Begitu Keira berteriak kata-kata itu, orang di seberang sana segera menghentikan tindakannya.
Ibu Mary terkesima, melihat ponselnya dengan tak percaya. "Apa yang kamu bilang?!"
Dagu Mary dipegang erat, tubuhnya ditahan, dipaksa duduk di kursi, tak bisa bicara. Air mata mengalir dari sudut matanya.
Lalu Keira berkata, "Anak itu milik Ellis. Jika kau menggugurkan bayi itu, Ellis tidak akan membiarkanmu!"
Itulah satu-satunya cara untuk melindungi Mary pada saat itu.
Ibu Mary melemparkan obat yang dipegangnya.
Ayah Mary juga dengan tergesa-tergesa melepaskan Mary, lalu, terkejut, dia melihat perutnya dan berseru dengan gembira, "Benarkah ini?!"
Mary merasa benar-benar kehabisan tenaga dan roboh di atas tempat tidur.
Ibunya segera maju. "Mary, kau baik-baik saja? Apa ayahmu terlalu kasar? Apakah dia menyakiti kamu? Apakah perutmu sakit?"
Ayah Mary juga mengangguk. "Benar, benar, bayinya baik-baik saja, kan?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com