webnovel

Epilog

Sesulit apapun masalah yang kita hadapi saat ini, sesedih apapun kita hari ini, jangan pernah berhenti dan menyerah. Lanjutkan hidup, karena life must go on.

Kak Felix, cinta bertepuk sebelah tangannya kini sudah berakhir. Pada akhirnya mereka memang tidak ditakdirkan bersama. Wanita yang disukainya sudah menikah dengan pria lain. Kak Felix memang sedih, tetapi hanya sebentar. Karena menurutnya, hanya bersedih tidak ada gunanya, lebih baik bangkit dan tersenyum kemudian mulai mencari wanita yang bisa dijadikan istri.

David, semenjak kehilangan Aliza, ia belum pernah menemukan pasangan yang baru. Bahkan ia tidak pernah terpikirkan untuk menikah. Karena hatinya benar-benar hanya untuk Aliza seorang. Ia tidak peduli dengan omongan orang dan tetap melakukan sesuatu dengan kata hatinya.

Seperti halnya dengan Brian, Andre, dan Mikha. Dengan masing-masing masalah yang dihadapi dengan kesedihan dan air mata, pada akhirnya mereka tetap harus melanjutkan hidup. Ada masa depan yang menanti mereka.

Mikha, ia yang selalu berusaha sekuat tenaga untuk menjadi yang terbaik. Perjalanan hidupnya untuk meraih mimpi yang tidak instan, karena ada perjuangan dan pengorbanan di dalamnya. Kini kebahagiaan yang di impikannya datang. Mikha diterima di universitas impiannya, Stanford University.

Mamanya yang awalnya adalah orang yang sangat keras terhadap Mikha, kini telah menyadari kesalahannya dan berusaha untuk memberikan kebahagiaan kepada putrinya. Ia mulai memberikan Mikha perhatian dan kasih sayangnya yang sepanjang masa. Kasih seorang ibu.

Andre, ia mulai berdamai dengan keadaan dan menerima semua yang telah terjadi dengan lapang dada. Pekerjaannya yang sebagai seorang DJ, hingga saat ini belum ada yang mengetahuinya. Rahasia itu masih ia simpan rapat-rapat. Tetapi, ketika papanya bertanya apa impiannya, dengan berani dan percaya diri ia mengatakan bahwa ingin menjadi seorang DJ. Awalnya Andre takut untuk mengatakan keinginannya tersebut, takut papanya akan marah dan menolaknya, tetapi inilah kesempatannya. Ia hanya ingin menjalani hidup seolah hari ini adalah hari terakhir dan tidak ada lagi hari esok.

Dan apakah kalian tahu apakah papanya mengizinkan Andre atau tidak? Papa Andre menyetujui keinginannya dan mengizinkan Andre untuk meningkatkan keterampilan DJ-nya dengan mengambil program dalam dasar-dasar suara dan produksi musik di perguruan tinggi di Amerika.

Brian, ia mulai bangkit dari keterpurukannya dan melanjutkan hidup yang bahagia. Tidak seperti Andre dan Mikha yang melanjutkan pendidikannya ke luar negeri, Brian lebih memilih untuk mengembangkan band-nya lagi. Ia menjadi mahasiswa fakultas seni di salah satu perguruan tinggi Indonesia.

Brian dan Andre masih belum berdamai, tetapi kondisi mereka yang sekarang ini masih lebih baik daripada sebelumnya.

Dari sini kita mengetahui bahwa, orang yang dapat menyembuhkan luka adalah orang yang menciptakan luka itu sendiri. Dan bagian ini bukanlah akhir dari kisah mereka, melainkan awal dari perjalanan hidup yang masih panjang. Masa depan yang cerah dan bahagia sedang menanti mereka.

Tamat

 

Akhirnya saya mampu menyelesaikan cerita sederhana ini. Saya harap pembaca dapat menyukai cerita ini. Kritik dan saran akan sangat saya terima dengan senang hati.

Saya mohon maaf bila ada bagian yang menyinggung.

Well, cerita ini hanyalah hasil pemikiran yang entah kenapa beberapa bagian menjadi kenyataan di hidup saya༎ຶ‿༎ຶ.

See ya~

rebranding_creators' thoughts