Ruangan yang sedikit gelap, Leo sengaja tak menyalakan lampu utama. Bukannya apa, senja belum benar-benar pergi sekarang ini. Bar miliknya pun belum buka, string lampu gantung yang biasa menerangi papan nama di depan bangunannya itu pun belum dinyalakan, pria memilih untuk menikmati sore yang baru saja datang beberapa menit yang lalu, langit jingga mulai datang dengan tak membawa mendung seperti biasanya. Kiranya, bumi tahu diri. Tak melulu, dukanya harus dibagikan pada seluruh penduduk yang ada dan menginjak tanah bumi pertiwi. Terkadang, ada satu masa, dimana sedih perlu diredam dengan bahasa yang fana. Itulah yang dirasakan oleh Leo sekarang ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com