Jika Revan datang, dia pasti akan mati disini.
"Kamu, kamu bajingan!" Kayla mengangkat tangannya untuk bertarung, tetapi George menangkap pergelangan tangannya. Dengan mata yang saling berhadapan, Kayla merasakan kedinginan di mata George ketika dia melihat permusuhan yang menegangkan.
"Bersikaplah baik." Jari-jari George menyentuh wajahnya, dingin, seperti ular merayap di kulit. George melepaskan tangan Kayla dan berbalik untuk pergi. Pelayan itu masuk bersama penata rias dan mulai mendesak Kayla untuk mengganti pakaian dan riasan.
Pelayan itu dengan hormat berkata, "Nona Tidak ada yang boleh membantah Tuan George, termasuk juga anda."
Berbagai emosi kompleks melintas di mata Kayla, tetapi dia dengan cepat menunduk seolah-olah dia menerima takdirnya: "Ganti pakaianku."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com