Tak terasa waktu berjalan begitu cepat dan kini hubungan Leon dan Syafa mulai membaik kembali. Pagi ini Syafa membuat sarapan pagi untuknya dan sang suami, Leon menatap sang istri dengan penuh cinta.
"Sayang. Kamu masak apa hari ini? Rambut dan tubuhmu sangat wangi," ujar Leon.
Syafa sangat nyaman diperlakukan seperti ini oleh sang suami, dia bagaikan wanita spesial.
"Aku sedang memasak rendang sapi kesukaanmu," ujar Syafa.
"Aku jadi tidak sabar untuk mencobanya," ujar Leon.
"Mas mau berangkat ke Kantor jam berapa?" tanya Syafa.
"Mas mau berangkat jam sembilan saja dan sekalian menemani dirimu ke rumah nenek," balas Leon.
"Baiklah suamiku," ujar Syafa.
"Mas tunggu kamu di ruang makan ya," ujar Leon.
"Iya, Mas."
Leon pun pergi dengan penuh kebahagian.
"Ya Allah. Lancarkan hubungan pernikahan kami, Amiiinnn."
Setelah selesai memasak, Syafa memasukkan rendangnya ke dalam piring besar lalu pergi.
***
Syafa tersenyum melihat suaminya yang memegangi perutnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com