Felicia mengelus perutnya yang begitu penuh kerena kekenyangan. Hera sungguh seperti ibu mertua yang galak. Ia menyuruh Felicia menghabiskan sup ikan kakap laut dengan ukuran besar sampai tak bersisa.
"Hoek! Pengen muntah." Kali ini mualnya bukan karena morning sickness, tapi karena makan makanan terlalu banyak sampai membuatnya bengah.
"Sumpah aku tak akan makan kakap lagi seumur hidupku!!" Sumpah Cia, kakap laut itu pasti sudah sampai keluar lewat hidungnya bila saja tubuh manusia itu bagaikan botol kaca yang tidak lentur.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com