webnovel

142. Pengakuan Rian

Anjas mulai mendekati Nayla, gigi runcing nya kembali ia perlihatkan dan siap menerkam mangsa nya. Nayla menelan ludah, bagaimana pun ia juga memiliki rasa takut sebagai manusia. Melihat keadaan makin tidak baik, otomatis Wira harus bertindak. Ia harus melindungi Nayla, dan Arya. Itulah tugasnya datang ke bumi.

Tangan nya yang terikat di belakang, mulai mengeluarkan hawa panas hingga mampu membakar tali kencang yang ada di pergelangan tangan nya. Hangus menjadi abu. Tetapi ia tetap dengan posisi yang sama. Nayla memejamkan mata, pasrah. Saat Anjas mulai mendekat ke lehernya, Wira langsung berdiri dan menendang nya hingga menabrak lemari di dekat mereka, roboh. Terjadilah perkelahian sengit antara klan Dhampire dengan Wira seorang diri. Nayla terheran heran saat melihat Wira sudah mampu melepaskan diri dari ikatan kencang itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com