webnovel

112. Kisah yang panjang

Bulir bening air mata turun dari kelopak mata Maya. Ia menggeleng cepat sambil menutup mulutnya. Menerima kenyataan pahit kalau dirinya kini bukan lagi dirinya sepenuhnya. " Nggak mungkin, Kak. Pasti bohong, kan? Kak? Bang? Om?" Maya terus berusaha mencari jawaban yang ia inginkan. Tapi mereka justru diam dengan terus menatap Maya iba.

"Kami sedang mengusahakan yang terbaik buat kamu, May. Kamu jangan menyerah, ya," hibur Allea.

Namun tangisan Maya justru makin kencang dan menyayat hati. Mereka bingung harus menghiburnya dengan cara apa. Karena apa pun yang akan dikatakan, tidak akan merubah keadaan. Maya akan tetap berubah menjadi manusia serigala jika malam hari.

Suara mesin mobil mengalihkan perhatian mereka semua. Rain muncul bersama Marchel dengan tergesa-gesa. Abi lantas beranjak untuk menyambut dua karyawannya itu. Pasti ada yang tidak beres, hingga mereka muncul sepagi ini, di rumahnya. Pasti juga bukan masalah cafe. Dan perasaannya tidak enak.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com