"Di Dalam mobil Fardana terdiam selama tiga Bulan ini dia lalai terhadap kewajiban keluarganya.
Fardana Sadar sudah tiga Bulan lebih tidak menyentuh istri nya cuek pada anak anak bahkan Hari libur pun tidak pernah Ada Di rumah tak pernah bertanya tentang papa Dan mama nya Walau satu rumah dengan nya.
Sudah tidak pernah berkata romatis atau basa basi tidak bermain dengan anak- anak nya.diri nya terlalu sibuk Di luar.
Seperti saat ini padahal fahrin cuti tapi dia tidak pergumulan untuk Ber libur dengan keluarga nya melain Kan fardana Akan berlibur dengan juminten.
Entah apa Yang Ada Di otak Fardana sudah bebal Dan sudah penuh tersumbat oleh kotoran Yang Di debar oleh juminten.
Fardana melaju Kan mobil nya menuju bandara. Dan Di Sana sudah menunggu ya juminten Yang Akan pergi menanti Fardana bercuti.
Kedua nya tersenyum saling merangkul Dan merenggang memasuki bandara.
"Pak bos maaf Hari ini saya Harus pulang cepat saya takut mertua saya kenapa Napa." Ros sangat hawatir.
Baik lah Ros,atau Kamu mau cuti saya ijin Kan." Rafaell tidak seketus dulu tapi tetap masih ketus terkadang jail.
Rafaell melihat Ros seoertibsedang Banyak masalah tidak ceria dan selalu melamun.l
" Tidak Bo's nanti saja cuti nya." Kata Ros lagi.
"Ros Kamu Ada masalah Kamu bisa cerita pada Ku siapa tau Aku bisa membantu mu." Tawar rafaell pada Ros.
Ros menatap Bo's konyol nya itu,terkadang baik terkadang garang,ketus jail Dan tiba tiba saja ngajak bercanda.
"Ayok lah..."rafaell menuntun Ros duduk Di sofa.
"Cerita lah."rafaell siap mendengar keluh kesah Ros.
"Suami saya sudah tiga Bulan lebih berubah, Dan Ros menceritakan kecurigaan nya . kelakuan Fardana selama Di rumah pada orang Tua nya pada anak anak nya.
Ros merasa sudah tidak kenal dengan Fardana suaminya.
"Ros tidak ingin menangis Ros mencoba kuat Ros demi anak anak nya.namun hati Ros berbeda sakit,sakit sekali hati ini." Ros ahir nya menangis menutupi wajah nya dengan kedua tanganya.
Rafaell sepontan memeluk Ros mendekap Ros Di dada bidang nya. Di biarkan Ros menangis,Dia biar Kan Ros memukuli dada nya,rafaell membiarkan baju nya basah.
Tak sengaja rafaell mencium pucuk kepala ros.ros memeluk erat tubuh rafaell menyembunyikan wajah nya Di dada rafaell.
Ros terkejut mendapat perlakuan seperti itu.ros mendonga Dan keduanya saling tatap.
Rafaell lelaki normal melihat Bibi mengoda seperti ITU jiea kelelakian nya timbul.mihat Mata Yang indah itu sembab jiwa ingin melindungi nya menyeruak dalam hati nya.mihat Mata bulat Yang Indah itu berkaca - kaca rafaell ingin menghapus nya.mata itu berkedip dan jatuh lah cairan being itu di kedua pipi mulus ros.bibir nya bergetar menahan rasa sakit Yang suaminya toreh Kan.
Wajah rafaell mengikis jarak,hembusan nafas hangat sangat terasa Di wajah Ros.
Rafaell mengecup bibir merah itu bibir Yang setiap saat mengoda nya.
Jiwa lelaki nya mendorong nya untuk melaku Kan itu.ikut merasa Kan sakit Yang Ros rasakan.
Keduanya terhanyut menyatukan bibir saling melumat Dan membalas rafaell lelaki tulen Yang punya ke inginan mendapat balasan Dari Ros rafaell tersenyum Di lubuk hati nya.
"Eehhhh...kedua Masih saling bertukar saliva hingga beberapa saat.
Krinnggg.....kring....kring.....hpon rafaell berbunyi.
Ros terkejut Dan menarik diri Dari pelukan rafaell.
"Ros..."
"Maaf Bo's saya.." Ros lantas berlari keluar Dan menuju toilet Ros mengunci pintu toilet Dan menangis sepuasnya Di sana.setelsh firasat hati nya tenang Ros membasuh wajah nya Dan pergi ke meja nya semula.
Untung ruangan ngan nya berbeda dengan rafaell .
"Ckk,rafaell berdecak sebal Karna bunyi hpon nya memekak Kan telinga menggangu kesenangan nya.
"Hallo ya pah Rafa ingat Rafa GA galak kok tenang Aja sih." Tut....rafaell menutup telpon nya.
Rafaell memegangi bibir nya Dan tersenyum Aku pasti Ada untuk mu." Itu janji rafaell.
Setelah kejadian itu Ros rasanya malu Dan canggung terkadang Ros merasa gugup.
Siang ini Ros ke Kantor Fardana.
"Eh ibu ros,Selamat Siang ibu,Ada Yang bisa saya Bantu." Sekertaris bis besar dintempat Fardana bekerja.
"Selamat Siang mbak Vera,saya ingin bertanya Pak Fardana Di tugaskan ke Kita mana ya mbak.?" Tanya Ros ramah.
"Oh Pak Fardana beliau mengangukan cuti seminggu 2 minggu katanya ingin menghabiskan cutu tahun Lepas Dan ingin liburan bersama keluarga.itu Yang saya dengar Dari Pak Fardana." Mbak Vera dengan sopan mengatakan apa Yang Dia tau.
"Iihhh begitu baik lah terimakasih mbak.
"Baik lah sama- Sama bu saya permisi." Vera pun berlalu pergi.
Ros menahan marah Kali ini Ros benar benar yakin suami nya sudah tidak jujur pada nya.
Ros kembali ke Kantor tapi Ros hanya menangkup Kan wajah nya Di atas meja.
"Ros...Ros ..Ros.. ."panggilan itu menyadar kan Ros ." Ya rafaell .
"Eehh maaf Pak saya ketiduran,anak- anak saya sakit mertua saya juga masuk kerumah sakit saya binging Pak mas Dana tidak bisa Di hubungi.hpon nya tidak aktiv saya binging,binging sekali hikkk..hikkk...
Ros menangkup kembali wajah nya.
Lantas Ros mengangkat kepala nya kembali "Bo's boleh saya pulang awal untuk Hari ini.
Ros minta ijin pulang Karna tubuh nya rasanya letih Dan lemah.
"Boleh Kamu cuti saja 2 atau 3 Hari." Rafaell mengijin Kan nya.
"Terimakasih Bo's..lantas Ros meraih tas tanganya Dan Ros berdiri tapi kepala nya sangat pusing Dan berat.ros tak mampu bertahan Dan tumbuh Ros terhuyung.
"Rosss...!!! Greppp....!" Rafaell menahan tubuh Ros Yang Akan jatuh ke lantai.
"Ros....!!! Rafaell menepuk nepuk pipi Ros tapi Ros tak bangun.tos pingsan tubuh Ros sakit Dan lelah.
Rafaell membawa Ros kedalam kamar pribadi nya Dan membaring kanya.
Di tatap nya wajah Ros Yang pucat.dan memenyelimutinya.
Rafaell kembali bekerja setelah jam 5 Ros Masih blom juga bangun. Rafaell ahirnya ikut berbaring Di samping ros.rafaell dengan mudah nya tertidur Pulas entah siapa Yang memulai keduanya saling berpelukan.ris merasakan kehangatan sungguh nyaman hingga Ros tertidur kembali .
Keduanya berpelukan Ros menelusupksn wajah nya di dada bidang rafaell.
Rafaell melihat tubuh mungil itu hingga Pas Di tangan ny.srcara tidak sadar rafaell mengecup berkali Kali kening Ros.
Sekitar jam 7 Ros bangun Dan menjerit terkejut ternyata Ros tidur Di pelukan rafaell.
"Aaaa bos bangun bos..aaaa ." Ros menjerit histeria.dan memukul rafaell memakai bantal.
"Aaaa ...sayangg....eehh Ros ....stop stop..'!!
Rafaell merampas bantal daribtangan Ros Dan, greppp...!!
Rafaell memeluk tubuh Ros mengunci kedua tangan Ros Di belakang. dan mrafaell mengecup Dan melumat bibir ros.dengan ganas Yang tadi nya Ros berontak Minta Di lepaskan.tetapi,alih alih menolak Ros menikmati ciuman itu dan sekarang kedua tangan Ros berada Di dada rafaell.tangan Ros menelusup kedalam kemeja rafaell Yang kancing nya memang sudah terbuka.
"Uuggg....uuhhh....rafaell membaring Kan Ros di atas Kasur. rafaell kembali melumat bibir mungil itu rasanya rafaell sudah srcandu.
"Uuggghhh....uugghh....desahan Ros membuat rafaell prustasi.
Rafaell menikmati buah Yang tetsuguh Di depanyajragmfaell menghisap nya Dan meremas nya.
"Uuhhggg .....
"Hah hahhh....napas rafaell memburu Ros akubtsk tahan Ros ..uuhh .,..rafaell mengusap melon itu seperti bayi Yang ke hausan.
Tangan rafaell menelusup ke bawah sana.rafaell mengelus lembah Yang lebart itu.jemari nya mengusap Kain tipis itu tapi.
"Tangan Ros menahan Dan berkata. Jangan jangan jangan Bo's." Lirih sudah hasrat rafaell.
Rafaell bangkit Dan merapikan baju nya.
"Ayok Aku Antar pulang anak anak mu sakit.
Ros pun merapikan baju nya Dan tiadan nya.
tadi pagi Ros memang tidak membawa mobil.ris Naik taksi.
Rafaell mengantar Ros kerumah sakit Karna anak anak Dan mertuanya Di rawat
"Ros papa menunggu mu papa ingin bicara.
"Dengan dental langkah cepat Ros memasuki kamar mertua nya.
"Ros maaf Kan papa,papa tidak bisa mengajari Fardana dengan baik papa sudah gagal.kalau Ros tak sanggup tinggal Kan saja fardana.hanyavsaja papa titip mama ros.maafkan papa." Setelah papa mertua Ros minta maaf alat Bantu media ITU berbunyi.
tiiittt....tiiiittttt....
"Dokter tolong papa says dok.! Jerit Ros pada dokter Dan perawat.
Ros ibu Dan rafaell terpaksa keluar Karna tidak ingin menggangu kerja dokter.
Tak lama dokter keluar dengan raut wajah Yang sendu
"Maaf bu Kami sudah berusaha tapi,Pak Fahri tidak bisa kami selamatkan.ksmi Minta maaf." Dokter pun permisi dan berlalu dari hadapan Kami.
Ros terdiam sejenak.
"Mama ..!!!...Ros memeluk ibu mertua nya keduanya menangis.rafaell tidak tau Harus menenang Kan seperti apa.tapi, rafaell Yang mengurus semua Dari rumah sakit hingga pemakanan ayah mertua Ros.
Dari Hari ayah mertua Ros meninggal Fardana tidak dapat Di hubungi.
Tujuh Hari arwah ibu mengajak Ros berbicara.
"Ros maaf Kan mama juga papa Kami gagal mendidik anak Fardana ternyata sudah mengecewakan Kami." Mama terdiam sejenak Dan menatap Ros dengan sendu.
"Ros papa sudah tau kalau Fardana menjamin hubungan kembali dengan juminten,kekasih rfardsna Yang dulu memperlaku kan Kami semua Di depan umum.juminten lari dengan lelaki lain meninggal Kan fardana saat Kami datang melamar nya.mama Minta maaf ros.mama ikut apa saja keputusan Ros." Mama tidak mau Ros menderita lebih lama Karna kelakuan Fardana.
"Ros Akan menuntut cerai mah,mama ikut dengan Ros ya.final mah keputusan Ros." Tekad Ros Akan bercerai dengan Fardana.
Setelah ini Ros Akan mengemas semua baju Fardana memasukan kedalam koper Dan plastik sampah Dan karung gini.ros meletak Kan semua barang- barang Fardana Di luar rumah.
sampai 40 Hari ayah mertua Ros Fardana tidak kunjung pulsng.hingga setelah yasinan arwah selesai.dan para tamu bubar terlihat Fardana Baru pulang dengan menarik koper baju nya.
Ros langsung mengurus Surat cerai.
Fardana tersenyum Tanpa dosa pada Ros Yang berdiri Di atas tangga.
"Sayang Ada apa ini kok banyak orang disini." Fardana sedikit heran.
Ros sebetul nya sudah muak,Ros sudah tidak mau berhubungan lagi dengan lelaki bodoh seperti fardana.
"Dari mana saja kamu."Ros sudah tidak mau memanggil mantan suami nya ini dengan sebutan mas.
"Sayang Aku habis kerja,maaf Aku ga bisa pulang cepat banyak sekali pekerjaan Ku." Alasan Fardana.
",cuih,...Ros meludah
"Kamu pikir aku bodoh,Kamu pikir aku ga tau.Kamu kemana Dan dengan siapa Aku sudah tau."Ros sangat muak Dan benci percakapan tak berguna ini.
"Sayang Kamu Salah sangka Aku tidak seperti itu aku tidak menghianati mu." Fardana masih membela diri.
Byurrrr.....Ros melempar 2 sebuah amplop.
Bertebaran Foto foto Fardana dengan juminten.
"Apa ini sayang ini bohong aku tidak seperti itu.ini fitnah sayang tolong jangan percaya Aku Di aniyaya orang.fardana tetap berbohong.
Fardanaembuka amplop Yang satu lagi Dan alangkah terkejut nya Fardana Surat itu Surat gugatan cerai Dari Rosmalina.
"Sayang apa lagi ini kaubtidak Akan mencerai Kan mu." Fardana mendekati Ros Fardana ingin memeluk Ros tapi Ros menjauh.fardana menghela Napa's pasrah.
"Sudah lah Aku muak melihat mu.jangan kau panggil lagi Aku sayang . Aku benci penghianat Aku benci Kami.tadinya Ros ingin pergi tapi dia urung kan.
"O iya Hari ini Hari ke 40 Hari papa meninggal,Danama sudah memutus Kan Akan ikut dengan ku.setelah ini silah kan pergi Karna Kamu tidak mempunyai hak apa pun Di rumah ini.bsju baju MU semua sudah Aku letak Di luar silahkan sambil.pergi sebelum Aku memanggil polisi.ros cukup kejam Dan tegar menghadapi Fardana Yang pinter berdrama.
"Mah mama... Fardana berteriak memanggil mama nya namun sang mama tidak keluar juga.
"Sebelum Aku lupa pengaca menyuruh Kita kumpul 2 Hari lagi Di sini.os berkata tidak menoleh lagi,Ros masuk kekamar nya dan menginci pintu nya.
Fardana terlihat mengheret kopernya lagi keluar Dan baju yang di koper Dan plastic Dan karung.
Next 💋 💋 💋 💋 💋
Bunga kopi nya dong.🙏
"