1 bab 1 (perkahwinan yang di paksa)

pada waktu pagi yang sangatlah indah angin yang dingin dan di iringi bunyi burung yang berkicawan Laila segara berkemas untuk pergi ke mall untuk membeli sedikit barang barang untuk menghiasi biliknya..

dalam keadaan yang tergopoh gapah Laila tidak tersengaja melangar seorang pria di depannya..dengan nada yang sangatlah sopan Laila segera meminta maaf pada pria tersebut manakala pria tersebut tidak melayani dia..dan dalam keadaan tersebut Laila mendapat panggilan daripada papanya..lantas Laila segera mengangkat panggilan tersebut..dengan nada yang bergitu sopan dan ayu Laila lantas berkata.."kenapa call ni papa"..lalu papa nya berkata "pulang lah kerumah papa dan mama sebentar ada hal yang mau di bincangkan kepada Laila"..lantas Laila berkata okk lalu menamatkan panggilan tersebut..

dalam beberapa minit kemudian Laila telah pun sampai di rumah papa dan mamanya..

lantas Laila pun memasuki rumah papa dan mamanya dan menanyakan kepada mereka "apakah yang terlalu urgent pa and ma sampai suruh Laila datang ke sini" lalu mama dan papanya pun serentak berkata "kamu akan berkahwin dengan pilihan kami" Laila terkaku mendengar kata kata papa and mamanya..Laila terus terkaku dan terdiam sampailah papa menegurnya "eh Laila kenapa dari tadi asyik diam dan terkaku" lantas Laila melihat muka papanya dalam keadaan cemas "oh tidak ada apa apa Laila okk ja" lalu mamanya pun memotong percakapan mereka berdua yang janggal itu "jadi Laila..Laila kena kahwin juga dengan pilihan papa dan mama ini..keputusan kami tamat" Laila dengan muka cemas nya itu cuma mengangukan kepalanya..Laila terus diam dan diam sampailah sebuah kereta berhenti di hadapan rumah papa dan mamanya..papa dan mamanya sangatlah gembira ketika itu karena pilihan mereka sudah sampai dan di ikuti uncle, aunty dan abangnya..

Laila yang tidak tahu apa apa hanya mendiamkan dirinya sebentar lalu melihat telefon..

papa dan mamanya menjemput pilihan mereka dan keluarganya masuk..

manakala Laila duduk diam sambil memakai fon telinga..ketika semua ahli keluarganya dan ahli keluarga belah pilihan papa dan mamanya sedang bercakap di dapur..Laila ditingalkan bertiga iaitu dia, pilihan papa dan mamanya dan abang nya..

ketika Laila sedang memegang telefon abang kepada pilihan papa dan mamanya menyapa diri Laila...Laila terkejut akan sapaan dari pria tersebut..Laila hanya senyum dan diam

manakala pilihan papa dan mamanya ada di luar sedang menggunakan telefon..Laila yang berdiri tegak ingin memasuk bilik di tahan oleh pria (abang) tersebut...

"ha..kenapa kamu menahan diri ku" kata Laila kepada pria tersebut..tetapi pria tersebut hanya tersenyum dan diam ketika melihat Laila..Laila yang tidak berfikir panjang hanya menepis tangan pria tersebut lantas masuk ke bilik..

pria tersebut hanya berdiam tetapi hatinya berkata "aku akan mendapatkannya walauapapun yang terjadi" lantas pria tersebut tersenyum seorang diri..

mama dan papa Laila dan kedua orang tua pilihannya ingin menikahkan Laila dengan Mr.Playboy itu dengan segera karena mereka ingin Mr.Playboy itu berubah dengan segera..dari pemabuk, kaki perempuan dan sebagainya menjadi seorang yang beriman..

dengan tidak sengajanya Laila yang mendegar kata kata aunty dan uncle itu membuatkan wajah serious nya menjadi cemas..

dengan muka wajahnya yang cemas dia terus pergi ke meja makan dan mengatakan kepada aunty dan uncle "MENGAPA KAH KALIAN MEMBUAT SEDEMIKIAN" aunty dan uncle terkejut akan kehadiran dirinya di meja makan..belum sempat aunty dan uncle mengatakan apa apa..mamanya memotong percakapan mereka.."MENGAPAKAH KAMU MENYAMPUK LAILA! LAGIPUN BENAR APA DI KATAKAN AUNTY DAN UNCLE...KAMU DENGAN DIA HARUS BERKAHWIN" dengan terkejut nya Laila bila mamanya tengking dirinya sedemikian..Laila tidak ada pilihan lain selain menengking kembali "AKU TIDAK MAU! BUKAN KAH PERKAHWINAN ITU MINGGU DEPAN" kata Laila dengan nada marahnya..

lantas mamanya pun berkata "TIDAK! KAMU DENGAN DIA HARUS MENIKAH MALAM INI JUGA"...Laila terdiam apabila mendegar kata kata mamanya itu dan terkaku..papanya lantas terkejut dan memotong percakapan mereka lalu berkata "mengapakah ma membuat sedemikian kepada anak kita bukan kah dia ada hak untuk menentukkan kehidupannya sendiri" mamanya seolah olah buat tidak dengar akan kata kata papa dan dia cuma menyubit tangan papa karena masuk campur..papa pun diam dan redho akan ketentuan mama..

"jadi ayuh lah kita semua bersiap siap untuk pergi rumah tok kadi" kata mama dengan nada yang sopan..mereka semua hanya mengangguk kepala kecuali Laila..dia hanya mendiamkan diri dan redho...

beberapa minit kemudian mereka telah sampai kerumah tok kadi..mereka lantas memasuki rumah tok kadi tersebut dengan sopan dan beradabnya..

tok kadi hanya berkata "marilah kita meneruskan sahaja majlis ini jangan buang masa" semua yang ada dan menjadi saksi pada malam itu pun berkata setuju dan mengangguk kepala..

Tok kadi memulakan majlis dengan bismillah..

dan berkata kepada Mr.Playboy itu "Rizzuan Wafa aku nikahkan di kau dengan Laila Witra dengan mas kahwin 1k tunai" Rizzuan hanya mengangguk dan menarik nafas terus berkata "Aku terima nikahnya Laila Witra dengan mas kahwin nya 1k tunai" semua yang menjadi saksi pada malam itu mengatakan sah..

beberapa menit kemudian..selesailah majlis perkahwinan di antara Rizzuan dengan Laila..

tibalah masanya untuk mereka pulang kerumah yang di sediakan oleh mama dan papa mereka untuk mereka duduk bersama...

Laila yang membuka pintu dengan perlahan nya di tolak oleh Rizzuan..dan Rizzuan berkata "Eh lambat bodo kau bukak pintu..bagi aku jelah bukak" Laila terus diam sambil menahan air matanya yang ingin jatuh ke pipi..karena tidak ada sesiapa pernah berkata kepada dia sedemikian..

Rizzuan masuk kerumah lalu naik ke atas untuk mandi dan sebagainya..

avataravatar
Next chapter