"Sudah yakin kalau kamu baik-baik saja sekarang?" tanya Ken disela-sela sarapannya.
"Iya. Saya sangat baik malah," sahut Karina yakin. Ini sudah dua minggu lamanya dirinya harus terus berdiam diri di rumah dan sesekali mengerjakan beberapa file tanpa sepengetahuan Ken tentunya.
Karina sudah begitu rindu dengan suasana kantornya. Apalagi dengan para karyawannya yang begitu baik. Karina begitu merindukan mereka semua.
Dua hari yang lalu, perwakilan karyawannya pada datang menjenguknya. Tentu Karina sangat senang dengan hal itu.
"Ya sudah. Intinya jaga kesehatan. Jika sampai kamu jatuh sakit lagi. Aku benar-benar akan mengurungmu di rumah selamanya," ucap Ken lembut tapi penuh penekanan.
"Iya, saya tahu Tuan." Karina tersenyum paksa. Jika dikatakan ia tidak takut sama sekali dengan ancaman sang suami. Itu adalah salah besar. Dirinya sangat takut dengan sosok Ken.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com