Meski hatinya sedang terkagum-kagum dengan cucu Nenek, tapi Fajar berusaha untuk tidak memperlihatkan nya, dia terus membantu Nenek Fatimah menggeser posisi meja rias milik Anggun.
Dan ketika meja rias tersebut digeser tiba-tiba foto Anggun ikutan goyang dan akhirnya jatuh.
Pyaar ... suara kaca pigura pecah.
"Waduh Nek piguranya pecah," seru Fajar.
"Ya udah ntar biar Nenek bersihkan," sahut Nenek Fatimah.
Dan begitu meja rias tersebut sudah tergeser ternyata memang benar kalau dibawah meja rias tersebut ada anakan tikus yang mati.
"Oh iya bener Nek ternyata ada anakan tikus yang mati," seru Fajar.
"Makanya dari tadi baunya kok menyengat sekali," timpal Nenek sambil bergegas keluar.
"Lho Nenek mau ke mana?" tanya Fajar.
"Ini mau ambil kerukan sampah," jawab Nenek.
Sambil menunggu Nenek ngambil kerukan sampah Fajar pun mengambil foto Anggun yang jatuh itu, dipandanginya foto tersebut sambil senyum-senyum sendiri.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com