"Ngomong-ngomong soal keluarga, Bagaimana dengan kabar keluarga lo di sana? Apa Om Rangga sama sekali nggak pernah nanyain kabar elo?" tanya Jessca. Cia langsung tersedak dengan lattenya.
"Ah … iya, gimana kabar papa ya?! Ahh … Tuhan … kehamilan di trimester pertama ini sungguh menyita banyak perhatian gue, Jess. Gue bahkan nggak sempat menghubungi Papa padahal ia minta untuk bertemu dengan Kaisar." Cia baru ingat dengan wejangan sang ayah untuk mempertemukannya dengan sang menantu yang notabene adalah Kuli bangunan. Yah, sudah bisa di pastikan kalau sang Ayah akan menghina suaminya. Namun apa daya, Cia tak boleh jadi anak yang semakin durhaka. Takut karma berlaku karena saat ini Cia sedang mengandung, ia akan menjadi orang tua juga.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com