webnovel

Bertemu Wanita Aneh di Restoran

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Ekspresi Gu Tingyuan sedikit acuh tak acuh saat berjalan menuju pintu depan mobil Spyker biru itu.

Alasan mengapa ia tidak ingin Mu Wan melarikan diri, mungkin hanya 'hatinya' saja yang tahu.

Pria itu menunduk, lalu memfokuskan tatapannya ke arah Mu Wan yang terlihat tenang layaknya danau di musim gugur itu, "Kamu masih berhutang padaku dan itu belum lunas seutuhnya."

Seketika, saraf Mu Wan yang tadinya tegang langsung menjadi rileks.

Yah, lagi-lagi ia berharap perasaannya akan terbalas.

Gu Tingyuan menyadari perubahan raut wajah wanita itu, tapi pada akhirnya, ia memilih untuk mengabaikannya.

Sepertinya hubungan cinta dan benci yang ada di antara mereka akan semakin rumit. Benar, salah, cinta, benci, baginya itu tidak penting lagi. Yang penting adalah dia tidak akan melepaskan wanita itu lagi, dia tidak ingin wanita itu melarikan diri lagi darinya dengan cara apapun dan untuk alasan apapun.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com