Chapter 52 : Mengenang Sepenggal Kisah Nancy Part 3

Akhir pekan yang membuat aku jadi serba nggak fokus!

Bagaimana bisa fokus dan tenang? Sore nanti Linggar akan mengenalkan aku kepada kedua orang tua nya. Meskipun aku belum tahu bagaimana reaksi mereka, tetap saja aku gugup dan kepikiran, Linggar berulang kali meminta ku untuk tidak panik dan tenang, karena ia yakin jika kedua orang tua nya akan merestui hubungan kita, Linggar sudah sering menceritakan aku kepada kedua orang tua nya terlebih kepada sang mama, jadi dia rasa semua akan sesuai harapan.

Tepat jam tiga sore aku bertemu dengan Linggar disebuah cafe yang suasananya sangat nyaman, sangat cocok untuk melakukan pertemuan keluarga atau berkumpul dengan sahabat. Linggar menunggu ku disana terlebih dulu, sebenarnya Linggar ingin menjemput ku di rumah, tapi aku menolak karena aku tidak ingin keadaan semakin rumit. aku terpakasa mengganti pakaian ku di toilet Pom Bensin agar tidak menumbulkan kecurigaan oleh kedua orang tuaku.