Tidak lama kemudian Azka, Fatih pun dipanggil oleh Mas santri senior yang bernama Zaini.
"Mas Azka dan Fatih ayo masuk sini," seru Mas Zaini.
"Iya Mas ..." sahut Azka sambil kembali masuk ke tempat yang tadi.
"Mas Fatih ingin tinggal di asrama yang mana?" tanya Mas Zaini.
"Terserah lah Mas, asrama manapun saya mau, sama Mas Azka juga boleh," jawab Fatih yang nampak pasrah itu.
"Oke lah kalau gitu, ayo ikut saya," ajak Mas Zaini.
Lalu Fatih dan Azka pun berjalan mengikuti Mas Zaini, dan ternyata Mas Zaini mengajak Fatih melihat asrama yang berada di paling belakang, akan tetapi justru asrama itu berdekatan dengan rumah Romo kiyai.
"Ini asramanya," ujar Mas Zaini.
"Iya lah Mas, gak masalah asrama manapun saya mau." balas Fatih.
"Ini asrama Mas Azka juga kan?" tanya Fatih.
"Iya, dan asrama ini adalah asrama yang paling dekat dengan rumah Romo kiyai," ujar Mas Zaini.
"Lho masak sih? emang mana rumah Romo kiyai?" lanjut Fatih bertanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com