Masa depan yang lebih cerah 1

Ketika kabar tentang ayah rei terdengar di camp, suasana berkabung serempak memenuhi seluruh tempat beserta orang-orang nya.

Namun kabar itu tidak menyurutkan tekat mereka untuk terus berlatih dan menjadi kuat.

Mereka mulai menyadari pelajaran berharga yang mereka Terima, tanpa kekuatan yang cukup kita tidak dapat melindungi apa yang kita sayangi.

Rei, Takashi dan yang lainnya mulai memperketat jadwal pelatihan mereka untuk terus menambah kekuatan mereka demi memastikan keluarga atau orang yang mereka cintai tetap dalam keadaan yang aman.

Kiriko bahkan meminta ren untuk latih tanding dengannya menggunakan teknik tombak dan martial art.

Demi menjaga nama baik, sang gigolo yang tidak mengerti sama sekali tentang pertarungan jarak dekat ini mulai menggunakan cara curang untuk membeli passive skill fist of divine. Yang memungkinkannya tak terkalahkan di pertarungan jarak dekat.

Tentu saja hasilnya telah terlihat jelas si gigolo ini menang telak dan mengambil keuntungan dengan memasang bagian-bagian sensitif milik kiriko tanpa ada yang menyadari.

Saat malam tiba pelatihan masih berlanjut.disinari oleh lampu-lampu terang orang-orang masih bersemangat untuk mengembangkan kemampuan mereka.selain itu dengan adanya gelombang baru,ren juga masih mengawasi kelompok pertama dan mengajari mereka kelompok baru tentang shinobi dan tekniknya.

Jika kalian bertanya bagaimana bisa SMA memiliki lampu yang menyala.? Tentu ini karena mendapatkan bantuan dari Aoi menggunakan menu terbarunya ren dapat menghilangkan gelombang elektromagnetik di suatu daerah dengan cara membuat penghalang di seluruh kota tentu saja ini dilakukan sebelum empat di luncurkan.

Disini adegan menghibur mulai terlihat di saat asami meminta kohta untuk lebih memahami tentang cakra, kohta yang tidak terbiasa dengan perempuan itu kebingungan dan merasa sangat tidak nyaman. Disini peran ren muncul ia mendorong kohta untuk mengajari asami dasar-dasar dari cakra, sampai dengan melatih dan menggunakannya.

Disisi lain pemandangan di sekitar lapangan kini telah berubah total. Kini mereka tidak tidur di tenda melainkan rumah kayu dua tingkat raksasa yang diciptakan ren dengan menggunakan mokuton.

Sementara pada gerbang depan sekolah, mulai ditambahkan tembok dan gerbang kayu tambahan untuk menghindari orang luar yang masuk tanpa izin atau ingin membuat keonaran.

Tempat latihan kini juga telah di ubah menjadi dua bagian di bawah dan di atas pohon menggunakan mokuton,ren membuat lapangan pelatihan di atas pohon untuk berlatih ninjutsu, sementara di bawah untuk berlatih taijutsu dan ken jutsu. Dan juga melatih orang-orang baru yang belajar tentang shinobi.

Ke esokan paginya hari ke tuju. Rutinitas terjadi seperti biasa, saat pengunjung baru datang di rumah baru kami SMA Fujimi ini.

Saat orang-orang berlatih sekelompok orang datang ke area tempat kami berlatih.

???: maaf, apa disini ada yang bernama Takagi saya?

Shizuka yang sedang bersantai di balkon rumah berdiri dan menyambutnya.

Shizuka: ah.. Saya-chan, dia sedang berlatih di atas pohon..

Sambil menunjuk keatas pohon shizuka dan sekelompok orang itu dapat melihat saya sedang bersila menggunakan pakaian olahraga raga.

??? : SAYA..!!!

Suara teriakan itu mengalihkan perhatian orang-orang yang sedang berlatih kecuali Ren.

Saya yang melihat kebawah melihat seorang wanita berambut ungu dengan pakaian militer bersama beberapa orang melambaikan tangannya padanya.

Saya: MAMA..!!

Melihat itu adalah ibunya saya segera berteriak dan melompat turun dari pohon. Tentu saja aksi nya itu membuat kelompok yang baru datang ini berteriak, lagi pula tinggi tempat latihan itu dari tanah sekitar 13 belas meter dari tanah.

Namun kejadian selanjutnya lebih mengejutkan mereka saya dengan selamat berdiri di tanah dan berlari memeluk ibunya.

Saya: Mama,syukurlah kau selamat.. Syukurlah..sob.. Sob

Air mata mengalir di mata nya saat ia menangis di pelukan ibu nya.

Orang-orang pun yang datang mengejutkan kelompok baru itu tidak terkecuali ibu saya, karena mereka turun dengan cara berjalan di batang pohon.

Menahan keterkejutan itu, ibu saya menunggu hingga putrinya tenang sebelum bertanya padanya..

??? : Saya, ada apa dengan orang-orang disini..? Kenapa mereka dapat berjalan di batang pohon?

Saya: hehehee.. Bukan kah hebat.? Ini berkat lelaki itu.

Saya menunjuk kearah ren yang sedang membingungkan kelompok asami.

?? : apa dia yang mengajari orang-orang disini berjalan di atas pohon..??

Saya: bukan hanya itu saja, lihat.. (Segel) katon: Gokakyu no jutsu.

Wosh.. BOOM..!!

Bola api besar mengarah ke batang pohon Rika sekitar sebelum terbakar dan tumbang.

Shizuka: Moo.. Saya Chan kenapa kau membakar pohon.. (Segel) sulton:Suishu Gorugon.

Hujan yang deras membasahi seluruh aren sekolah sebelum berhenti saat api menghilang.

Hujan deras sesaat itu membuat orang-orang yang sedang berlatih basah kuyup.

Ren: Shizu.. Apa yang kau lakukan.. Kita jadi basah kuyup sekarang..

Ren berjalan bersama kelompok asami..mengeluh karena basah kuyup

Shizuka: ahh.. Ren-kun maaf, itu karena aku ingin memadamkan api..

Sementara perbincangan itu kelompok ibu saya hanya bisa membuka dan menutup mulutnya melihat ini semua.

Ren: oh ada arang datang..?

Ibu saya yang mendengar suara ren segera tersadar

?? : ah.. I.. Iya, perkenalkan nama ku Takagi Yuriko, ibu saya.. Kami baru sampai kesini hari ini.dan trimakasih telah menjaga saya..

Ren: ah ya.. Namaku Yagami ren. Selamat datang di camp kami..

Sapa ren dengan senyum. Saat kemudian suara lain terdengar.

Takashi: siapa yang menggunakan shuiton..? Aku jadi basah kuyup..!!

Rei: itu bu guru shizuka..

Takashi: Eh.? Kenapa sampai menurunkan hujan segala..?

Rei: saya membakar pohon dengan apinya..

Mendengar ini Takashi sedikit kesal ia sedang berlatih meningkatkan cakra miliknya saat hujan deras tiba-tiba turun menerpa nya.

Takashi: saya kenapa kamu membakar poh..

Sebelum Takashi sempat mengomel ia melihat orang di belakang nya.

Takashi: eh bibi Yuriko..? Kapan sampai disini.?

Yuriko tersenyum melihat Takashi.

Yuriko: baru saja. Saya membakar pohon karena ingin menunjukkan kemampuannya pada bibi.. Tolong maafkan dia..

Takashi: aku mengerti.. Tapi kenapa harus membakar pohon. Bukannya lebih mudah seperti ini. (Segel) kage bunshin no jutsu.

Pooff..

Takashi terlihat menjadi dua orang.

Melihat kejutan sekali lagi kelompok dari Yuriko ingin pingsan di tempat.

Melihat reaksi ini Takashi melepas bayangannya.

Sebelum Yuriko ingin berbicara, suara lain muncul kembali.

Kiriko: Yuriko kau selamat syukurlah.

Melihat dua orang wanita mendekat Yuriko juga terkejut.

Yuriko: kiriko, yui kalian disini juga..?!

Kiriko: kami, disini sejak awal bencana terjadi..

Yuriko: begitu.. Apa suami kalian juga disini..

Saat Yuriko menanyakan ini aura di sekitar menjadi berat.

Saya: mama jangan tanyakan itu..!!

Menyadari apa yang terjadi Yuriko segera berjalan dan memeluk mereka berdua.

Yuriko: maaf..

Kiriko: tidak apa.. Lalu di mana Shu Ichiro..?

Mendengar pernyataan ini Yuriko hanya menggelengkan kepalanya.

Setelah beberapa saat saling menghibur aura kembali normal.

Membiarkan Mereka membicarakan berbagai hal ren dan lainnya melanjutkan latihan mereka kecuali saya dan shizuka.

Beberapa jam kemudian orang yang telah berlatih kembali untuk makan siang bersama.

Saat ren memasuki ruangan tiba-tiba Yuriko membungkuk bersama orang-orang kelompoknya di depan nya.

Yuriko: terimakasih telah menyelamatkan kami..!!

Ren: sama-sama..

Jawabnya dengan senyum.

Saya: eh kenapa kau terlihat tau ini ren.??

Ren: tentu saja, karena clon ku yang mengikutinya telah ku lepas.

Saya: jadi kamu sudah merencanakan ini dari awal..

Saya yang cerdas langsung menyadari ke anehan ini..tapi tentu saja gigolo tak punya muka ini pura-pura tidak mengerti.

Ren: eh.? Apa maksutmu.?

Saya: jangan berbohong, kapan kau mengirim clon mu ke ibu ku.?

Ren: kemarin pagi..

Saya: benarkah.??

Ren: un..

Walaupun saya masih merasa aneh tapi itu memang sama persis seperti apa yang dikatakan Yuriko. Meski begitu tetap saja insting wanita sangat tajam hingga ia merasa ada sesuatu yang ganjal.

Untuk yang mengetahuinya gigolo-kun telah merencanakan ini di jauh-jauh hari.. Ia membiarkan clon nya untuk berasa di balik bayang-bayang kelompok Yuriko saat ia masih berada di camp bersama suaminya.

Saat cerita plot terjadi zombie menyerang kedalam camp, clon ren membantunya melepaskan diri dari zombi tanpa di ketahui siapapun.ia juga mengetahui keadaan Shuichiro saat itu tapi siapa peduli kan. Shuichiro memberikan pesan terakhirnya pada Yuriko untuk pergi dengan orang-orang nya menjemput saya sementara dia menahan grombolan zombi sendirian.

Di dalam perjalanan EMP telah diluncurkan dan mobil yang di tumpangi oleh kelompok Yuriko harus mati di tengah jalan.parahnya lagi mereka sedang berada di tengah distrik yang di penuhi zombi.

Saat hari semakin malam dan mereka berada di posisi yang tidak mungkin untuk selamat akirnya mereka memutuskan untuk bertarung sampai nafas terakhir.

Di sini kalian pasti telah menebak jalan ceritanya..

Benar,hentai Kamen datang menyelamatkan mereka dan memandu mereka dalam perjalanan kemari dengan aman. Disinilah cerita selesai dan happy ending, mereka akirnya sampai di sini.

Proses yang sangat lembut dari pahlawan kita yang mudah tegang ini.

Setelah membahas beberapa hal dan makan siang, rutinitas kembali berlanjut namun dengan perbedaan, kelompok Yuriko juga ingin belajar cakra.

Yuriko bahkan secara pribadi meminta ren untuk mengajari taijutsu bersama yui dan kiriko.

Sebagai gigolo yang terpelajar, tentu ren mengambil keuntungan di sana-sini tanpa mereka bertiga sadari

(Author:Ah.. Jika kalian ingin tahu seperti apa karakter tambahan sebagai ibu Takashi ini ini alamatnya.

https://www.gooto.com/foto/63308/mikami-yua-aktris-film-dewasa-jepang-yang-debut-jadi-idol-k-pop

Ehehehehe keren kan)

Selain mengambil keuntungan, ren juga mengaktifkan SGR miliknya untuk mempercepat mendapatkan pokem•uhum• wanita itu.

Pada malam harinya ren memanjakan dirinya bersama ke empat istrinya. Walapun ren belum memangsa mereka secara penuh, ia telah memberi ke dua istri barunya itu ring of destiny dan melamar mereka.

Walaupun mereka tidur bersama ren tetap menahan diri untuk tidak memangsa mereka semua.

Alasannya? Mudah.. Ia tidak ingin menikmati mereka di tempat seperti ini. Walaupun ia bisa memasang penghalang di sana-sini entah mengapa sangat gigolo perfectionis ini tidak mau melakukan itu.

(MC: author tolong.. Tolong biarkan gua menikmati mereka.

Author: sabar ntar ada waktunya..

MC: author,gua udah gak nahan tidur ama para wifu ini..

Author: tahan bentar lah.

MC: gua tahu lu pasti cemburu kan ama gua., makanya lu gak mau nulis ena-ena lagi.!!

Author : bukan, gua cuman lagi males aja..

MC: alah.. Alesan lu... Lu ngiri kan..!! Cemburu kan ama gue..!!

Author: DIEM LU SEMPAK, EMANG KALO IRI SALAH..!! LU ENAK BISA ENA-ENA,NA GUA..!!! GUA JOMBLO SEMPAK..!!GUA MAU ENA-ENA AMA SIAPA..?!)

Pagi harinya ren mulai membuat langkah selanjutnya pada dunia ini. Awalnya ren hanya bermaksud berlatih, mencari harem, menyerap energi, lalu pergi ke dunia selanjutnya. Tapi sekarang menjadi berubah haluan.

Karena ia telah mendapatkan inti dimensi mau atau tidak ren harus memikirkan cara yang efektif untuk membasmi semua zombi ini.

Tentu saja clone ren tidak pernah berhenti menyebar keluar kota untuk melaksanakan tugas mereka tapi itu pun butuh waktu untuk membersihkan kekacauan di seluruh dunia ini.

Pada akhirnya ren membahas ini bersama Aoi. Apakah ada cara yang lebih efektif tentang ini.