webnovel

Darah siapa?

Setengah hari sudah merangkak, begitu cepat bagai aliran air sungai yang deras. Tanpa bendungan atau apapun yang menghalanginya.

Hari ini, mendung. Matahari seperti tak ingin menampakkan sinar nya sama sekali. Angin semilir semakin meratakan awan hitam yang nampak menebal, namun tak juga kunjung jatuh rintik hujan ataupun hanya sekedar gerimis nya saja.

Cuaca terasa dingin di luar, namun tidak terasa dingin sedikitpun di dalam kamar Garra. Cuaca hari ini begitu bersahabat atau memang sedang mendukung kedua insan yang masih tertidur pulas karena mungkin kelelahan setelah perjuangan hebat mereka demi sebuah tujuan yang mulia.

Tertidur bebas di siang bolong, masih tanpa pengganggu. Masih tanpa mbak Endang yang biasanya jam segini sudah ketuk ketuk pintu, mengantar makan siang untuk Nyonya Mahendra.

Semua seperti nya sudah di atur oleh sekretaris Ang sebelum pergi membawa Yuri.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com