, orang itu pasti dapat menemukan kita walaupun kita berada di tengah lautan.
Nami: Orang bodoh itu..!! Dia bahkan tidak membantu kita.!
Nojiko: Hahaha, tidak masalah bukan, lagipula kalian bisa mengalahkan mereka.?
Nami: Nojiko, tidak bisakah kau tidak membelanya, lihat keadaan Luffy, dia bahkan belum sadar dari kemarin.
Ace: Jangan kawatir Nami, Luffy bukan anak yang lemah..
Usopp: Lihat dirimu sendiri Ace..
Usopp melihat tubuh Ace yang telah di perban di sana sini seperti seorang mumi
Nami: Apa sebenarnya yang kalian berdua lakukan.. Apa kalian benar-benar bertarung.? Nojiko bahkan tidak tergores sedikitpun.!
Nojiko: Hahahaha...itu karena aku sangat kuat.
Ace: kuat.? jangan bercanda.! Kekuatan mu mungkin sebanding dengan Ayah ku kau tau.?!
Sanji: Nojiko-swaaann.. Kau sangat hebaat..!!
Zoro: Hentikan koki mesum, dia sudah mempunyai suami.
Sanji: Haaah.?! Kau ingin berkelahi Kepala lumut.?!
Chopper: Berhentilah kalian bedua.! Keadaan kalian masih dalam perawatan.! Lakukan itu setelah perawatan selesai.!
Zoro: Meskipun begitu, Ace, apa kau yakin kekuatan Nojiko sama seperti Shirohige.?
Cobra: S..S..Shirohige.?!
Vivi: Ah.. Ayah belum mengetahuinya, Ace-san adalah komandan ke dua bajak laut Shirohige dan kaka dari Luffy-san..
Cobra: Apa.?!
Usopp: Kau bahkan tidak tau itu pak tua.? Apa kau benar-benar Raja.?
Cobra: Hahaha.. Maaf-maaf, belakangan ini aku tidak memperhatikan berita di dunia luar.. Tapi, kenapa Bajak laut terkenal seperti nya datang kemari.?
Ace: Aku mencari seseorang, tapi orang itu tidak berada di sini.
Cobra: begitu..
Zoro: Kau belum menjawab pertanyaan ku Ace. Apa Nojiko benar-benar sebanding dengan Shirohige.?
Ace: Haaah, itu benar, saat bertarung dengannya aku merasa sedang berhadapan dengan ayah, semua teknik yang aku gunakan tidak berguna.
Nojiko: Hehehe, kau harus berlatih lagi Ace.
Usopp: Nojiko bahkan sekuat itu.?! Lalu bagaimana dengan Ren.?!
Nojiko: Hahaha, jangan membayangkannya, dia adalah monster, tidak, dia adalah dewa itu sendiri.
Zoro: Dewa.?
Nojiko: Benar. Dia adalah dewa.
Ace: Aku tau kau adalah istrinya, tapi mengatakan Ren adalah dewa.? Bukankah itu berlebihan..
Nojiko: hehe, itu terserah kalian untuk mempercayai nya atau tidak kan.? Kalian akan mengerti jika waktunya.
Perjalanan kelompok ini terus berlanjut hingga sore hari dimana mereka ahirnya mencapai Alubarna.
Makan Malam meriah telah di gelar di dalam istana merayakan kebebasan Alabasta dari cengkraman Crocodile saat tiba-tiba sebuah portal terbuka di ruang makan istana yang mana membuat semua orang waspada.
Nojiko: tidak perlu khawatir itu kemampuan Ren.
Setelah suara Nojiko terdengar Empat sosok tiba-tiba muncul dari dalam portal itu
Ren: Yo.! Kalian terlihat senang.
Zoro/Sanji/Chopper/Usopp/Nami: Ren.!
Ren: Hahaha, bagaimana.? Apa pertarungan kalian berjalan dengan baik.?
Ace : Kau mengaget-
Prank..!!
Piring di tangan Ace terjatuh hingga pecah berantakan saat ia melihat seorang pemuda berambut pirang dengan pakaian hitam dan wajah yang tidak pernah ia pikirkan akan terlihat kembali setelah puluhan tahun berlalu.
Vivi: Ace-san..
Ace: K.. K.. Kau.. Kau..
Sabo: Lama tidak bertemu, Ace..
Ace: T.. Tidak mungkin.!! Ini tidak mungkin.!! S.. Siapa kau.?!
Ren: Reaksimu berlebihan Ace, Dia memang Sabo.
Ace: T.. Tidak.! S.. Sabo.. Sabo telah mati. ! Aku melihatnya dengan mataku sendiri..!
Sabo: Trimakasih Ace, kau telah memenuhi permintaan ku untuk menjaga Luffy..
Air mata keluar dari Kedua mata Ace dan Sabo saat mereka berdua ahirnya memeluk satu sama lain yang mana membuat suasana menjadi sangat hening menyisakan tangisan mereka berdua.
Ace: Kemana saja kau berengsek.!! Aku selalu merasa bersalah atas kematian mu.!
Sabo: Maaf Ace.. Aku tidak bermaksud seperti itu..
Usopp: A.. A. Apa yang terjadi..?! S.. Siapa..
Ren: Haah, biarkan mereka berdua tenang terlebih dulu. Kalian akan mengetahuinya nanti.
Setelah menunggu beberapa saat Sabo Dan Ace ahirnya tenang kembali saat kemudain Sabo menceritakan seluruh kisahnya kepada Ace dan yang lainnya di mana ini mengejutkan hampir semua orang di dalam ruangan itu.
Sabo: Begitulah, sampai dimana sehari yang lalu Ren menyembuhkan ingatan ku kembali.
Ace: Ren.. Aku benar-benar berhutang padamu..
Ren: Lupakan, aku melakukan ini untuk kapten ku.. Lagi pula apa yang bisa kau bayarkan untukku, kau bahkan kalah melawan Nojiko.
Ace: tidak bisakah kau tidak menghancurkan pandanganku tentang mu untuk sesaat.?
Sabo: pfft.. Ace, kau kalah dengan sangat memalukan.hahaha
Ace: Diam kau Sabo.! Apa kau tau seberapa mengerikan Wanita itu.?!
Nami: Aku tidak tau, Luffy memiliki dia kakak yang mengerikan..
Chopper: Luffy pasti akan sangat senang jika dia bangun nanti..
Ren: aku lupa, berikan ini padanya.
Ren mengeluarkan sebuah pil dari sakunya dan ia berikan pada Chopper
Chopper: Pil apa ini.?
Chopper mencoba untuk mengendus bahan dari pil yang di berikan oleh Ren.
Ren: Hehe, itu pil penyembuhan, kau akan tahu nanti.
Sabo: bukankah itu pil yang sama seperti yang kau berikan pada ku.?
Ren: Benar.
Koala: Sebenarnya pil apa itu.?
Chopper: Eh.? Apa pil ini berbahaya.?
Sabo: Tidak, pil itu sangat efektif,kau bisa memberikannya pada Luffy.
Hack: Itu benar Rusa kecil, pil itu sangat ajaib.
Chopper: Aku bukan Rusa.! Aku Rusa kutub.! Selain itu namaku Chopper.!
Hack: hahaha.. Maaf Chopper, tapi percayalah pil itu sangat bermanfaat.
Chopper: Apa kau seorang dokter.?
Hack: Hahahhah, tentu tidak, tapi apa dokter pernah menemukan pil yang dapat menyembuhkan Penderita Amnesia.?
Chopper: Menyembuhkan Amnesia menggunakan pil.? Aku tidak pernah mendengarnya.
Hack: Tapi pil itu benar-benar bisa melakukannya.. Sabo adalah orang yang mengalami itu sendiri..
Chopper terdiam sesaat sebelum ia menganggukkan kepalanya.
Chopper: Aku akan memberikannya pada Luffy sekarang.
Ren: un, dan juga ini untuk kalian.
Ren mengeluarkan beberapa pil kembali untuk di bagikan pada Ace dan lainnya
Satu persatu mereka ahirnya menelan pil yang di berikan oleh Ren dimana dalam sekejap luka pada tubuh mereka ahirnya telah sembuh dan membuat mereka sangat terkejut.
Chopper: Ini hebat..!! Pil ini sangat luar biasa..!! Ren dari mana kau menemukan pil ini.?! Tolong ajari aku cara membuat nya..!!
Chopper sangat bersemangat melihat keajaiban yang telah ia lihat dari manfaat pil yang di berikan oleh Ren.
Ren: Hahaha, tidak masalah Chopper, aku akan mengajar kan cara membuatnya kepadamu.
Usopp: Aku tidak menyangka Ren juga seorang Dokter..
Ren: Kau salah Usopp, aku bukan dokter.
Usopp: Bukan.? Lalu dari mana kau bisa membuat pil ajaib tadi.?
Ren: Hahaha, aku hanya hobi dalam meramu obat, tapi bukan berarti aku seorang dokter.
Sabo: memang pil yang sangat luar biasa.. Ren apa pil ini benar-benar bisa menyembuhkan penyakit apapun.?
Ren: Tentu saja, penyakit,Racun ataupun luka, selama orang itu belum mati, maka pil ini dapat menyembuhkan mereka.tapi tentu saja pil ini juga memiliki batas, jika sesorang memiliki tangan atau kaki yang putus pil ini tidak bisa menumbuhkan itu kembali.
Chopper: Meski begitu pil ini Sangat Luar biasa.! Aku belum pernah menemukan pil seperti ini.. Aku akan segera memberikannya pada Luffy.
Chopper segera turun dari kursinya dan menuju ke kamar di mana Luffy berada untuk menberikan pil itu padanya.
Ace: Ren apa aku bisa meminta satu pil lagi.?
Ren: Apa kau mau menyembuhkan Newgate.?
Ace: Benar, Belakangan ini kondisi ayah terus memburuk, jika ini terus berlanjut..
Ren melemparkan sebuah pil pada Ace sebelum ia dapat melanjutkannya.
Ren: pil itu memang bisa menyembuhkan Newgate kembali, namun ingat, menyembuhkan suatu penyakit dengan membuat mereka muda kembali sangatlah berbeda, katakan pada Newgate untuk tetap di tempatnya dan menghindari masalah jika kau bertemu dengannya nanti.
Ace tersenyum dan menganggukkan kepalanya saat kemudian berkata
Ace: Aku mengerti, aku sangat berterima kasih padamu. Akan ku sampaikan kata-kata mu itu.
Sabo: Kapan kau pergi Ace.?
Ace: Karena lukaku telah sepenuhnya sembuh aku akan pergi besok untuk mengantarkan pil ini pada ayahku.
Sabo tersenyum saat denden mushi miliknya tiba-tiba berbunyi.
Poro.. Poro.. Poro.. Gacha.
Sabo: Sabo di sini.
Dragon: sabo, bagaimana keadaan di sana.?
Sabo: Dragon-san, Alabasta telah kembali Damai, Crocodile telah di tangkap oleh marinir setelah ia kalah bertarung melawan Luffy si topi jerami.
Dragon: hmm.. Lalu bagaimana dengan gulungan itu.? Apa dia mau membantu kita.?
Ren: kau dapat tenang Dragon aku akan meminta Robin untuk memecahkan ini.
Dragon: Oh.. Kau bersama dengan Sabo..
Ren: itu benar, Ngomong-ngomong apa kau tau mengapa pemerintah hanya mengirimkan wakil Laksamana kemari.?
Dragon: Hmm.? Apa Sabo tidak memberitahu mu.?
Ren: Apa.?
Dragon: Mereka mengirimkan Pahlawan marinir ke sana.
Ren: Eh.? Apa kau mengatakan Garp.?
Dragon: Benar.
Ren: ini pasti ulah mu kan.?
Dragon: Aku tidak tau apa maksut mu, selain itu jika gulungan itu telah selesai segera berikan pada sabo.
Gacha.
Ren: Cih, Si brengsek ini.
Sabo: ah..aku lupa mengatakan itu pada mu.
Ren: lupakan. Dan Robin, Bisakah kamu membantu menerjemahkan gulungan ini.?
Ren kemudian memberikan gulungan phoneglyp pada Robin.
Cobra: Apa orang yang berbicara di denden mushi itu..
Ren: Kau benar Raja Cobra, itu pemimpin pasukan revolusioner.
Vivi: Ren-san tentang masalah Tenryuubito..
Ren: Apa kau sudah mengatakannya pada ayah mu.?
Cobra: Vivi sudah menjelaskannya kemarin, Apa ada cara untuk masalah ini.?
Ren: Seperti yang kukatakan sebelumnya, cara terbaik adalah kalian berdua meninggalkan Alabasta ini. Tentu saja itu jika kalian tidak perduli dengan rakyat di sini, sedang kan cara yang lain, kerajaan ini akan menjadi wilayah bajak laut topi jerami.
Ace/Sabo/Vivi/Cobra/Igaram: Apa.!!
Nami: Kenapa kalian begitu terkejut.??
Ace: haaah, kalian tidak mengerti, apa kau tau apa arti kata-kata dari Ren.?
Usopp: Bukankah itu hanya menjadi sebuah wilayah untuk bajak laut kita.?
Sabo: ini memang terlihat sederhana, tapi apa kalian tahu jika suatu pulau atau kerajaan yang menjadi wilayah kekuasaan suatu bajak laut akan di keluarkan dari pemerintahan dunia.?
Ace: Tidak hanya itu, jika kerajaan Alabasta berada pada kekuasaan kalian maka pemerintah tidak akan segan-segan lagi untuk menghancurkan kerajaan ini secara langsung.
Nami: Eh.?! Itu gila..! Ren apa kau ingin menghancurkan kerajaan Vivi.!!
Ren: Kalian sangat ribut, biarkan aku menjelaskannya. Memang benar, untuk sekarang kekuatan bajak laut Kita sangatlah kecil,kecuali aku dan Nojiko, Kalian pasti akan mati jika melawan seseorang setingkat wakil Laksamana. Namun, itu akan berbeda jika tiga atau empat tahun lagi berlalu.selain itu, aku sangat yakin Tenryuubito tidak akan bergerak pada kalian begitu cepat.
Cobra: hmm...itu memang benar, selama Alabasta tidak melakukan kesalahan di depan pemerintahan mereka juga tidak memiliki alasan untuk bergerak. Meskipun solusi ini terlihat baik, apa tidak ada jalan yang lain.?
Ren: Tidak ada, dua itu adalah jalan terbaik yang bisa ku pikirkan. Nefertari adalah Salah satu Tenryuubito yang menolak pergi ke Marijois,cepat atau lambat, Tenryuubito yang lain pasti akan mengincar kalian mengingat kedudukan kalian sekarang lebih rendah dari mereka yang berada di tanah suci.
Sabo: meski kau berkata begitu, Grandline adalah wilayah World goverment, apa kau pikir mereka akan diam saja begitu Alabasta menyatakan diri sebagai wilayah kekuasaan kalian..
Ren: Umumnya itu memang mustahil untuk di lakukan, tapi aku memiliki cara untuk mengatasi itu.
Koala: Kau berkata seperti ini adalah hal yang mudah.
Ren: hehehe, tentu saja.
Saat mereka sedang berbincang-bincang sebuah teriakan terdengar dengan Luffy yang berlari di ikuti oleh Chopper di belakangnya
Luffy: Makaaaan..!!!
Ace: Luffy kau bangun..
Luffy: Oooh..!! Ace.!! Kau masih di sini dan...
Sabo: Yo.. Apa kau baik-baik saja Luffy.?
Luffy: S.. S.. S.. S... Ssaboooooo.!!!!
Luffy sangat terkejut hingga kedua matanya keluar
Luffy: Mustahil..!! Ini pasti mimpi.!!
Ren hanya menggelengkan kepalanya melihat ini sebelum ia melangkah pergi dari ruang makan.
Ren: kau ingin kemana.?
Zoro: berlatih di luar.
Ren: bukankah kau sedang berlatih sekarang.?
Ren menunjuk ke arah pergelangan tangan Zoro dimana sebuah gelang gravitasi berada di sana.
Zoro: ini belum cukup, aku masih belum terbiasa dengan sepuluh kalo gravitasi.
Ren: Itu wajar, kau memakai itu hanya lima hari yang lalu. Sudah cukup hebat kau dapat menahan gravitasi sebesar itu.
Zoro: katakan Ren, apa kau juga bisa memotong berlian.?
Ren: Eh.? Kenapa tiba-tiba kau bertanya begitu.?
Zoro: dalam pertarungan ku kemarin, jika aku tidak berkembang lebih jauh aku pasti akan kalah oleh lawan ku.
Ren: hmm.. Aku pernah mengatakan ini padamu, Seorang ahli pedang dapat memotong segalanya bahkan jika itu adalah surga. Kata-kata ini bukan sebuah kiasan, tapi hal yang sebenarnya. Apa menurut mu Takanome adalah ahli pedang terkuat.? Jika kau berfikir begitu, maka sekeras apapun kau berlatih kau tidak akan bisa mencapai hal yang lebih tinggi.
Zoro: Apa kau berkata ada pendekar pedang yang lebih kuat darinya.?
Ren: Dunia ini sangat luas Zoro, mimpimu adalah untuk menjadi pendekar pedang terhebat, sebenarnya apa yang di maksut dari kata-kata terhebat itu.? Bahkan Takanome sendiri tidak pernah menyebutkan dirinya menjadi pendekar pedang terhebat.ia sadar, masih banyak orang-orang yang bersembunyi di penjuru dunia, dimana mereka memiliki kemampuan yang mungkin jauh di atasnya. Sekarang aku menanyakan ini pada mu, apa arti dari menjadi pendekar pedang terhebat.? Kau berjuang keras untuk mewujudkan mimpimu dan mimpi teman mu, tapi di sisi lain kau bahkan tidak mengerti apa arti dari mimpi mu itu. Jangan berfikir jika kau berhasil mengalahkan Takanome, kau akan menjadi pendekar pedang terhebat.ingat, jalan pedang tidak memiliki Ahir Zoro.
Ren tersenyum dan menepuk bahu Zoro sebelum ia berjalan pergi meninggalkan nya.
Zoro: pendekar pedang yang dapat memotong surga...dan Jalan yang tidak memiliki Ahir.. Heh, kuina, seperti nya mimpi kita sangat sulit untuk tercapai, aku harus berlatih lebih keras untuk mencapai tujuan pertama ku, mengalahkan Takanome.!
Zoro mencengkram tiga pedang di pinggangnya dengan kuat saat ia kemudian berjalan pergi untuk berlatih.